Part 2

880 91 3
                                    

Jungkook ternyata pergi ke Mansion Kim untuk mencari kekasih nya. Dia belum bisa bernafas lega jika belum melihat langsung keadaan kekasih nya.

Jungkook segera turun dan berlalu menuju pintu utama. Jungkook sudah beberapa kali mengetuk dan memencet bel Mansion, tapi tidak ada satu orang pun yang membuka kan pintu nya.

"Kamu kemana sih sayang.." gumam Jungkook semakin gelisah.

Jungkook mondar mandir di depan pintu utama Mansion Kim dengan perasaan tak karuan nya. Namun saat Jungkook mengalihkan pandangan nya ke arah taman, Jungkook melihat ada seorang pria paruh baya sedang menyirami tanaman. Maka dengan langkah cepat nya Jungkook menghampiri pria paruh baya itu.

"Permisi pak"

"Maaf mencari siapa?" Ujar pria itu terlihat terkejut.

"Apa bapak tau Taehyung kemana?" Ujar Jungkook to the point.

"Nona Taehyung? Sa--saya juga tidak tau den.. pagi tadi saya ke sini Mansion sudah kosong" Ujar pria itu terlihat gugup.

"Bapak beneran gak tau?" Ujar Jungkook menatap tajam pria paruh baya itu karena terlihat mencurigakan.

"Bapak bener bener gak tau mereka kemana den. Kalo begitu bapak permisi" Ujar pria itu segera mematikan air keran nya dan berlalu dari Mansion Kim.

Jungkook berdecak kesal. Dia melihat jendela balkon kamar kekasih nya yang terlihat tertutup rapat. Jungkook kembali  berjalan menuju mobil nya namun saat dia akan kembali memasuki mobil nya, dia tidak sengaja melihat bercak merah di aspal dan sebuah benda kecil yang terdapat bercak merah juga.

Jungkook mengambil nya dan menatap lekat benda itu. Jungkook kembali melihat sekitar kemudian berlalu memasuki mobil nya dengan benda itu dia bawa.

Masih di hari yang sama namun waktu yang berbeda, Jungkook kembali mendatangi Mansion Kim dengan pakaian nya yang sudah rapih dan juga sebuket bunga besar kesukaan kekasih nya.

Tapi baru saja Jungkook keluar dari Mobil nya, dia sudah di buat terdiam melihat keadaan Mansion yang gelap gulita.

Jungkook kembali memasuki mobil nya dan mencoba menghubungi ponsel kekasih nya lagi. Namun hasil nya tetap sama, ponsel kekasih nya tidak aktif.
Jungkook memukul stir nya kuat, dia benar benar kesal dan bingung dengan kepergian kekasih nya yang tiba tiba dan tanpa berpamitan dengan nya.

"Apa ini maksud perkataan kamu kemarin sayang? Kamu udah berniat ninggalin aku? Tapi kenapa? Aku udah bilang kan kalo kamu bahagia aku, aku gak bisa tanpa kamu sayang.." gumam Jungkook terisak dan menelungkupkan wajah nya di stir kemudi.

Jungkook mengusap kasar air mata nya kemudian berlalu pergi dari Mansion Kim dengan perasaan kesal, sedih dan kecewa nya.

*******

1 Minggu kemudian...

Jungkook baru saja sampai Sekolah dengan wajah datar andalan nya. Wajah  dan sikap dingin nya kini semakin dingin. Dia enggan berbicara selain dengan teman dekat dan orang tua nya.

1 bulan lagi mereka lulus. Dan akan mulai memasuki universitas. Jungkook memasuki kelas dan melihat semua teman nya sudah ada di sana.

Saat Jungkook sudah mendudukkan diri nya di bangku, tiba tiba Namjoon memberi nya selembar brosur. Ternyata itu brosur universitas.

"Lo jadi masuk ke Kim University kan?" Ujar Namjoon menatap Jungkook.

Jungkook masih terdiam menatap brosur itu. Dan lagi lagi dia teringat dengan kekasih nya yang sudah 1 minggu ini belum juga dia ketahui kemana pergi nya.

