Beberapa bulan kemudian..
Seokjin dan yang lain nya kini sudah mulai berkuliah di Kampus ternama di Seoul. Begitupun Taehyung dia sudah menjadi Maba sekarang.
Hoseok dan Jimin pun kini sudah menjadi sepasang kekasih dari 2 bulan yang lalu. Entah apa yang terjadi, tapi kini mereka terlihat bucin satu sama lain.
Begitupun jasad kedua teman mereka yang sudah di kebumikan beberapa bulan lalu sehari kepulangan mereka ke Seoul.
Taehyung tidak mendapat hukuman karena memang itu bukan ke salahan nya. Dan juga dengan sedikit mengeluarkan uang.
Mereka baru saja menyelesaikan kuliah mereka hari ini dan kini mereka sedang berada di sebuah cafe yang tak jauh dari Kampus.
"Sayang, sebelum kembali ke Mansion. Ikut aku bentar ya" Ujar Jungkook
"Kemana lo? Gak usah aneh aneh" Ujar Seokjin ketus. Dia selalu sensi jika sudah menyangkut adik nya
"Lu kepo banget sih kak. Lo diem aja ini urusan anak muda" ujar Jungkook santai
"Maksud lo gue udah tua?" Ujar Seokjin tak santai
"Udah kak.. emosi mulu perasaan" Ujar Taehyung terkekeh kecil
"Ya gue takut lo di macem macemin sama ni kelinci jadi jadian" ujar Seokjin masih menunjukan wajah kesal nya.
"Gak akan. Coba percaya sama Jungkook sekali aja" Ujar Taehyung
"Yaudah deh. Awas aja lo!" Ancam Seokjin menunjuk Jungkook yang malah menunjukan wajah malas nya.
"Ck. Iya kak seokjin... kalo gitu gue sama Tae duluan deh, takut nya ke maleman. Ayo sayang!" Ujar Jungkook sembari beranjak dari duduk nya begitu pun Taehyung.
"Kalo gitu aku duluan" Ujar Taehyung mengecup pipi kakak nya kemudian berlalu dari cafe itu.
"Ka-kaya nya kita juga duluan deh Joon. Gue sama Jimin mau jalan dulu takut ke maleman" Ujar Hoseok sembari memakan habis kentang goreng di depan nya.
"Ayo sayang!" Ujar Hoseok dengan buru buru menarik tangan kekasih nya.
"Kita duluan ya!" Ujar Jimin kemudian mereka berlari keluar dari cafe itu meninggalkan Seokjin dan Namjoon yang terdiam.
"Sialan mereka. Bisaan banget meres gue kaya gini, halus bener lagi cara nya. Awas aja mereka, ketemu nanti gue geprek satu satu kecuali adek gue !" Desis Seokjin kesal. Pasal nya semua makanan yang mereka makan belum ada yang di bayar satu pun. Alhasil dia dan Namjoon yang harus menbayar semua nya.
"Udah sayang sabar!" Ujar Namjoon mencoba menenangkan kekasih nya.
"Gak bisa sayang, kesabaran aku udah habis kalo sama mereka"
"Udah!" Namjoon membayar semua nya dan setelah nya mereka berlalu pergi dari cafe itu.
Di tempat lain nya, Jungkook dan Taehyung baru saja sampai Mansion Jeon. Taehyung yang memang baru pertama kali ini berkunjung ke Mansion Jeon merasa gugup apalagi ketika mendengar perkataan kekasih nya yang mengatakan bahwa kedua orang nya ingin bertemu dengan nya.
"Aku malu" gumam taehyung dengan wajah gugup nya.
"Ada aku, ayo masuk eomma sama appa pasti seneng banget ketemu calon menantu nya"
"Ish apaan sih" ujar Taehyung dengan wajah memerah malu nya.
Jungkook dan Taehyung memasuki Mansion dengan Taehyung yang menggenggam erat tangan kekasih nya.
Taehyung semakin gugup ketika melihat kehadiran tuan dan nyonya Jeon tengah menonton tv di ruang keluarga."Eomma.. appa.." Ujar Jungkook
"Oh kalian sudah sampai.." Ujar Nyonya Jeon sembari beranjak dari duduk nya menghampiri putra dan gadis cantik yang terlihat malu malu.
"Jadi ini calon menantu eomma? Yaampun cantik sekali kamu sayang" ujar Luhan tersenyum manis sembari mengusap lembut surai Taehyung.
"Terima kasih tante" balas Taehyung dengan senyum malu malu nya.
