"Siapa dek?" Ujar Namjoon penasaran.
Jungkook yang melihat Taehyung seperti ketakutan pun membawa Taehyung ke pelukan nya.
"Kamu bisa cerita sama aku aja" bisik Jungkook. Dan dia merasakan Taehyung mengangguk kecil.
"Taehyung biar sama gue aja dulu. Kaya nya dia belum siap cerita" Ujar Jungkook menatap mereka semua.
"Gue penasaran padahal. Cerita disini aja sekarang Tae" Ujar Yoongi
"Iya, kita penasaran" ujar Jimin.
" Tae masih parno kaya nya. Gue bawa dia ke kamar lagi gak papa kan kak?" Ujar Jungkook menatap Seokjin.
"Yaudah. Gue titip adek gue awas lo macem macem" Ujar Seokjin menatap Jungkook tajam.
"Iya enggak tenang aja" Ujar Jungkook kemudian dia dan Taehyung beranjak menuju kamar Seokjin.
"Kira kira siapa ya? Penasaran banget gue" ujar Hoseok menatap satu persatu teman nya.
"Iya gue juga penasaran" Ujar Jimin.
"Taehyung..Sebelum lo cerita ke semua nya, gue pastiin lo udah nyusul Minki duluan" batin nya menahan emosi nya.
"Udah jangan nangis terus nanti kamu sesak" Ujar Jungkook sembari mengusap pipi basah Taehyung dan merapihkan surai Taehyung.
"A--aku takut kak.." Ujar Taehyung gugup. Dia takut dan dia tidak berani menceritakan nya tadi karena orang itu menatap nya tajam.
"Gak usah takut ada aku"
"Bisa kamu ceritain gimana mimpi kamu barusan?" Ujar Jungkook sembari mengelus pelan tangan Taehyung. Taehyung yang masih terisak pun mengangguk kecil.
"Di mimpi itu aku liat keadaan Mansion sepi. Aku cuma liat Kak Minki lagi duduk sendirian di ruang tamu Mansion. Dan gak lama kemudian salah satu dari kalian dateng"
Flashback
Mansion yang awal nya ramai pun kini terlihat sepi karena semua teman nya sudah pergi ke Kampus. Kecuali dia dan salah satu teman nya yang tidak ada mata kuliah.
Minki duduk sendirian di ruang tamu sembari terisak menatap sebuah testpack bergaris dua yang menandakan bahwa diri nya hamil.
Dengan perasaan tak karuan dan isakan nya yang semakin keras. Minki menunggu kedatangan kekasih nya itu. Tidak ada yang tau mereka sepasang kekasih karena si laki laki ingin mereka backstreet. Dan Minki meng iya kan kemauan kekasih nya itu.
Tak lama kemudian yang di tunggu pun sampai. Dia baru saja mengantarkan salah satu teman nya yang Minki curigai bahwa kekasih nya itu menyukai teman nya.
"Kenapa nangis?" Ujar laki laki itu.
"Gua hamil"
"Terus?"
"Ya lo tanggung jawab lah!" Sentak Minki sembari beranjak dari duduk nya menatap kekasih nya dengan wajah sembab nya.
"Apa apaan.. bukan cuma gue aja yang pernah tidur sama lo!"
"Anjing lo! Ini tuh anak lo tau gak!" Sentak Minki kemudian menampar kekasih nya.
PLAAAKK
PLAAAKK
Laki laki itu membalas menampar Minki berkali kali sampai sudut bibir nya berdarah. Minki di seret ke area kolam dan dengan emosi nya yang meluap luap laki laki itu menenggelamkan Minki ke kolam sampai akhir nya Minki kehilangan nyawa nya.
Laki laki itu tersadar dengan apa yang baru saja dia lakukan pun terkejut. Dia tidak percaya dia akan melakukan ini. Dengan perasaan gelisah dan takut nya. Dia langsung mengangkat kembali tubuh Minki untuk kemudian dia bawa ke lantai atas.
Laki laki itu terus mondar mandir sembari sesekali menatap tubuh kaku kekasih nya itu. Dan sebuah ide gila muncul di otak nya.
Dia kembali menggendong Minki dan dia bawa ke Kamar kosong sebelah kamar Minki. Dia kembali turun untuk mencari alat alat yang dia butuh kan. Dengan cepat dia kembali dan langsung melancarkan aksi nya sebelum teman teman nya sampai.