"Padahal kita udah janji buat lulus dan kuliah bareng. Tapi kenapa kamu malah pergi sayang kenapa?" Batin Jungkook.

Dada nya terasa kembali sesak. Jungkook meremas kuat brosur itu dan beranjak dari duduk nya untuk berlalu menuju atap gedung sekolah nya.

"Kasian juga Jungkook. Si Tae kemana sih emang nya, pergi gak bilang bilang dulu bikin orang khawatir aja" gerutu Jimin

"Mati kali" Ujar Jennie dengan tawa kecil nya.

"Gak usah bacot lu! Gak guna!" Ujar Seokjin ketus.

Yoongi memang orang yang paling banyak diam. Tapi di balik diam nya itu, Yoongi selalu memperhatikan gerak gerik setiap orang di sekitar nya. Seperti sekarang ini, dia masih saja menatap salah satu dari mereka dengan lekat.

"Gelang itu" batin Yoongi seketika teringat dengan gelang yang pernah Jungkook tunjukan pada nya.

"Aku susulin Jungkook dulu bentar" Ujar Yoongi kepada kekasih nya. Dan di balas anggukan oleh Jimin.

Yoongi berlalu keluar kelas menuju atap gedung sekolah nya, karena dia yakin Jungkook berada di sana.

Benar saja dugaan nya, Jungkook terlihat tengah duduk di pembatas atap gedung itu sembari merokok.

Yoongi berdecak kesal dan berjalan cepat menghampiri teman nya itu kemudian mengambil rokok itu dan dia injak sampai padam.

Jungkook hanya menatap Yoongi sekilas kemudian kembali mengambil rokok nya yang baru, Namun Yoongi lagi lagi merebut nya dan menginjak nya. Jungkook pun berdecak malas.

"Ngapain sih lu, ganggu aja" Ujar Jungkook tanpa menatap Yoongi.

"Taehyung udah bilang kalo dia gak suka lo ngerokok!" Ujar Yoongi sembari mendudukkan diri nya di samping Jungkook.

"Terus gue peduli?" Ujar Jungkook menatap Yoongi dengan kekehan sinis nya.

"Lo gak boleh salah paham dulu kook, kita belum tau alasan kepergian Taehyung" Ujar Yoongi menatap jauh ke depan.

"Dia pergi tanpa pamitan sama gue dan gak ngabarin gue sampai sekarang"

"Lo masih simpen gelang yang lo bilang lo temuin di halaman Mansion Kim?" Ujar Yoongi ketika mengingat tujuan nya datang menemui Jungkook.

"Ada di saku jaket gue di mobil. Kenapa?" Ujar Jungkook menatap Yoongi penasaran.

Yoongi membisikkan sesuatu kepada Jungkook. Dan setelah nya Jungkook langsung menatap Yoongi.

"Lo serius?"

"Gue gak suka bercanda"

Tanpa menjawab perkataan Yoongi lagi, Jungkook beranjak dari duduk nya dan pergi begitu saja untuk kembali menuju kelas dan memastikan nya sendiri. Yoongi yang melihat itu hanya berdecak malas dan ikut beranjak menyusul Jungkook.

"Dimana pun lo sekarang, semoga lo cepet sembuh dan cepet kembali ke sini Tae" gumam Yoongi. Dia yakin adik sepupu nya itu akan kembali suatu hati nanti.

Yoongi kembali memasuki kelas, tapi dia tidak menemukan kehadiran Jungkook. Saat dia akan menanyakan nya kepada yang lain, tak lama kemudian terlihat Jungkook memasuki kelas.

Jungkook kembali mendudukkan diri nya di bangku nya dan menatap lekat pergelangan tangan salah satu dari mereka. Dan sesekali dia akan menatap gelang di tangan nya yang terlihat mirip dengan gelang yang di pakai orang itu.

"Yoongi bener, gelang nya bener bener mirip. Tapi apa hubungan nya dia sama bercak darah di halaman Mansion Kim waktu itu" batin Jungkook masih menatap lekat gelang di tangan nya yang masih terdapat sedikit bercak darah yang mengering.







TBC ?

REVENGE ( Kookv Gs )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang