Detective (Sunghoon)
Happy Reading
Nama aku Yoon Harin. Aku adalah seorang detektif di kepolisian Seoul. Hari ini, aku mendapatkan tugas yang paling menantang sepanjang karierku. Kepolisian mencurigai bahwa perusahaan milik Park Sunghoon, salah satu pebisnis muda paling berpengaruh di Korea Selatan, terlibat dalam jaringan pengedaran narkoba. Tugasku adalah menyusup kedalam perusahaan tersebut dan mengumpulkan bukti.
Aku duduk di kantor, berdebar-debar memegang surat perintah penyamaran. Berbagai pikiran berkecamuk dalam kepalaku. Bagaimana jika penyamaranku terbongkar? Bagaimana jika aku tidak bisa menemukan bukti yang cukup? Tapi ini adalah tugas yang harus aku jalani. Aku menarik napas dalam-dalam, mengumpulkan keberanian, dan mulai
bersiap.Penampilanku harus sempurna. Aku mengubah gaya rambutku, menggunakan lensa kontak berwarna, dan mengenakan pakaian yang sesuai dengan seorang pegawai perusahaan. Aku menghafal setiap detail kecil tentang identitas baruku, mulai dari nama samaran hingga latar belakang pendidikan.
Keesokan harinya, aku melangkahkan kaki ke gedung perusahaan Park Sunghoon. Bangunan itu menjulang tinggi, modern, dan berkilauan di bawah sinar matahari pagi. Aku merasa sedikit gugup, tapi aku meneguhkan hati. Ini adalah saatnya untuk memulai
penyelidikan.Aku diterima sebagai pegawai baru di departemen keuangan, posisi yang strategis untuk mendapatkan akses ke dokumen-dokumen penting. Setiap hari, aku bekerja keras, berpura-pura menjadi pegawai biasa sambil diam-diam mengamati dan mengumpulkan
informasi.Park Sunghoon, pemilik perusahaan, adalah pria yang karismatik dan cerdas. Dia sering mengunjungi departemen kami, berbicara dengan para pegawai, dan memastikan semuanya berjalan lancar. Di balik senyumnya yang ramah, aku bisa merasakan ada sesuatu yang disembunyikannya. Tugas ini semakin sulit karena Sunghoon adalah seorang pemimpin yang sangat dicintai oleh karyawannya.
Minggu demi minggu berlalu, dan aku mulai menemukan petunjuk-petunjuk kecil. Ada beberapa transaksi keuangan yang mencurigakan, namun belum cukup untuk dijadikan bukti kuat. Aku terus menggali lebih dalam, berusaha menemukan celah yang bisa mengungkap kebenaran.
Suatu malam, saat aku lembur di kantor, aku mendengar percakapan yang mencurigakan antara dua pegawai. Mereka berbicara tentang pengiriman "barang" yang harus dijaga kerahasiaannya. Hatiku berdegup kencang. Ini mungkin petunjuk yang aku cari.
Aku memutuskan untuk mengikuti mereka secara diam-diam. Mereka pergi ke sebuah gudang di pinggiran kota. Di sanalah aku melihat sesuatu yang mengerikan: tumpukan kotak-kotak besar berisi narkoba siap edar. Aku mengambil beberapa foto sebagai bukti, lalu segera melaporkan temuanku ke atasanku di kepolisian.
***
Hari itu terasa berbeda dari biasanya. Aku dipanggil ke ruangan Park Sunghoon untuk melaporkan keuangan perusahaan. Ini adalah momen yang sudah lama aku tunggu-tunggu. Namun, aku juga khawatir Sunghoon tahu perbuatanku saat malam tadi.
Aku tak ingin identitasku ketahuan olehnya. Aku hanya ingin berada lebih dekat dengan Sunghoon yang akan memberiku peluang lebih besar untuk mengungkap kebenaran di balik perusahaan ini.
Aku mengetuk pintu ruangannya dan mendengar suaranya yang tegas menyuruhku masuk.
Ketika aku membuka pintu, Sunghoon sedang duduk di balik meja kerjanya yang besar, terlihat berwibawa namun ramah. Matanya memandangku dengan tajam, tapi ada kilatan ketertarikan yang tak bisa ia sembunyikan. Sunghoon sangat tampan dan tampak manly hingga aku pun terpesona karena penampilannya yang memakai jas tampak berkarisma.
"Selamat siang, Jia," katanya dengan senyuman. "Bagaimana laporan keuangannya?," tanya Sunghoon membuatku bernapas lega. Artinya aku aman dan tidak ketahuan.
KAMU SEDANG MEMBACA
BITE ME 🔞⚠️[One Shoot Hyung 21++ & Maknae 18+] ENHYPEN
Short StoryHYUNGLINE [21+] 🔞🔞 MAKNAELINE [18+] Request cerita? Dm atau komen aja Harap bijak dalam memilih bacaan! Tidak diperuntukkan untuk di bawah umur!!!! Semua cerita mature, kecuali one shoot maknae line rate 18+ Menerima open request maknae line!!