Part 12

947 93 4
                                    

Seokjin dan Taehyung terbangun karena mendengar keributan di bawah. Dengan langkah malas nya mereka berjalan menuju bawah. Tapi saat tepat di depan pintu kamar Taehyung, mereka di buat terkejut karena pintu yang Seokjin kunci itu tiba tiba terbuka.

Seokjin lari secepat mungkin ke bawah, tapi tidak dengan adik nya yang malah merasa penasaran.

Taehyung berjalan pelan menuju pintu kamar nya yang terbuka, dan saat Taehyung akan berjalan masuk tiba tiba ada yang menarik tangan nya agar menjauh dari sana. Pintu yang awal nya terbuka lebar itu kini kembali tertutup.

BRAAKK

Ternyata itu Jungkook, saat mendengar perkataan Seokjin yang meninggalkan adik nya di atas, Jungkook dengan cepat berlari mencari Taehyung.

"Kamu boleh penasaran, tapi jangan nekad kaya gitu juga. Kalo kamu kenapa kenapa gimana? Aku gak mau kamu kenapa kenapa sayang" Ujar Jungkook dengan nada khawatir nya sembari membawa Taehyung ke pelukan nya.

Kini mereka berada di ruang keluarga bersama yang lain nya kecuali Hoseok yang seperti nya masih tertidur pulas.

"Sayang sayang pala lu!" Ujar Seokjin ketus sembari mengambil alih adik nya untuk dia peluk.

"Lah suka suka gue. Orang sekarang adek pacar gue" Ujar Jungkook dengan wajah sombong nya.

"Ngimpi lu!" Ujar Namjoon dengan kekehan kecil nya.

"Tanya aja langsung orang nya, iya kan sayang?" Ujar Jungkook menatap Taehyung dengan senyum lembut nya.

"Serius lo dek?" Ujar Seokjin menatap adik nya dengan wajah terkejut nya.

"Iya kak" balas Taehyung dan membuat Jungkook semakin melebarkan senyum nya.

"Demi apa dek lo mau sama modelan siluman kelinci kaya si Jeon?" Ujar Seokjin dengan wajah terkejut nya.

"Lo gak boleh gitu dong kak" Ujar Taehyung

"Ya gak abis pikir aja gitu gue.." Ujar Seokjin melirik sinis Jungkook yang kini tersenyum pongah.

Tak lama kemudian senyuman di wajah Jungkook itu luntur karena kembali mendengar teriakan, tangisan lirih rintihan dan tangisan bayi.

"Kalian denger juga kan?" Ujar Jungkook dengan wajah terkejut nya...

"Aku takut" gumam Jimin sembari memeluk kekasih nya.

"Kalo mimpi lo bener, berarti itu suara Minki?" Ujar Namjoon sembari menatap sekeliling Mansion dengan perasaan was was dan bulukuduk nya yang merinding.

"Bisa jadi" balas Jungkook.

"Tiap perempuan itu datengin gue, dia selalu minta tolong" Ujar Taehyung.

"Apa kita coba dobrak aja pintu kamar nya Minki? Siapa tau kita dapet petunjuk" Ujar Jungkook dan sempat menatap wajah Yoongi yang terlihat gelisah.

"Boleh juga. Ayo!" Ujar Namjoon beranjak dari duduk nya.

"Ya gak sekarang juga Kim Namjoon" Ujar Seokjin menatap kekasih nya.

"Lebih cepat lebih baik sayang.. udah ayo! Lagian kita banyakan" Ujar Namjoon sembari menarik tangan kekasih nya.

Kini mereka sudah berdiri di depan pintu kamar Minki. Mereka menatap takut ke arah kamar Taehyung.

"Pokok nya kita harus pecahin penyebab dari semua teror yang selama ini kita alami" Ujar Jungkook yang kini merangkul kekasih nya.

"Lo bener!" Ujar Namjoon. Tapi tak lama kemudian mereka semua berteriak karena Namjoon dan Jungkook tiba tiba berteriak.

"Aaaaaaaaaaaa....." Namjoon dan Jungkook berteriak terkejut karena ada yang memegang pundak nya. Dan yang lain nya ikut berteriak karena terkejut oleh teriakan Namjoon dan Jungkook.

"Aaaaa... ada apa.. ada apa woy" Ujar Hoseok yang ikut berteriak karena ikut terkejut. Padahal dirinya yang membuat Namjoon dan Jungkook berteriak.

