Seorang gadis cantik bermarga Kim. Kim Taehyung yang kini berdiri di pembatas balkon kamar kekasih nya menatap langit malam yang terlihat mendung dengan wajah sendu nya.
"What's wrong?" Ujar Jungkook. Laki laki itu beranjak dari duduk nya dan menghampiri kekasih nya untuk dia peluk dari belakang.
"Tidak ada!" Ujar Taehyung sembari berbalik menatap lekat wajah tampan kekasih nya.
"Aku cinta kamu. Maafin aku" Ujar Taehyung kemudian memeluk erat kekasih nya.
"Aku lebih mencintai kamu. Tapi kenapa kamu minta maaf hm?" Ujar Jungkook sembari mengusap lembut punggung kekasih nya.
"Aku harus pergi" gumam Taehyung dan semakin mengeratkan pelukan nya kepada Jungkook.
"Pergi? Kemana? Mau ku antar?"
"No! Karena aku akan pergi bersama daddy dan Mommy"
"Kemana? Dan berapa lama?"
"Semisal aku gak balik dan gak nemuin kamu lagi, janji sama aku kalo kamu bakal terus bahagia dan nemuin kebahagiaan baru kamu" Perkataan kekasih nya membuat Jungkook bingung. Apa maksud kekasih nya ini.
"Kamu ngomong apa sih sayang? Emang kamu mau pergi kemana sampe gak balik lagi? Dan mana bisa aku bahagia kalo gak sama kamu. Kamu bahagia aku" Ujar Jungkook kembali memeluk kekasih nya erat.
Pelukan yang selalu terasa nyaman tapi entah kenapa kali ini hati nya merasa tidak tenang.
Taehyung melepas pelukan nya dan menatap wajah tampan kekasih nya sekali lagi dengan wajah berderai air mata nya. Jungkook terkejut melihat kekasih nya menangis.
"Kamu kenapa nangis sayang?" Ujar Jungkook sembari mengusap lembut pipi basah kekasih nya.
"Aku gak papa. Happy annive yang ke 3 Tahun. Aku seneng bisa ketemu kamu" Ujar Taehyung sembari mengusap lembut pipi kekasih nya.
"Itu masih besok sayang, besok kamu belum berangkat kan? Aku mau ajak kamu ke suatu tempat" Ujar Jungkook sembari mengusap kembali pipi basah kekasih nya.
Dan Taehyung hanya membalas nya dengan anggukan kecil kemudian kembali memeluk kekasih nya.
"Maafin aku.. maaf. Semoga kita bertemu lagi suatu hari nanti" batin Taehyung semakin mengeratkan pelukan nya dan kembali terisak.
"Kalo gitu aku pulang" Ujar Taehyung melepas pelukan nya kemudian mengusap kasar air mata nya.
"Aku antar yah?"
"Gak usah, kamu istirahat lagi aja. Kamu kan baru aja sembuh" Ujar Taehyung sembari memakai kembali jaket nya.
"Yaudah kalo gitu hati hati dan kabarin aku kalo udah sampe Mansion" Ujar Jungkook sembari kembali memeluk kekasih nya dari belakang. Dia masih ingin bersama kekasih nya.
"Iya sayang" balas Taehyung dengan senyum tipis nya.
Taehyung berbalik menatap kekasih nya kemudian menangkup dan mencium bibir kekasih nya untuk yang terakhir kali nya sebelum dia benar benar pergi.
Ciuman mereka berlangsung selama 5 menit setelah nya ciuman mereka terputus. Dan lagi lagi Jungkook melihat pipi kekasih nya basah dengan air mata.
"Kamu beneran gak papa sayang? Kenapa kamu nangis terus? Apa ada yang sakit?" Ujar Jungkook khawatir.
"Aku gak papa. Kalo gitu aku pergi, see u again" Ujar Taehyung mengecup lama bibir jungkook sekali lagi kemudian berlalu pergi dari kamar kekasih nya.
"Kenapa perasaan gue gak enak yah? Dan lagi gak biasa nya Taehyung nangis kaya gitu kalo gak ada apa apa" gumam Jungkook sembari kembali berjalan menuju balkon kamar nya untuk melihat mobil kekasih nya yang kini terlihat berlalu pergi meninggalkan pekarangan Mansion nya, dan bertepatan dengan itu hujan tiba tiba turun deras.
