60. Nerd (Sunghoon)

471 18 0
                                    

Nerd (Sunghoon)

Happy Reading

Suatu siang di kantin sekolah, aku Risa si nerd SMA Garuda  sedang duduk sendirian membaca buku. Tiba-tiba, Sunghoon datang bersama anak buahnya dan mendekatiku.

"Hei nerd, lo lagi baca apa? Pasti buku yang membosankan ya?," cemooh Sunghoon sambil menertawakanku.

"Aku sedang membaca buku sejarah. Aku suka belajar tentang masa lalu," ucapku mencoba mengabaikan Sunghoon yang memang selalu mengejekku. Padahal aku tak tahu jika Ibuku berselingkuh dengan Ayahnya.

"Masa lalu? Ha! Masa lalu lo itu kacau balau. Ibu jalang lo itu selingkuhan Ayah gue!," ucap Sunghoon dengan rahang mengeras dan muka merah. Ia sangat marah dan dendam padaku.

"Tolong jangan sebutkan Ibuku. Itu
bukan salahku. Aku tak tahu perselingkuhan itu," ucapku sambil menundukan kepala menahan air mata.

"Bukan salah lo?! Karena lo, Ayah gue ninggalin keluarganya! Dia rela cerai demi Ibu lo, Risa! Lo harus membayarnya!," ucap Sunghoon mendecakkan lidahnya kesal.

Sunghoon dan anak buahnya kemudian mulai menyiksaku secara verbal dan fisik di sekolah. Mereka mengejek, menghina, dan bahkan melemparkan makanan ke arahku. Aku hanya bisa diam dan menahan rasa sakit ini. Aku ingin melaporkan hal ini namun Sunghoon selalu mengancamku akan membeberkan ke yang lain bahwa Ibuku bekerja sebagai jalang di sebuah klub.

Beberapa hari kemudian, aku sedang berjalan pulang dari sekolah ketika Sunghoon dan anak buahnya kembali mencegatku . Kali ini, mereka ingin melakukan kekerasan fisik.

"Tolong jangan sakiti aku! Aku mohon!," ucapku dengan suara ketakutan sambil terus mundur ke belakang.

"Diam! Ini pembalasan gue karena lo telah menghancurkan keluarga gue!" ucap Sunghoon hendak meninjuku, namun tiba-tiba ada seseorang yang menariknya mundur.

"Berhenti! Jangan berani-beraninya lo menyakiti Risa!," ucap orang itu.

Aku menoleh dan melihat Heeseung, teman sekelasku yang selama ini diam-diam menyukaiku. Heeseung adalah murid teladan yang dikenal berani dan suka menolong orang lain karena ia pun menjabat sebagai ketua osis sekolah.    

"Risa tidak bersalah atas apa yang terjadi. Lo gak berhak untuk menyakitinya!," ujar Heeseung dengan lantang membuatku terharu.

"Heeseung....," ucapku merasa takut Sunghoon akan memukulinya juga.

"Lo siapanya Risa? Berani-beraninya ikut campur!," ucap Sunghoon dengan marah sambil mengepalkan tinjunya.

"Gue Heeseung, teman sekelas Risa. Dan gue gak akan  akan membiarkan lo menyakitinya lagi," ucap Heeseung menantang.

"Anjing! Sini lawan gue, goblok!," ucap Sunghoon memukulkan kayu pada Heeseung.

Heeseung dan Sunghoon kemudian terlibat perkelahian. Heeseung meskipun tidak sekuat Sunghoon tetap berusaha bertarung dengan gagah berani untuk melindungiku. Sunghoon  dan anak buahnya akhirnya kalah dan kabur dari tempat kejadian.

"Terima kasih, Hee. Kamu telah menyelamatkanku," ucapku menangis sesegukan.

"Gakpapa. Gue gak akan membiarkan siapa pun menyakiti lo lagi. Gue akan selalu melindungi lo, Risa," ujar Heeseung sambil memeluk erat diriku. Aku hanya bisa menangis di dada bidang Heeseung seraya ia mengelus suraiku dengan lembut.

"Hikss....hiks...," isakku mengingat pembullyan Sunghoon padaku.

Lalu, dari jauh dengan muka babak belur Sunghoon memperhatikan. Ia pun semakin dendam dan hatinya panas karena aku dipeluk Heeseung.

BITE ME 🔞⚠️[One Shoot Hyung 21++ & Maknae 18+] ENHYPENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang