BITE ME 🔞⚠️[One Shoot Hyung 21++ & Maknae 18+] ENHYPEN

14. Special Gift (Jake, Hoon) POV Y/n

Special Gift (Jake, Hoon) POV Y/n

Happy Reading

"Y/n-ah, kau dipanggil ke ruangan direktur," ucap salah seorang pegawai ketika aku baru saja sampai dari kantin.

"Eh? Pak Sihyuk?," ucapku kaget lantaran selama setahun aku bekerja di sini dia tak pernah sekalipun memanggilku. Hanya lewat sekertarisnya saja jika ada perintah.

"Iya, kau lupa? Dirimu manager Jake jadi ini pasti soal dia," jawab teman kantorku.

Aku telah bekerja selama setahun di Hanyang Entertainment dan aku bertugas menjadi seorang manager aktor bernama Jake Sim.

"Ahh, nee! Aku ke sana sekarang," ucapku sambil menaruh gelas kopi di meja kerja.

Aku berjalan menuju ruangan direktur dan saling membungkuk jika bertemu kenalan di lorong.

Dengan rambut tergerai dan memakai kaos hitam serta rok selutut aku terus berjalan dan tak sengaja berpapasan dengan aktor Sunghoon, saingan Jake dalam memilih peran. Sunghoon adalah orang yang sangat arogan.

"Yak, kenapa kau datang juga ke ruangan Pak Sihyuk?," celetuk Sunghoon dengan nada tak sukanya.

"Bukan urusanmu, Sunghoon-ssi," balasku hendak membuka pintu kaca ruangan direktur namun Sunghoon memegang tanganku. Kami pun bertatapan selama beberapa detik dengan aura penuh kebencian. Sejak aku jadi manager Jake, lelaki ini selalu mengangguku.

"Lepas! Atau aku teriak!," ucapku dengan muka jengah.

"Tak akan sebelum kau menjawabnya!," balas Sunghoon tak kalah angkuh.

"Jaga reputasimu. Ini di kantor dan banyak orang melihat kita. Jadi, tolong lepaskan tuan terhormat!," ucapku kesal dan melepaskan paksa tanganku dari cengkraman Sunghoon. Akhirnya, berhasil terlepas dan aku langsung masuk ke ruangan diekori Sunghoon.

"Wah, bagus sekali kalian datang bersama," ucap Sihyuk pada kami berdua.

Aku dan Sunghoon pun hanya membalasnya dengan membungkuk.

"Ada apa ya Bapak memanggil kami?," tanyaku yang tak suka basa-basi.

"Mari duduk dulu. Rupanya Nona Y/n ini memang tak suka berbasa-basi," ucap Sihyuk terkekeh.

Aku dan Sunghoon pun duduk di sofa panjang. Kami berhadapan dengan Sihyuk untuk mengobrol.

"Jadi, tujuan saya memanggil kalian untuk urusan Jake," ucap Sihyuk membuat Sunghoon tampak geram.

"Jake!? Hah kenapa dengan dia!?," ucap Sunghoon dengan ketus sementara aku hanya mendengarkan saja.

"Y/n, kau tau besok ulang tahun Jake?," tanya Sihyuk padaku.

"Ya, benar. Besok 15 November ulang tahun ke 21 tahun," jawabku masih santai dengan sikap Sunghoon tadi.

"Nah, aku ingin agar besok live ulang tahun Jake bersama Sunghoon sebagai seorang teman. Kau tau kan akhir-akhir ini banyak berita buruk tentang Jake dan Sunghoon yang dianggap bermusuhan?,"
jelas Sihyuk menatapku dan Sunghoon.

"Kalau saya setuju dengan live bersama agar menaikan reputasi mereka. Namun, saya yakin Sunghoon tak akan setuju, benar begitu?," ucapku melirik Sunghoon dengan tatapan sebal.

"Saya setuju, asal peran utama drama baru bukan Jake tapi saya. Bagaimana Pak Sihyuk?," ucap Sunghoon tersenyum miring padaku. Dasar lelaki sialan! Ingin rasanya aku memukul wajah tampannya.

"Baiklah, saya setuju. Lagian Jake sudah sering menjadi male lead. Y/n, bagaimana?," ucap Sihyuk menanyakan pendapat.

"Maaf, Pak. Tapi Jake sudah berusaha keras untuk mendapatkan peran ini," balasku yang sangat tak setuju.

"Setelah live ini aku yakin Jake semakin terkenal dan banyak tawaran drama. Tolong, turuti perintah saya. Biar Sunghoon yang kali ini mengambil peran. Kau bujuk Jake ya, Y/n," ucap Sihyuk berdiri.
"Rapat hari ini selesai, kalian boleh keluar," ucapnya kembali duduk di meja kerja.

Aku hanya pasrah dan membungkuk hormat lalu pergi tanpa menyapa Sunghoon.

Sunghoon yang melihatnya hanya tersenyum miring seraya menjilat bibir merahnya.

Yuk yang mau tau kelanjutannya 21+ boleh klik link karyakarsa yang ada di profilku

***