PLAAKK

Namjoon dan Jungkook memukul main main Hoseok dengan perasaan kesal mereka.

"Kuda sialan lu. Gue kaget Njing!" Ujar Jungkook kesal.

"Sorry sorry" Ujar Hoseok menunjukan cengiran nya.

"Sialan lu!" Gerutu Jimin kesal.

"Mending sekarang kita dobrak pintu nya" Ujar Namjoon

"Serius? Oke kalo gitu kalian minggir... Oke.. gue itung ya.." Namjoon dan Jungkook sudah berancang ancang akan mendobrak pintu itu.

"1.... 2.... 3..!"

Namjoon pun mendobrak pintu itu sendirian dan Jungkook hanya menyemangati Namjoon. Sampai akhir nya pintu terbuka.

BRAAAKK

Mereka semua memasuki kamar Minki dan bisa mereka lihat kamar Minki begitu berantakan dan banyak baju berserakan di lantai dan di kasur.

Dengan perasaan takut, mereka mengecek seluruh ruangan yang ada di kamar Minki.

"Kosong!" Ujar Yoongi

Mereka kembali keluar dari kamar Minki. Mereka kembali menutup pintu kamar Minki dan beralih menatap pintu kamar Taehyung.

"Kita dobrak juga pintu kamar adek" Ujar Namjoon

"Seokjin punya kunci nya, ngapain di dobrak" Ujar Jungkook dengan wajah heran nya.

Tapi wajah heran nya itu berubah menjadi wajah panik karena dia tidak melihat kekasih nya ada di sana bersama mereka.

"Adek mana?" Ujar Jungkook menatap Seokjin dengan wajah khawatir nya.

"Loh iya.. dek.. " teriak Seokjin memanggil adik nya.

"Tadi dia berdiri samping gue kok" Ujar Seokjin panik

"Kita Cari adek dulu!" Ujar Namjoon dan mereka pun berpencar mencari keberadaan Taehyung.

Jungkook yang mencari Taehyung ke area bawah pun melihat Taehyung duduk sendirian di pinggir kolam sembari memakan mangga muda dengan tatapan kosong nya.

Jungkook dengan cepat berlari menghampiri kekasih nya.

"Yaampun sayang aku pikir kamu kemana, kita cariin kamu dari tadi. aku khawatir" Ujar Jungkook saat sudah mendudukan diri nya di samping Taehyung.

Tak lama kemudian Seokjin dan yang lain nya berlari ke arah Jungkook dan Taehyung.

"Ya ampun dek.. kakak khawatir tau gak. Kamu pergi gak bilang bilang" ujar Seokjin memeluk adik nya.

Taehyung hanya tersenyum tipis kemudian menatap Jungkook yang terlihat terus menatap nya.

"Kamu mau? Enak asem" Ujar Taehyung dengan wajah datar nya sembari menyodorkan mangga di tangan nya.

"Gak ah takut mencret" Ujar Jungkook bergidik.

"Lo gak papa kan?" Ujar Seokjin

"Aku gak papa kok" balas Taehyung dengan senyum tipis nya.

"Adek lo ngidam tuh, masa malem malem gini makan yang asem asem" ujar Hoseok

"Sembarang lu kalo ngomong" sentak Jungkook sembari memukul Hoseok

"Ini kenapa kita jadi parno gini si?" Ujar Yoongi

"Menurut gue, tuh setan pengen nyampe in sesuatu ke kita" Ujar Namjoon

Taehyung menatap Yoongi lekat dengan wajah datar nya. Yoongi yang di tatap seperti itu pun segera mengalihkan pandangan nya karena tiba tiba saja bulukuduk nya merinding.

"Ni pasti gara gara dosa kalian kebanyakan, terutama lu kucing kutub!" Ujar Jungkook menunjuk Yoongi

"Kenapa gur? Lu juga di ikutin. Berarti dosa lu juga banyak" Ujar Yoongi tak terima.

"Belum tentu, siapa tau tuh setan nge fans sama gue" Ujar Jungkook

"Kalo ngefans ngapain lu takut? Kan tinggal kasih tanda tangan aja" Ujar Yoongi tak mau kalah

"Siapa yang takut, gue gak takut. Gue cuman kaget karena tuh setan kalo nongol mendadak" Ujar Jungkook terus mengelak.

"Udah deh jangan pada bercanda. Kita tuh mesti lakuin sesuatu, stres gue lama lama" Ujar Seokjin








TBC

REVENGE ( Kookv Gs )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang