Seorang laki laki tampan dengan wajah datar nya terlihat baru saja sampai Kampus dan menghampiri teman teman nya di Kantin.
"Kenapa muka lo kusut banget yoon" Ujar Mingyu dengan tawa kecil nya.
"Gue bingung harus cari Victoria kemana lagi, udah hampir 2 minggu dia gak ada ngabarin gue" Yoongi meremat rambut nya frustasi dia benar benar mengkhawatirkan kekasihnya.
"Lo udah coba cari ke Mansion nya? Siapa tau dia sakit dan gak bisa ngabarin lo" Ujar Hoseok
"Udah. Dan gue gak ketemu siapapun di sana. Mansion nya kosong" Ujar Yoongi menatap Hoseok dengan wajah frustasi nya.
"Apa Mungkin mereka pindah?" Ujar Jennie menatap semua temannya.
"Iya, mungkin aja kan yoon" Ujar Jimin Ikut menimpali
"Tapi kalo pun iya, kenapa dia gak ngabarin gue sama sekali? Seenggak nya pamitan gitu sama gue, sama kita semua" Ujar Yoongi yang merasa kesal jika memang benar kekasihnya itu pergi tanpa berpamitan kepada nya.
"Wah bener bener. Lo udah gak di anggap tuh sama dia" Ujar Namjoon semakin mengompori
"Sayang jangan nambah nambahin" Ujar Jisoo menegur kekasihnya. Dan hanya di balas tawa kecil oleh Namjoon.
"Lo gak bego, lo bisa lacak dia lewat ponsel nya" Ujar Jungkook menatap datar Yoongi.
"Gue udah coba kook, tapi hasil nya gak bisa" Yoongi menatap jungkook dengan mata merah nya karena menahan tangis.
Dia benar benar mengkhawatirkan kekasihnya. Dia takut sesuatu sudah terjadi dengan kekasihnya.
"Kapan terakhir kali lo ketemu dia?"
"2 minggu lalu sepulang kita party di Mansion Jennie. Dan setelah nya kita gak ada komunikasi sama sekali"
"Kamu gak tau dia kemana sayang?" Ujar Jungkook menatap Jennie.
Karena setau dia, jennie dan Victoria adalah sepupu.
"Aku juga gak tau, walaupun kita masih saudara tapi aku sama keluarga Victoria gak terlalu deket. Kamu tau sendiri kan gimana sikap Victoria, misterius banget.. hih serem" Ujar Jennie dengan ekspresi takut nya.
"Tunggu aja beberapa hari lagi, siapa tau Victoria ikut pergi perjalanan bisnis bokap nya" Ujar Jisoo dan di angguki oleh mereka.
Yoongi yang mendengar perkataan Jisoo pun hanya bisa menghela nafas nya pasrah. Dia akan menunggu kekasihnya saja, dia juga sudah tidak tau harus mencari kekasihnya kemana lagi.
"Yaudah ayo masuk kelas, bentar lagi Matkul pertama mulai" Ujar Jimin.
Mereka pun beranjak dari duduk nya dan berlalu menuju kelas. Mereka berada di fakultas dan kelas yang sama, itu sebab nya mereka bisa membuat sebuah circle yang cukup di kenal banyak siswa/siswi di Kampus nya.
Kelas yang awalnya terlihat ricuh kini mendadak hening karena melihat sang dosen masuk dengan seorang siswi yang cukup asing bagi mereka.
"Anak anak.. Kita kedatangan Mahasiswi baru. Dia pindahan dari London. Silahkan Perkenalkan diri kamu"
"Gue Kim Seokjin. Senang bertemu dengan kalian" Ujar seokjin menatap semua orang di kelas dengan senyum tipis nya.
Kelas mendadak ricuh kembali karena para laki laki yang ingin berkenalan dengan Seokjin.
"Sudah sudah.. kalian ini benar benar yah, perkenalan nya lanjutkan lagi nanti. Sekarang kamu boleh duduk di bangku kosong sebelah sana"
Seokjin mengangguk dan tersenyum tipis. Setelah nya dia berjalan menuju bangku nya dengan tatapan datar nya.
Jungkook dkk yang melihat itu ada yang merasa senang dan juga merasa tidak suka dengan Seokjin.