"Kok tante sih, panggil eomma aja. Kamu kan sebentar lagi jadi putri eomma" Ujar Luhan
"Duduk dulu" ujar Sehun
Jungkook mengajak Taehyung duduk di samping nya.
"Appa pikir kamu hanya berhalusinasi Jeon" Ujar Sehun menatap putra nya dengan senyum mencemooh nya.
"Ck. Appa terlalu meremehkan ku" ujar Jungkook berdecak malas.
"Jadi kapan kalian akan menikah?" Ujar Sehun
Taehyung langsung menatap Sehun dengan wajah terkejut nya.
"Loh kenapa kamu seperti terkejut seperti itu sayang? Apa Jungkook belum bilang?" Ujar Luhan
"Perihal apa? Dia gak bilang apa apa sama aku?" Ujar Taehyung menatap kekasih nya dengan wajah bingung nya.
"Kamu mau kan menikah sama aku?" Ujar Jungkook tiba tiba dan itu mengejutkan Taehyung.
"Ka--kamu bercanda?" Ujar Taehyung tersenyum canggung
"Aku serius sayang. Pokok nya kamu harus mau, gak ada penolakan!" Ujar Jungkook
"Loh.. kok kamu maksa sih bang?" Ujar Luhan.
"Biarin" ujar Jungkook bodo amat.
"Kamu mau kan nak? Tapi kalo kamu gak mau bilang aja. Eomma gak mau kamu malah gak bahagia nanti nya" Ujar Luhan menatap Taehyung yang terlihat gugup.
"Bukan gitu.. aku.. aku mau kok eomma. Aku cuma kaget aja karena ini terlalu tiba tiba" Ujar Taehyung tersenyum canggung.
"Kalo begitu bulan depan kalian menikah" ujar Sehun santai
"APA!?" Jungkook dan Taehyung serentak berteriak.
"Apa gak kecepetan appa?" Ujar Jungkook.
"Lebih cepat lebih baik. Appa gak mau kejadian yang enggak enggak nanti nya kalo kalian masih berstatus pacaran" Ujar Sehun
"Appa kamu bener. Kalo kalian sudah menikah, kita sebagai orang tua tidak akan terlalu khawatir nanti nya dengan hubungan kalian karena kalian sudah resmi" Ujar Luhan.
"Kamu mau kan sayang?" Ujar Jungkoom menatap kekasih nya.
"Aku mau, tapi daddy sama mommy gimana?"
"Itu biar menjadi urusan kami. Kamu tenang saja" ujar Sehun dengan senyum tipis nya. Taehyung mengangguk mengiyakan perkataan Sehun.
Setelah beberapa menit tadi mereka berbincang dengan tuan dan nyonya Jeon, kini Jungkook dan Taehyung sudah berada di balkon kamar Jungkook di temani beberapa camilan.
"Kamu yakin?" Ujar Taehyung yang kini tengah bersandar di dada kekasih nya yang kini memeluk nya dari belakang.
"100% yakin. Kamu ragu?" Ujar Jungkook mencium sekilas pipi kekasih nya.
"Bukan gitu sayang, tapi.. apa gak ke cepetan. Kita juga masih kuliah, apalagi aku baru masuk"
"Itu gak jadi masalah, kalo pun nanti kamu hamil. Kamu masih bisa kuliah dengan syarat dari Mansion aja. Aku gak akan larang kamu buat lanjutin study kamu kok"
"Kalo gitu kamu harus minta izin juga sama kak Seokjin. Kamu berani?"
"Berani lah. Apapun dan siapapun itu bakal aku hadepin selagi itu buat kamu" ujar Jungkook dengan senyum lembut nya kemudian mengecup gemas pipi Taehyung.
"Gombal banget. Makasih ya karena udah sabar nunggu aku selama bertahun tahun" Ujar Taehyung sembari mengelus lembut pipi kekasih nya.
"Sama sama sayang. Karena kamu yang aku mau. Maka nya aku rela nunggu bertahun tahun buat dapetin hati kamu" Jungkook semakin mengeratkan pelukan nya.
"I Love u" bisik Taehyung dan mengecup singkat rahang Jungkook
"I love u too" bisik Jungkook kemudian menarik dagu Taehyung untuk menggapai bibir kekasih nya untuk dia cium.
END.
KAMU SEDANG MEMBACA
REVENGE ( Kookv Gs )
HorrorKumpulan Revenge Story Kookv gs. This is just fanfiction, don't hate me! This is short story! Selamat Membaca💜