Dengan tidak berperasaan dia mengubur jasad Minki di dinding dan dia rapihkan kembali seperti semula agar tidak ada yang tau apa yang dia lakukan. Dia tidak mau di penjara.
Dengan cepat dia kembali membereskan alat alat itu dan merapihkan nya kembali serapih mungkin agar tidak ada yang curiga. Setelah nya dia memasuki kamar Minki untuk mencari barang barang milik nya agar nanti jika terjadi sesuatu, dia tidak akan menjadi tersangka. Setelah nya dia keluar dari kamar Minki, mengunci nya dan membawa kunci nya untuk dia buang.
"Oke sekarang lo tenang jangan sampai mereka curiga sama lo!"
"Sorry Minki gue gak bermaksud bunuh lo. Tapi gue gak bener bener suka sama lo. Gue cuma cinta sama dia, bukan lo!"
Setelah nya dia berlalu ke kamar nya. Tanpa tau ada seseorang yang mendengar gumam an nya dengan wajah terkejut dan perasaan emosi nya.
"Bangsat! Lo bener bener bangsat! Lo tega bunuh wanita yang gue suka selama ini. Gue bakal bales perbuatan lo!" Gumam nya dengan mata merah berderai air mata nya dia mengusap kasar air mata nya kemudian berlalu menuju kamar nya.
Flashback off
"Ja--jadi..
Jungkook tak percaya dengan apa yang baru saja dia dengar. Ternyata selama ini Minki sudah tidak ada dan pembunuh Minki adalah teman nya sendiri.
"Iya kak aku takut.. aku takut"
"Kamu gak usah takut yah.. udah jangan nangis lagi" Jungkook kembali membawa Taehyung ke pelukan nya.
"Min Yoongi.. gue bener bener gak nyangka lo tega ngelakuin itu. Dan Hoseok, kenapa dia diem aja dan seolah olah gak tau apa yang terjadi" batin Jungkook dengan perasaan kesal nya sembari mengusap surai Taehyung mencoba menenangkan Taehyung yang kembali terisak.
"Udah dong nangis nya, nanti cantik nya ilang loh.. udah yah? Aku janji bakal jagain kamu terus. Aku gak akan biarin dia macem macem sama kamu. Percaya sama aku!" Ujar Jungkook dengan nada lembut nya sembari mengusap pipi basah Taehyung.
"Ta--tapi dia tadi natap aku tajam banget.. aku takut nanti dia--
CUP
Ucapan Taehyung terputus karena Jungkook tanpa permisi mencium bibir nya. Mata Taehyung membola terkejut, ini terlalu tiba tiba dan ini yang pertama bagi nya. Taehyung merasakan bibir nya di lumat pelan oleh Jungkook dan pipi nya di usap lembut oleh Jungkook
Mata mereka saling menatap, kemudian dengan gerakan pelan nya Jungkook menutup mata Taehyung dengan tangan nya dan mengalihkan tangan nya ke belakang tengkuk Taehyung. Jungkook ikut memejamkan mata nya dan semakin memperdalam ciuman nya. Jungkook tersenyum tipis di sela ciuman nya karena dia merasakan Taehyung membalas lumatan nya.
Setelah beberapa menit akhir nya ciuman mereka terlepas, Taehyung menunduk malu dan Jungkook terkekeh kecil melihat nya. Jungkook mengangkat dagu Taehyung agar menatap nya, tapi Taehyung malah mengalih kan pandangan nya ke arah lain karena dia benar benar gugup dan malu.
Jungkook membersihkan saliva di bibir bengkak Taehyung dan mengecup nya sekali lagi. Dan itu membuat wajah Taehyung semakin menerah.
"Aku udah suka sama kamu dari lama. Dari waktu SHS" Ujar Jungkook tapi Taehyung hanya diam.
"Tae.. aku suka sama kamu" ujar Jungkook lagi
"Iya aku tau kak" Ujar Taehyung
"Jadi kamu mau kan--
"Aku mau.." Ujar Taehyung cepat sembari kembali memeluk Jungkook.
Jungkook tersenyum senang dan membalas pelukan Taehyung erat. Tapi senyum nya seketika luntur ketika melihat penampakan perempuan di depan nya.
"SETAN BUNTING!" Teriak Jungkook
Ternyata bener! Jangan berduaan di tempat sepi, nanti yang ketiga nya setan 😅
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
REVENGE ( Kookv Gs )
HorrorKumpulan Revenge Story Kookv gs. This is just fanfiction, don't hate me! This is short story! Selamat Membaca💜