Mereka yang ada di ruang keluarga terkejut melihat nyonya Jeon menghampiri mereka sembari memeluk Taehyung yang terlihat menangis.
"Loh Tae.. lo kenapa?" Ujar Seokjin panik begitu pun Jimin dan yang lain nya.
"Gak papa. Tae cuma kangen aja sama eomma karena udah lama gak ketemu" Ujar Luhan sembari mendudukan diri nya di sofa begitu pun Taehyung yang masih memeluk dan menyembunyikan wajah nya di ceruk leher Luhan.
Tak lama kemudian terlihat Jungkook menghampiri mereka di susul Jennie.
Jungkook mendudukkan diri nya di samping Sang eomma. Tangan Jungkook dan Taehyung tak sengaja bersentuhan, Jungkook yang awal nya tersenyum tipis kembali melunturkan senyum nya karena Taehyung dengan cepat menarik tangan nya seperti enggan bersentuhan dengan nya.
"Lo kenapa sih pake nangis segala, lebay banget" Ujar Jungkook ketus
"Ssstt.. wajar aja Tae nangis, orang Eomma sama Tae baru ketemu lagi sekarang setelah bertahun tahun lama nya" Ujar Luhan
"Salah sendiri pergi gitu aja bertahun tahun" Ujar Jungkook masih dengan nada ketus nya.
"Gak boleh gitu! Masa sama pacar sendiri ketus gitu ngomong nya" Ujar Luhan menatap tajam putra nya.
Taehyung melepas pelukan nya dan menatap Luhan dengan wajah sembab nya.
"Kita udah gak ada hubungan lagi kok eomma" Ujar Taehyung berusaha tersenyum walau hati nya ingin sekali menangis.
Mereka yang mendengar itu terkejut dan langsung menatap Taehyung dengan wajah tak percaya nya terutama Jungkook.
"Kamu bercanda?" Ujar Luhan yang merasa tidak terima
"Aku serius. Seminggu yang lalu Jungkook akhirin semua nya. Iya kan?" Ujar Taehyung menatap Jungkook dengan wajah sembab dan senyum yang terlihat di paksakan.
Jungkook tidak menjawab perkataan Taehyung. Dia menunduk dan memainkan jari jari tangan nya. Air mata sudah menggenang di pelupuk mata nya. Hati nya berdenyut sakit mendengar perkataan kekasih nya.
"Sayang sekali.. padahal eomma sudah sangat menyayangi kamu sebagai menantu eomma. Tapi eomma dukung keputusan kalian, jika kalian berjodoh suatu hari nanti kalian pasti akan kembali bersama" Ujar Luhan dengan senyum tipis nya. Dan hanya di balas anggukan kecil oleh Taehyung.
"Udah jangan nangis lagi, kalo gitu eomma ke atas dulu yah? Kalian have fun aja. Jangan lupa di makan camilan nya" Ujar Luhan menatap satu persatu teman putra nya.
"Iya eomma terima kasih" Ujar Seokjin dengan senyum manis nya.
Melihat Nyonya Jeon sudah benar benar pergi, Jennie pun beranjak dan duduk di antara Jungkook dan Taehyung.
"Lebay banget sih lo. Gak usah caper bisa gak?" Ujar Jennie mendelik sinis ke arah Taehyung yang terlihat mengusap kasar air mata nya.
"Semenjak kepulangan lo, di circle kita jadi banyak drama. Dasar drama queen" Ujar Jennie lagi dengan kekehan sinis nya.
"Lo lagi ngomongin diri lo sendiri?" Ujar Hoseok dengan wajah polos nya.
"Sialan lo!" Ujar Jennie kesal.
"Udah gak usah mikirin macem macem. Lepasin semua yang menurut lo jadi beban. Kesehatan lo lebih penting. Lihat? Lo mimisan lagi" Ujar Yoongi sembari mengambil tissue di depan nya dan membantu mengusap kembali darah yang keluar dari hidung adik nya itu.
Taehyung tidak banyak bicara lagi setelah nya, dia hanya diam menyandarkan punggung nya ke sofa sembari menyumpal hidung nya dengan tissue.
Hoseok mulai memutar film yang akan mereka tonton bersama. Mereka menonton film dengan tenang dan fokus, di temani banyak camilan juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
REVENGE ( Kookv Gs )
HorrorKumpulan Revenge Story Kookv gs. This is just fanfiction, don't hate me! This is short story! Selamat Membaca💜