World Game (Sunoo)
Happy Reading
Aku membuka mataku dan terkejut mendapati diriku berada di tempat yang asing, penuh dengan lampu neon dan suara gemuruh dari kejauhan. Aku melihat sekeliling, mencoba memahami di mana keberadaanku.
"Di mana aku? Apa yang terjadi? Ini bukan kamar tidurku....," gumamku yang tampak bingung karena terakhir kali setelah membaca cerita dewasa tentang seorang cewek yang masuk dunia game, aku langsung tertidur.
Tiba-tiba, sebuah suara terdengar dari belakang.
"Kau juga terjebak di sini?," tanya pria tersebut mendekatiku.
"Siapa kau? Dan di mana kita?," tanyaku sambil bangun dan menatap pria misterius itu.
"Namaku Sunoo. Kita terjebak dalam sebuah game. Game genre dewasa, tepatnya," jawab Sunoo.
"Game dewasa? Itu tidak mungkin. Bagaimana aku bisa terjebak di sini? Itukan game dalam novel yang kubaca!," ucapku dengan kaget sambil menggelengkan kepala tak percaya.
"Aku juga tidak tahu bagaimana ini bisa terjadi. Tapi yang pasti, kita harus menyelesaikan misi jika ingin keluar dari sini,"
"Misi? Misi apa?," tanyaku dengan gugup.
"Lihat itu," balas Sunoo menunjuk ke layar hologram di depanku.
Aku membaca misi yang tertera di layar hologram dan terkejut atas perintahnya.
Untuk keluar dari game ini, kalian harus menyelesaikan misi seks bersama.
"Ini pasti lelucon. Tidak mungkin aku melakukan itu," ujarku sambil memegang pipiku yang merah padam.
"Aku mengerti perasaanmu. Aku juga tidak ingin melakukan ini. Tapi ini satu-satunya cara kita keluar dari sini dan kembali ke dunia asli," ucap Sunoo seraya menahan senyum.
"Ini semua terlalu aneh. Apa tidak ada cara lain?," ucapku menunduk sambil memikirkan novel yang kubaca. Peraturan gamenya sama persis, satu wanita harus melakukan seks dengan partner pria yang ia temui di dunia game.
"Kita harus mencari cara. Mungkin ada jalan lain yang bisa kita temukan. Untuk sekarang, mari kita coba memahami game ini lebih baik," ucap Sunoo mencoba menenangkanku.
***
Aku dan Sunoo memutuskan untuk menjelajahi dunia game tersebut, mencari petunjuk yang mungkin bisa membantu kami keluar tanpa harus menyelesaikan misi aneh tersebut. Namun, hal tersebut sangat sulit karena jika dalam waktu tiga hari kedepan kami tak melakukannya, maka akan ada hukuman. Hukumannya masih bersifat rahasia. Itulah yang tertera dalam layar hologram.
“Dunia ini aneh, tapi sepertinya ada aturan yang harus kita ikuti,” ucap Sunoo sambil melihat sekeliling yang hanya terdapat hologram saja.
“Benar. Kita harus berhati-hati. Jangan sampai terjebak lebih dalam,” ucapku sambil mengangguk setuju.
Lalu, aku dan Sunoo terus mencari dan menemukan sebuah ruangan dengan banyak buku dan layar komputer. Sunoo mulai memeriksa komputer, sementara aku membaca buku-buku yang ada.
“Sunoo, lihat ini. Sepertinya ada petunjuk tentang cara keluar dari game tanpa menyelesaikan misi,” ucapku sambil membuka buku yang sudah usang.
”Apa yang kau temukan?,” ucap Sunoo mendekatiku. Jaraknya yang sangat dekat membuatku gugup, seketika aku terpesona selama beberapa detik pada wajah rupawannya. Bibirnya yang merah membuatku gagal fokus dan memikirkan hal lain yang kotor. Aku pun mengenyahkan pikiran itu dan berusaha kembali fokus pada buku.
“Ada cara alternatif. Kita harus menemukan "Kunci Kebebasan" yang tersembunyi di dunia ini. Kunci ini bisa membuka portal keluar ke dunia asli kita,” jawabku sambil mundur sedikit karena Sunoo terlalu dekat.
”Itu harapan kita. Mari kita temukan kunci itu,” ucap Sunoo dengan bersemangat sambil memelukku.
“S-sunoo... aku susah bernapas,” ucapku membuat Sunoo melepaskan pelukannya sambil berdeham dan tersenyum.
“Maafkan aku, Soeun,”
Aku pun heran karena Sunoo mengetahui namaku padahal aku tak memberitahunya. Ada apa ini? Kenapa Sunoo tahu namaku? Aku pun mencoba berpikir positif dan tak ingin menuduh yang tidak-tidak ke Sunoo. Sekarang Sunoo adalah sahabatku di dunia game terkutuk ini.
***
Aku dan Sunoo mulai mencari "Kunci Kebebasan". Kami sampai berkeliling dunia game untuk mendapatkannya. Waktu kami setengah hari lagi jika tidak menemukannya maka aku dan Sunoo terpaksa akan melakukan seks bersama.
“Terima kasih sudah membantuku. Aku tidak tahu apa yang akan terjadi jika aku sendirian di dunia asing ini,” ucapku sambil menatap Sunoo di tengah perjalanan.
“Kita adalah tim sekarang. Kita akan keluar dari sini bersama, Soeun,” kata Sunoo tersenyum.
“Ya, kita harus tetap bersama dan tidak menyerah,” jawabku mengangguk dan terus berjalan sambil memakan roti persediaan Sunoo.
Akhirnya, setelah perjuangan yang panjang, kami berdua menemukan kunci tersebut di sebuah tempat tersembunyi di balik air terjun yang indah.
“Aku menemukannya, Sunoo!,” ucapku saat melihat sesuatu di air terjun. Aku pun mengangkat kunci itu tinggi-tinggi.
“Kita berhasil! Ayo, kita keluar dari sini,” ujar Sunoo mencium pipiku sambil tersenyum lebar.
Aku dan Sunoo saling tersenyum, merasakan kelegaan dengan persahabatan yang baru terjalin setelah perjalanan di dunia game ini.
“Mungkin kejadian ini adalah awal dari persahabatan yang indah,” ucapku.
“Aku setuju. Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di masa depan, tapi aku senang bertemu denganmu. Aku harap kita lebih dari sahabat,” ucap Sunoo mengangguk setuju sambil meraih tengkukku. Tatapan Sunoo berbeda dan lebih tajam padaku.
“Hah? Apa maksudmu, Sunoo? Ken--,” ucapanku terhenti karena tiba-tiba muncul tulisan di depan kami.
Full hotnya ada di karyakarsa ya, kunjungi profilku untuk aksesnya
***
KAMU SEDANG MEMBACA
BITE ME 🔞⚠️[One Shoot Hyung 21++ & Maknae 18+] ENHYPEN
Kısa HikayeHYUNGLINE [21+] 🔞🔞 MAKNAELINE [18+] Request cerita? Dm atau komen aja Harap bijak dalam memilih bacaan! Tidak diperuntukkan untuk di bawah umur!!!! Semua cerita mature, kecuali one shoot maknae line rate 18+ Menerima open request maknae line!!