Sedangkan Namjoon, dia terlihat tengah melihat lihat sekeliling villa itu. Sampai akhir nya dia melihat seorang pria paruh baya keluar dari Villa itu, Namjoon pun segera menghampiri nya.
"Permisi pak, pak apa bener Villa ini di sewain?" Ujar Namjoon to the point.
"Ini bukan rumah saya, saya cuma nungguin doang" Ujar pria paruh baya itu.
Namjoon di buat terdiam mendengar jawaban pria paruh baya itu yang menurutnya tidak nyambung.
"Saya gak nanya begitu pak, saya nanya.. apa betul Villa ini di sewain?" Ujar Namjoon menatap pria paruh baya itu dengan senyum ramah nya.
Tak berselang lama terlihat Jimin menghampiri mereka.
"Lama banget lo, sampe lumutan gue nungguin" gerutu Jimin kesal
"Lo tanya aja sendiri sono, cape gue" gumam Namjoon sembari mengalihkan pandangan nya ke arah lain.
"Siapa nih? Bokap?" Ujar Jimin menatap Namjoon sembari menunjuk pria paruh baya yang terlihat tersenyum tipis.
"Ini siapa?" Ujar pria paruh baya itu menunjuk Jimin.
"Ini temen saya pak" balas Namjoon
"Oh adek.. kok gak mirip" Ujar Pria itu terlihat merenggut bingung.
"Temen saya pak.. temen.." Ujar Namjoon terlihat menahan emosi nya.
"Saya rasa sih ini temen nya nih, aden bohong aja" Ujar pria paruh baya itu tertawa
"Maaf ya pak.. sebelum nya, perkenalkan. My name is Jimin and this is my friend. He's name Namjoon. Kalo boleh tau ini dengan bapak siapa nama nya?" Ujar Jimin pelan dan berbicara sejelas mungkin.
"Saya? Kalo saya udah 4 Tahun jadi penjaga Villa ini" Ujar pria itu dengan senyum ramah nya.
"Iya iya 4 Tahun pak. Sekarang saya tanya, nama bapak siapa?" Ujar Jimin masih dengan nada santai nya.
"Awal nya pas saya terima--
"Nama lu pak nama!" Teriak Namjoon emosi.
"Oh nama? Nama saya pak Choi"
"Akhir nya kita tau juga nama nya" Ujar Namjoon menatap Jimin dengan senyum tipis nya.
"Aden ini.. masa masih muda udah budeg" Ujar pria paruh baya itu terkekeh.
"LO YANG BUDEG!" Sentak Namjoon emosi tapi pria paruh baya itu hanya cengengesan.
"Gue boleh bunuh ni orang gak?" Ujar Jimin dengan wajah kesal menahan emosi.
"Boleh boleh" Ujar pria itu masih terlihat cengengesan.
"Dia mau bunuh lu! Malah lu jawab boleh" Ujar Namjoon frustasi.
"Jadi begini pak.. kita mau sewa ni villa. Kira kira berapa? Hm sekitar 1 mingguan" Ujar Jimin kembali berbicara dengan nada santai nya.
"10 juta"
"Mahal banget 10 juta pak, kita kan mahasiswa" Ujar Jimin dengan wajah terkejut nya.
"Iya! Duit aja masih minta sama orang tua. Segini aja gimana?" Ujar Namjoon sembari menunjukan 5 jari nya.
"50 juta? Kemahalan itu" Ujar pria paruh baya itu terkekeh.
"Maksud temen saya itu 5 Juta pak. 5 JUTA!" Ujar Jimin agak berteriak di akhir karena kembali kesal.
"5 juta? Mana bisa segitu. 9 juta deh" Ujar pria itu.
"Masa 9 juta. 7 juta deh, gimana?" Ujar Jimin menaik turun kan alis nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
REVENGE ( Kookv Gs )
HorrorKumpulan Revenge Story Kookv gs. This is just fanfiction, don't hate me! This is short story! Selamat Membaca💜