BITE ME 🔞⚠️[One Shoot Hyung 21++ & Maknae 18+] ENHYPEN

12. My Stranger (Sunghoon)

My Stranger (Sunghoon)

Happy Reading

"Keyla!," panggil Salsa temen sebangku yang selalu heboh berceletoh padahal aku baru sampai kelas.

"Kenapa lagi, Sal? Pasti lo mau gibahin Caca sama Ryan kan? Udah deh cape gue dengernya, itu urusan mereka. Lagian kita cuma temen sekelasnya," jawabku sambil duduk di kursi dan membuka jendela untuk menerima udara segar.

"Ihh, kebiasaan deh lo. Gue gak ngomongin itu kali. Ini lebih heboh dari itu, lo mau tau gak?," ujar Salsa kesal padaku dengan berekspresi cemberut.

"Gue gak peduli dan gak mau tau. Sana deh ajak orang yang mau nanggapin gibahin lo. Masih pagi jangan gibah terus," kataku dengan tak minat menanggapi karena aku hendak memasang earphone dan membaca buku.

"Ihhh, Keyla! Dengerin gue, please. Masa lo gak suka cogan sih," jawab Salsa menarik paksa earphone hingga aku menghela napas.

"Ya udah kenapa?," tanyaku terpaksa meladeni gosip pagi ini dari Salsa.

"Sunghoon, Key. Dia pindah sekolah di sini, mulai hari ini sekelas sama kita. Aaaa gue seneng bisa sekelas sama aktor papan atas pemain film," ucap heboh Salsa sampai menggebrak meja membuat siswa lain meliriknya.

"Sunghoon? Siapa dia?," tanyaku dengan wajah heran karena sungguh aku tak tahu dengan aktor-aktor Indonesia.

"Makanya, lo update dong. Percuma punya hp tapi cuma whatsapp aja. Nih gue jelasin, Sunghoon tuh yang main film terus jadi trending karena aktingnya bagus. Bahkan, Sunghoon menang penghargaan loh...," jelas Salsa membuatku semakin jengah karena aku tak peduli.

"Ohh, gitu," jawabku sambil memasang earphone dan tak peduli dengan celotehan Salsa.

Hidupku selama 17 tahun memang seperti ini. Aku selalu acuh terhadap berbagai hal dan tidak mudah bersosialisasi. Masih beruntung aku memiliki teman seperti Salsa, meskipun terkadang Salsa menyebalkan. Aku pun tak mengerti alasan kami berdua bisa cocok. Padahal aku tipe orang pendiam dan Salsa tipe orang bawel namun menyenangkan.

"Dasar ya lo, Keyla Anastasya! Gue lagi ngomongin Sunghoon malah dicuekin," ucap Salsa bersidekap dada dan menyandarkan punggungnya pada kursi.

Selang beberapa menit, wali kelas XI MIPA 8 datang dengan seorang siswa berkulit putih pucat bernama Sunghoon. Semua orang langsung terpana akan ketampanan lelaki itu. Bahkan, Salsa sudah menepuk-nepuk bahuku dengan berisik.

"Sunghoon itu Sunghoon, Key. Gila lebih ganteng aslinya. Liat hidungnya mancung banget terus lucu lagi ada tahi lalatnya. Aaaaa bisa gila gue, Key. Liat, Keyla ihh," ucap Salsa dengan heboh.

Aku pun mendongkakkan kepala untuk melihat setampan apa lelaki itu. Mata kami pun bertemu selama beberapa detik namun aku segera mengalihkan pandanganku dengan gugup.

"Pagi, anak-anak," sapa Bu Dewi wali kelas kami dengan senyuman ramahnya.

"Pagi, Bu," jawab serempak siswa-siswi.

"Kita kedatangan murid baru. Mungkin kalian tau ya dia siapa karena sudah terkenal. Sunghoon, silakan memperkenalkan diri," perintah Bu Dewi membuat Sunghoon maju ke depan.

Aku rasa telingaku akan pecah karena keributan ini semakin heboh. Bahkan, para siswi yang centil semakin memuja lelaki itu. Aku akui dia cukup tampan namun aku tak tertarik karena bagiku semua orang itu sama saja yaitu orang asing bagiku. Dia pun tak akan melirik siswi miskin sepertiku. Aku cukup sadar sehingga sering tak menganggap teman-teman sekelas, kecuali Salsa.

"Halo semuanya. Aku Sunghoon Adyatama Putra pindahan dari SMA Nusantara. Semoga kita bisa berteman baik," ucap Sunghoon memperkenalkan diri secara singkat dan orang-orang dalam kelas langsung bertepuk tangan dengan heboh termasuk Salsa.

"Baik, terima kasih Sunghoon. Kamu bisa duduk di belakang meja Keyla dan Salsa ya," ucap Bu Dewi menunjuk bangku dibelakangku.

Sunghoon pun langsung pergi ke meja belakang dan menghampiri mejaku dengan senyuman indahnya membuat Salsa semakin meleleh. Sementara bagiku hal itu tak berpengaruh. Aku pun melanjutkan kembali membaca buku.

Yuk yang mau tau kelanjutannya 21+ boleh klik link karyakarsa yang ada di profilku

***