PART 6

1.5K 111 2
                                    

"Jennie kemana sih, gue udah 1 jam nunggu dia disini, tapi dia gak dateng dateng juga" gumamnya sembari terus mengecek ponsel nya.

Tiba tiba ada pesan masuk dari nomor tidak di kenal yang menyuruhnya untuk pergi ke alamat yang ada di pesan itu.

"Ini siapa? Kenapa dia nyuruh gue ke alamat ini"

Karena penasaran dia pun pergi ke alamat itu, dia tidak memikirkan jennie yang akan marah marah karena dia tidak ada disana. Dia sudah kesal menunggu selama jam disana.

"Club?" Gumamnya saat sudah sampai di alamat yang di maksud pesan itu.

Karena sudah kepalang penasaran akhirnya dia memilih memasuki club itu. Dia duduk di salah satu kursi pojok.

"Gak ada apa apa" gumam nya. Tapi saat dia mengedarkan pandangannya menatap sekelilingnya, dia melihat hal tak terduga yang membuatnya kesal, marah, emosi. Dia mengambil ponselnya kemudian merekan kegiatan panas dua dua orang di depan sana sembari menahan amarah nya, kemudia  berlalu dari sana dengan perasaan emosi.





Keesokan paginya di sekolah seperti biasa semua orang sudah berada di kelas saat Taehyung sampai. Tapi yang membedakannya kali ini taehyung tidak sendiri, tapi bersama seseorang yang selalu memakai hoodie dan masker sangat tertutup sekali.

"Wah udah gak sendiri lagi ternyata" ujar Rose

"Iya,tapi tetep aja kasian.. orang cowok nya cupu gitu.. hahaha" ujar jennie

"Cowok lo?" Ujar jaehyun

"Kalo iya?" Ujar taehyung sembari memeluk lengan laki laki itu.

Jaehyun yang melihat itu kesal. Tidak boleh ada yang berani menyentuh miliknya. Tapi untuk sekarang dia tidak bisa berbuat apa apa.

"Jelek ya? Makanya pake masker muluu" ujar Nancy

"Sayang gak boleh gitu. Kasian nanti dia malah minta putus lagi sama taehyung. Jomblo lagi dong dia" ujar mark tertawa

"Udah? Kalo udah minggir" ujar taehyung masih dengan wajah datar nya

Jaehyun terus menatap tajam ke arah laki laki yang dekat dengan mantan kekasihnya itu. Sedangkan Kim jong in atau Kai, sedari tadi menatap benci ke arahnya.

"Lo kenapa kai? Diem aja dari tadi? Lo sakit?" Ujar jennie. Kai tidak menjawab, dia hanya menatap sekilas jennie dan kembali fokus pada ponselnya 

"Dih.. kenapa lu?" Ujar eun woo

"Gak papa" ujar Kai

"Kai kenapa sih kok dia cuekin gue kaya gitu" gumam jennie dalam hatinya

Jaehyun melihat jika mantan kekasihnya itu terlihat akrab dengan inti geng diamod musuh nya selama ini.

"Gue tau lo gamon" ujar Mark terkekeh melihat ketuanya yang terus menatap ke arah taehyung.

"Apaan si lu" ujar jaehyun tersentak.

"Udah lupain. Lo udah ada rose, dia lebih berguna dari pada taehyung" ujar mark tersenyum miring.

"Sialan lo" ujar jaehyun yang juga ikut tersenyum miring.

"Tapi taehyung beda dari yang lain. Aura Dia tuh cewek mahal banget, belum tersentuh sama sekali. Bahkan selama setahun pacaran sama gue, kita cuman pegangan tangan dan itu gak lebih. Gue gak mau sia sia in berlian kaya dia. Pokonya, taehyung cuman punya gue. Gue bakal singkirin cowok itu" gumam jaehyun dalam hatinya dengan tatapan yang terus tertuju pada taehyung

"Kai, pulang nanti temenin gue ke mall yuk. Gue mau beli sesuatu" ujar jennie

"Gue sibuk" ujar kai tanpa menatap jennie sedikitpun karena dia sedang bermain game dengan eun woo.

"Lo ajak cowok lo aja" ujar Kai lagi dan itu membuat jennie terkejut

"Maksud kamu apa?" Ujar jennie tak mengerti apa yang kai katakan.

"Kai apaan si. Jelas jelas cowok gue itu dia" gumam jennie dalam hatinya. Jadi selama ini kai dan jennie backstreet ya guys.