Saat ini Seokjin sedang duduk makan sendirian di Kantin. Dia makan dengan tenang, tanpa menghiraukan tatapan orang orang kepada nya.
"Belum pernah liat cewek cantik kaya nya.." gumam seokjin terkekeh sinis dan kembali melanjutkan makan nya.
Sampai tiba tiba beberapa orang menghampiri meja nya.
"Hai"
Seokjin tak menanggapi sapaan ramah Jimin. Dia terus melanjutkan makan nya.
"Orang kalo di sapa tuh nyaut. So banget lo" Ujar Jennie ketus menatap tak suka ke arah Seokjin.
Seokjin yang memang sudah selesai pun dengan makanan nya, tanpa kata beranjak dari sana dengan menatap datar Jennie dan berlalu dari sana.
"Songong banget sih tuh cewek" Ujar Jennie kesal dan akan mengejar Seokjin. Tapi Jungkook sudah lebih dulu menahan nya.
"Ck. Udah biarin, sekarang kita makan aja keburu masuk lagi ntar" Ujar Jungkook sembari menenangkan kekasihnya.
"Tapi tuh cewek boleh juga kalo gabung circle kita" Ujar Mingyu.
"Dih, gue gak mau yah" ujar Jennie menatap mingyu dengan wajah kesal nya.
"Dih siapa lo ngatur ngatur" ujar Mingyu tertawa kecil.
"Iya gak papa kali jen, kasian juga dia belum punya temen" Ujar Jisoo
"Ya tapi lo liat sendiri kan tadi, tuh cewek songong banget " ujar jennie menatap sang kakak dengan wajah kesal nya.
"Dia kaya gitu mungkin karena belum kenal sama kita aja. Siapa tau dia orang nya asik" Ujar Jimin
"Dia bener. Kamu gak boleh nilai orang gitu aja, apalagi cuman karena wajah nya jutek" ujar Jungkook
"Ck. Terserah" balas Jennie kesal
Jungkook yang melihat itu pun hanya bisa menghela nafas nya. Dia sudah cukup bersabar selama ini menghadapi sikap manja dan kekanakan Jennie yang selalu tidak mau tersaingi.
Jungkook yang biasa nya membujuk jennie pun, memilih acuh saja membiarkan jennie merajuk sampai puas. Jungkook memilih melanjutkan makan nya dengan tenang.
Jennie yang melihat kekasihnya tidak membujuk nya pun semakin kesal dan beranjak dari sana meninggalakan mereka semua.
"Ck. Childish banget" gumam Jungkook ketika melihat kekasihnya pergi.
Jungkook segera menghabiskan makanan nya kemudian segera menyusul jennie.
"Lah, main pergi aja tuh orang. Ini siapa yang bayar makanan nya?" Ujar Mingyu menatap cengo kepergian Jungkook
"Lo tajir kan ming?" Ujar Namjoon menepuk bahu Mingyu.
"Oh jelas" ujar Mingyu dengan wajah sombong nya.
"Karena lo tajir. Bayarin punya jungkook sekalian bayarin juga punya kita, duluan ming" Ujar Namjoon dan menarik tangan Jisoo di ikuti Yoongi, hoseok dan Jimin.
Mingyu masih terdiam mencerna apa yang teman teman nya lakukan padanya.
"Sialan. Di kerjain lagi gue sama mereka, ini gue yang bego apa mereka yang kelewat pinter sih" gerutu Mingyu sembari berjalan menuju pedagang makanan yang mereka pesan tadi.
Malam hari nya, seorang gadis cantik terlihat sedang berdiri di atas balkon Apart nya. Memandang gedung gedung tinggi kota seoul yang terlihat indah.
Air mata tiba tiba saja jatuh membasahi pipi nya."Maafin aku kak, maaf karena aku gak ada disamping kakak saat itu. Aku janji kak! Aku janji bakal bales perbuatan mereka ke kakak. Aku juga bakal bales mereka karena udah berani hancurin keluarga kita. Aku janji" gumam nya dengan air mata yang semakin mengalir deras membasahi pipi nya.
Lanjut gak nih?
KAMU SEDANG MEMBACA
REVENGE ( Kookv Gs )
HororKumpulan Revenge Story Kookv gs. This is just fanfiction, don't hate me! This is short story! Selamat Membaca💜