"Semoga kamu beneran gak papa sayang" gumam Jungkook kemudian berlalu masuk untuk kembali berbaring di kasur nya sembari menunggu kabar dari kekasih nya.
Jam sudah menunjukkan pukul 23.00. Ini sudah 3 jam dari kekasih nya berpamitan tadi tapi kekasih nya tak kunjung mengabari nya. Di tambah perasaan nya yang sedari tadi merasa tak enak. Jungkook merasa semakin gelisah dan khawatir.
Jungkook beranjak dari kasur nya dan berjalan mondar mandir di kamar nya sembari terus mencoba menghubungi kekasih nya. Tapi nomor nya tidak aktif.
"Kamu kemana sih sayang.. please jawab.. jangan bikin aku khawatir kaya gini" gumam Jungkook masih terus berusaha menghubungi kekasih nya.
"Mungkin dia udah tidur dan kelupaan gak kabarin gue. Iya.. pasti dia udah tidur" gumam jungkook berusaha berpikir positif.
Jungkook memilih kembali merebahkan tubuh nya dan tidur. Dia berharap tidak terjadi apa apa kepada kekasih nya.
******
Ke esokan pagi nya di sebuah sekolah ternama di Seoul milik keluarga Kim. Terlihat sebuah mobil mewah memasuki area parkir. Tak lama kemudian keluar seorang laki laki tampan yang di gilai banyak wanita di Sekolah nya. Dia Jeon Jungkook.
Seperti biasa laki laki tampan itu akan berjalan dengan wajah dan tatapan datar nya menuju kelas nya. Dia tidak menghiraukan bisikan bisikan para wanita di sepanjang koridor. Yang dia pikirkan sekarang adalah segera ke kelas dan menemui gadis cantik nya yang sedari semalam gadis nya itu belum juga memberi nya kabar dan ponsel nya tidak aktif.
"Jungkook!" Teriak salah satu wanita yang sedari dulu mengejar Jungkook.
Seperti biasa jungkook tidak akan menghiraukan wanita itu atau wanita manapun.
"Mana cewek gue?" Ujar Jungkook menatap teman dekat kekasih nya.
"Loh, bukan nya biasa nya juga kalian berangkat bareng? Ya mana gue tau" Ujar Seokjin menatap Jungkook dengan wajah bingung nya.
"Gue juga gak tau! Gue baru aja sampe" Ujar Jimin saat di tatap oleh adik sepupu nya.
"Kalian lagi marahan?" Ujar Seokjin penasaran.
Bukan nya menjawab pertanyaan Seokjin, Jungkook malah berlalu keluar dari kelas dan kembali menuju parkiran.
"Tuh anak kenapa sih, mana muka nya serem banget lagi" Ujar Hoseok dengan wajah merenggut nya.
"Ck. Apa bagus nya sih si Taehyung. Cantikan juga gue. Buta kali ya si Jungkook" gerutu wanita yang selalu di abaikan oleh Jungkook sedari dulu. Kim Jennie.
"Bacot lu! Noh urusin cowok gila lo!" Ujar Jimin ketika melihat kekasih dari Jennie berjalan memasuki kelas mereka.
"Pagi sayang" Ujar Kim Jong In yang langsung membawa Jennie ke pelukan nya.
"Pagii..." balas Jennie tak kalah ceria.
"Pulang nanti ikut aku yah kita jalan jalan lagi" Ujar Jong In
"Oke!" Balas Jennie semangat.
"Yaudah kalo gitu aku ke kelas dulu. Pulang nanti aku jemput lagi kesini" Ujar Jong in kemudian berlalu dari kelas setelah sempat mengecup singkat bibir Jennie.
Melihat Jong In benar benar pergi, Jennie segera mengusap kasar bibir nya dan wajah nya yang awal nya tersenyum manis kini berubah menjadi di tekuk kesal.
"Muka dua dasar!" Sindir Jimin
"Kasian juga gue lama lama sama si Jong In. Ketulusan cinta nya malah di mainin sama lu!" Ujar Namjoon dengan kekehan sinis nya.
"Terserah gue dong! Orang yang gue mau cuman Jungkook" Ujar Jennie ketus.
"Dan kenyataan nya... orang yang di mau Jungkook itu cuman Kim Taehyung. Lo bisa apa?" Ujar Seokjin tersenyum meledek Jennie.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
REVENGE ( Kookv Gs )
TerrorKumpulan Revenge Story Kookv gs. This is just fanfiction, don't hate me! This is short story! Selamat Membaca💜