"Ciee.. di liatin mantan tuh" ujar jungkook kepada taehyung.

"Apaan si kamu, bisa bisanya bilang dia mantan aku" ujar taehyung ketus

"Maaf sayang bercanda" ujar jungkook dan mengecup pelipis taehyung walaupun terhalang maskernya.

Dan itu semua tak luput dari penglihatan jaehyun yang terus menatap tajam interaksi taehyung dan laki laki itu.

"Sialan. Berani banget tu cowok cium cium cewek gue" gumam jaehyun

"Siapa yang cium cewek lo? Gue perhatiin si rose sama nancy sama jennie dari tadi" ujar Mark

"Dia kan cewek nya gak cuman rose aja. Hati hati ntar malah cewek lo lagi yang dia embat" ujar Kai terkekeh sinis

"Maksud lo apa ngomong kek gitu hah?" Ujar jaehyun kesal dan kai hanya mengendikkan bahunya acuh.


*****

Geng Diamond dan Taehyung saat Ini sedang hunting bareng. Mereka jalan jalan ke mall dan kulineran di pasar malam. Jungkook masih mengenakan masker dan hoodie nya, tidak mungkin kan dia terang terangan berada di luar yang ada musuhnya akan terkejut dan kembali mengincarnya.

"Hai guys.. kangen banget guee..." ujar seorang wanita yang tiba tiba menghampiri mereka. Dengan 2 orang wanita di belakangnya.

"Lah.. lu pada kapan pulang? Kok gak ngabarin kita kita" ujar Minki terkejut melihat ketiga teman nya yang juga merupakan inti geng diamond.

"Baru kemarin sih, besok kita mulai masuk kuliah di tempat kalian" ujar salah satu di antar mereka.

"Wah serius? Bagus dong kalo gitu" ujar Jimin senang.

"Oh ya, btw mereka berdua siapa? Anggota baru geng diamond?" Ujarnya lagi.

"Lebih dari itu" ujar seokjin

"Maksudnya?"

"Nanti juga lo pada tau" ujar seokjin tersenyum penuh arti.

"Kalo gitu sampe ketemu besok di kampus. Sorry kita gak bisa gabung, ada janji sama temen soalnya"

" kita bukan temen nih?" Ujar Jimin

"Bukan. Kalian semua bestie kita kita.." ujarnya kemudian tertawa.

"Yaudah sampai ketemu besok.. bye" dan ketiga wanita itu pun berlalu dari sana.

"Mereka inti geng diamond juga?" Ujar taehyung

"Iya, mereka sempet pindah ke Paris karena ikut orang tua mereka dan sekarang mereka udah balik lagi aja. Gak ngabarin lagi" ujar Jimin menjelaskan

"Mereka tau kalo kamu meninggal sayang?" Ujar taehyung menatap kekasihnya yang hanya mengendikkan bahu tanda tak tau.

"Mereka tau, karena mereka sempet gue kabarin" ujar seokjin. Dan taehyung hanya menganggukkan kepalanya.

"Lanjut kemana nih kita" ujar Minki.

"Cewek gue laper dan pengen makan sushi. Jadi kita cari resto jepang" ujar jungkook dan di angguki mereka semua.



Sedangkan di sebuah taman, Kai sedang duduk seorang diri dengan rokok yang terapit di antara bibirnya.

Kai yang akan menyalakan kembali rokok itu pun urung karena ada yang mengambil rokok nya.

"Balikin" ujar Kai

"Gak. Lo tuh gak boleh terlalu sering ngerokok, gak baik tau"

"Apa peduli lo? Bahkan kita gak saling kenal. Jangan so akrab deh lo" ujar kai

" Nih Buat lo.... Inget jangan keseringan ngerokok. See you" ujar wanita itu dan berlalu meninggalkan kai setelah memberikan sebuah kartu nama dan juga sebuah permen lolipop.

Kai menatap lekat kartu nama dan permen di tangan nya. Tiba tiba senyuman tipis terukir di bibirnya. Entah kenapa dia merasa senang, baru kali ini ada yang peduli padanya padahal mereka tidak saling kenal.

"See you" Gumam Kai tersenyum tipis. Menyimpan kartu nama itu dan membuka permen lolipop itu lalu memakannya. Kai pun berlalu dari taman itu.










Tbc

REVENGE ( Kookv Gs )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang