Flashback
Sore hari di sebuah Universitas terkenal di Seoul. Terlihat gadis cantik tengah berjalan di koridor dan akan berlalu menuju parkiran untuk pulang. Dia mendapat mata kuliah tambahan, jadi sang adik pulang bersama kekasih nya lebih dulu.
"Taera!" Teriak seseorang dan saat Taera berbalik, dia melihat Jaehyun tengah berlari ke arah nya. Dan Taera hanya mendengus malas kemudian melanjutkan langkah nya tanpa memperdulikan teriakan laki laki itu.
"Ra tunggu dulu dong gue mau ngomon bentar" ujar Jaehyun yang kini menyamakan langkah nya dengan Taera yang terlihat acuh.
"Apa?" Taera menghentikan langkah nya kemudian menatap Jaehyun datar.
"Lo ada waktu gak? Bentar aja.. gue mau nunjukin sesuatu ke lo"
"Gue sibuk" Ujar Taera sembari kembali berjalan.
"Please.. gue janji setelah ini gue gak akan ganggu lo lagi" Ujar Jaehyun menghadang Taera dan menatap Taera dengan wajah memohon nya.
"Ck. Oke!" Taera pun segera berlalu ke parkiran dan memasuki mobil nya. Jaehyun tersenyum senang ketika mendengar jawaban gadis pujaan nya.
"Kali ini lo gak akan bisa nolak gue lagi Taera. Kalo sampe itu terjadi, gue pastiin lo bakal nyesel" gumam Jaehyun dengan seringai licik nya kemudian menghubungi seseorang untuk mempersiapkan segala nya.
Setelah menempuh beberapa menit perjalanan, Dua mobil mewah itu terlihat memasuki sebuah pekarangan Villa yang terlihat sudah ada sebuah mobil mewah lain nya terparkir di sana.
"Ngapain lo ngajak gue ke sini? Kalo gak penting gue gak ada waktu" Ujar Taera menatap datar Jaehyun
"Udah.. sekarang lo ikut gue masuk! Dan nanti juga lo bakal tau" Ujar Jaehyun dengan senyum tipis nya.
Dengan malas Taera berjalan mengikuti Jaehyun memasuki Villa itu. Jaehyun juga langsung mengajak Taera ke halaman belakang Villa karena apa yang sudah teman nya siapkan ada di sana.
"SURPRISE!" Teriak Jaehyun tiba tiba menatap Taera yang terlihat biasa saja dengan wajah malas nya.
"Ck. Udah gue duga gak penting" Ujar Taera malas kemudian berbalik dan akan kembali pulang.
Namun Jaehyun tidak semudah itu membiarkan gadis incaran nya selama ini pergi begitu saja di saat dia dengan susah payah membujuk nya tadi.
"Jadi apa jawaban lo?" Tanya Jaehyun yang kini mencekal kuat tangan Taera.
"Lepas!" Ujar Taera menatap jaehyun datar
"Udahlah Ra terima aja si Jae.. kasian dia udah dari dulu kan ngejar lo" Ujar Jimin yang membantu menyiapkan semua nya. Dan Villa ini juga merupakan Villa milik kedua orang tua nya.
"Siapa lo ngatur ngatur gue?" Ujar Taera yang kini mengalihkan pandangan nya menatap Jimin datar.
"Ya sorry.. gue cuma kasih lo saran aja.."
"Jad, jawaban lo?" Tanya Jaehyun sekali lagi
"Gue tegasin untuk yang terakhir kali nya. Gue gak akan pernah mau sama cowok gila perempua kaya lo! Dan satu lagi, gue udah punya cowok" Ujar Taera menatap Jaehyun tajam karena dia mulai kesal.
"Lo kenapa keras kepala banget sih, apa susah nya lo coba terima gue dan coba buka hati lo buat gue! Gue jamin kalo gue lebih baik daripada cowok lo itu!" Ujar Jaehyun yang juga mulai habis kesabaran nya menghadapi gadis keras kepala di depan nya yang sangat sulit dia taklukan.
Tanpa menjawab perkataan Jaehyun, Taera menyentak kuat tangan Jaehyun kemudian berlalu untuk kembali pulang.
Namun baru saja sampai di ruang tamu, lagi lagi Jaehyun menahan nya."Kalo lo gak akan pernah nerima gue... kalo gitu gue harus jadi orang pertama yang coba tubuh sexy lo" Ujar Jaehyun yang sudah kehilangan kendali kini menatap tajam Taera.
