Jungkook dkk saat ini sedang berada di Mansion Kim karena ajakan jennie. Dia bilang, jika kedua orang tua nya tidak ada jadi dia meminta teman dan kekasihnya menemaninya dan sang kakak.
Seokjin terus menatap dan memperhatikan sekeliling Mansion itu. Dan itu tak lepas dari pandangan Jennie.
"Kampungan banget sih lo. Kaya baru liat Mansion mewah aja" ujar Jennie terkekeh sinis.
Seokjin hanya menatap datar jennie, dia selalu bersabar dan meredam emosi nya jika berhadapan dengan jennie.
"Karena stok camilan gue abis, mending sekarang lo pergi ke toko depan buat beli camilan" ujar Jennie menatap Seokjin. Seokjin pun menyodorkan tangan nya.
"Apaan?" Ujar jennie tak mengerti
"Uang nya" ujar Seokjin memutar matanya malas.
"Pake uang lo dulu bisa kan? Gue gak punya uang cash soal nya. Terus kalo gue kasiin Kartu gue, nanti lo bawa kabur lagi" ujar Jennie dengan tawa meremehkan seokjin.
"Oke" balas seokjin seadanya dan berlalu keluar Mansion Kim.
"Aku liat liat sikap kamu makin keterlaluan tau gak. Aku gak suka" ujar Jungkook menatap kekasihnya serius.
"Loh, aku memang begini sayang.. " ujar Jennie dengan tawa kecil nya menghampiri kekasihnya yang sudah duduk di sofa.
"Jelek banget muka nya di tekuk gitu.. aku ke kamar dulu bentar" ujar Jennie kemudian berlalu dari sana setelah mengecup singkat pipi Jungkook.
Jungkook mengusap kasar bekas kecupan Jennie dan beranjak dari duduk nya berlalu menuju halaman belakang Mansion Kim.
"Jiss gue numpang ke kamar mandi dong" ujar Mingyu
"Oh ayo gue anter, sekalian gue juga mau ke kamar" ujar Jisoo menatap Mingyu dengan senyum tipis nya.
"Aku ke kamar dulu sayang" Ujar Jisoo kepada Namjoon dan di balas anggukan oleh Namjoon.
"Gue susulin jungkook dulu kalo gitu" ujar Namjoon dan berlalu menuju halaman belakang menyusul Jungkook.
"Lo gak nyusul mereka juga?" Ujar Jimin menatap Hoseok
"Enggak, ngapain" ujar Hoseok sembari mengeluarkan ponsel nya.
"Duh lowbat lagi ponsel gue.. kalian bawa charger gak?" Ujar Hoseok menatap yoongi dan jimin.
"Gak bawa gue" ujar Jimin begitupun yoongi.
"Gue coba tanya jennie aja kalo gitu, biar sekalian suruh chargerin di kamar nya" ujar Hoseok dan berlalu menuju kamar Jennie untuk meminjam chargeran.
Kini tersisa yoongi dan jimin di ruang keluarga itu.
"Gimana sama victoria? Kamu masih lanjutin hubungan kamu sama dia?" Ujar Jimin memulai obrolan.
"Hah.. aku juga gak tau, aku belum tau pasti kenapa dia tiba tiba ninggalin aku tanpa kabar sedikitpun" ujar Yoongi sembari menyadarkan punggungnya ke sofa dan memijat pelipis nya.
Jimin beranjak dari duduknya untuk pindah mendudukkan dirinya di sebelah yoongi.
"Apa Mungkin dia udah punya yang lain?" Ujar Jimin
"Maksud kamu, dia selingkuhin aku?" Ujar Yoongi menatap jimin dengan wajah terkejutnya.
"Iya, atau mungkin dia di jodohin sama orang tua nya dan dia gak tega kalo harus bilang sama kamu" ujar Jimin yang kini sudah menggenggam tangan yoongi sembari mengelus nya pelan.
"Kalo sampe iya, dia bener bener keterlaluan" desis yoongi dengan tatapan tajam nya.
"Kamu gak usah sedih, ada aku yang akan selalu nemenin kamu" ujar Jimin dengan senyum lembut nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
REVENGE ( Kookv Gs )
HorrorKumpulan Revenge Story Kookv gs. This is just fanfiction, don't hate me! This is short story! Selamat Membaca💜