Jaehyun menarik Taera dan berusaha mencium Taera. Namun Taera terus berontak dan melakukan perlawanan.
"Bangsat! Cowok anjing lo!" Sarkas Taera sembari terus berontak berusaha melawan Jaehyun
Bagaimana pun juga tenaga Jaehyun pasti akan lebih kuat, alhasil kini Taera tergeletak di lantai dengan Jaehyun yang kini mengukung nya. Taera tidak menyerah begitu saja saat Jaehyun akan kembali mencium nya. Dan Jaehyun yang sudah kepalang kesal pun menampar dan menonjok wajah Taera terus menerus.
PLAAKK
PLAAKK
BUGHH
"Jalang sialan! Jangan pikir gue terima terima aja dan gak emosi setiap lo nolak gue!" Ujar Jaehyun meluapkan emosi dan kekesalan nya kepada Taera.
"WOYY JAE SADAR!" Teriak Jimin kemudian menarik Jaehyun dari atas tubuh Taera yang kini terbatuk dan wajah cantik nya sudah babak belur.
"Biar ni cewek tau rasa Jim!" Ujar Jaehyun yang masih saja kesal.
"Tapi dia cewek bro! Mikir! Kalo Taera mati gimana? Lu mau di jeblosin ke penjara?" Ujar Jimin panik melihat kondisi Taera. Dia benar benar serba salah dan tidak tau harus apa sekarang.
Taera terlihat kembali bangun dengan tertatih sembari menatap tajam kedua laki laki itu dengan seringai tipi nya.
"Setelah apa yang lo lakuin ke gue, gue gak akan tinggal diam. Dan gue pastiin, kepolisian akan jemput kalian malam ini juga!" Ujar Taera kemudian berbalik untuk pulang dan berjalan tertatih menuju pintu keluar.
"Sialan! Gak! Walaupun gue gak ngelakuin apapun, gue pasti tetep Taera laporin karena secara gak langsung gue udah bantuin Jaehyun" batin Jimin gelisah sekaligus takut.
"Ra kita bisa bicarain ini baik baik. Maafin gue kalo gue ada salah. Dan si jaehyun juga tadi pasti cuma lagi khilaf aja. Makanya dia kasar gitu sama lo" Ujar Jimin yang kini mencekal tangan Taera.
"Lo tenang aja Jim, gue gak akan bawa bawa nama lo kok" Ujar Taera dan akan kembali berjalan.
Namun dari belakang, Jaehyun dengan cepat menarik kuat surai Taera sampai Taera kembali terhuyung ke belakang.
"Lo gak akan pernah bisa laporin gue ke polisi. Karena sebelum itu terjadi, lo udah gak ada lagi di dunia ini" desis Jaehyun benar benar emosi karena Taera sudah berani mengancam nya.
"Ambil pisau Jim!" Ujar Jaehyun menatap Jimin tajam.
"Pi--pisau? Ta--tapi buat apa? Gue saranin lu jangan macem macem deh" Ujar Jimin dengan senyum canggung nya dan wajah nya yang ketara sekali gelisah.
"Ck. Lama! Jaga dia!" Jaehyun berlalu menuju dapur untuk mengambil pisau. Taera yang sudah tau apa yang akan Jaehyun lakukan pun berusaha kembali berdiri untuk pergi.
"Kalo gue biarin Taera pergi, nanti dia laporin si Jae ke polisi. Terus kalo nanti si Jae di tangkap dan bawa bawa nama gue gimana? Gak gak gak! Gue gak mau di penjara!" Batin Jimin gelisah
Melihat Taera yang sudah sampai ambang pintu, Jimin segera berlari dan menarik surai Taera untuk kemudian Jimin benturkan ke tembok.
"Maaf ra tapi gue gak mau di penjara" batin Jimin sembari kembali membenturkan kepala Taera ke tembok dan tak lama kemudian Jaehyun datang.
"Minggir!" Ujar Jaehyun sembari membalik tubuh Taera dan tanpa basi basi Jaehyun langsung saja menusukkan pisau dapur di tangan nya ke perut Taera.
Jimin mematung melihat apa yang Jaehyun lakukan. Dia tidak menyangka jika Jaehyun akan benar benar melakukan itu kepada Taera.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
REVENGE ( Kookv Gs )
HorrorKumpulan Revenge Story Kookv gs. This is just fanfiction, don't hate me! This is short story! Selamat Membaca💜