BITE ME 🔞⚠️[One Shoot Hyung 21++ & Maknae 18+] ENHYPEN

98. Partner in Crime (Jake x Yujin)

Partner in Crime (Jake x Yujin)

Happy Reading

Jake dan An Yujin adalah dua mafia yang paling ditakuti di kota. Mereka berdua selalu berseteru, saling bersaing memperebutkan wilayah kekuasaan dan pengaruh. Jake adalah tipe mafia yang brutal dan kejam, tidak pernah ragu untuk menyingkirkan siapa pun yang menghalangi jalannya. Sementara itu, Yujin lebih strategis, memanfaatkan kecerdikan dan koneksi internasionalnya untuk mengendalikan bisnisnya dengan tenang.

Perselisihan mereka mencapai puncaknya ketika keduanya hampir terlibat dalam baku tembak di sebuah gudang, namun situasi berubah drastis saat Jake mengetahui sebuah rahasia besar.

Yujin, yang selama ini dikenal sebagai mafia dingin dan tanpa emosi, ternyata adalah agen mata-mata FBI yang menyamar. Jake menemukan informasi ini melalui salah satu anak buah Yujin yang berkhianat dan memberikan bukti-bukti bahwa Yujin diam-diam bekerja untuk membongkar sindikat mafia internasional. Jake, yang biasanya cepat bertindak, memutuskan untuk menyimpan rahasia itu dan memanfaatkannya.

Suatu malam, Jake memanggil Yujin ke sebuah restoran mewah yang dikuasainya. Yujin datang dengan perasaan waspada, tangannya sudah siap di balik mantel, berjaga-jaga jika Jake berniat menjebaknya. Mereka duduk di meja yang paling terpencil, dikelilingi oleh anak buah Jake yang menjaga dengan ketat.

"Aku tahu rahasiamu, Yujin," kata Jake dengan senyum tipis.

Wajah Yujin sedikit menegang, tapi dia tetap tenang. "Rahasia apa, Jake?,".

"Jangan pura-pura. Aku tahu kau bukan hanya seorang mafia. Kau agen FBI, kan? Menyusup untuk menghancurkan semua ini dari dalam,".

Yujin menatap Jake dalam-dalam, berusaha mencari celah, tapi Jake terlalu percaya diri. " Ya benar. Apa yang kau inginkan, Jake? Membunuhku?," tanya Yujin sambil menghela napas.

"Tidak, Yujin. Kalau aku membunuhmu, FBI akan mencari tahu dan itu hanya membuatku makin kerepotan. Aku punya tawaran untukmu," ucap Jake ingin bersepakat.

Yujin mengangkat alis, menunggu penjelasan Jake.

"Kita mungkin punya banyak perbedaan, tapi kita punya satu musuh yang sama. Ada sindikat baru yang masuk ke kota ini, dan mereka mengincar wilayah kita. Aku butuh bantuanmu, dan kau butuh perlindunganku agar identitasmu tetap aman. Kau bekerja sama denganku, atau rahasiamu akan kubocorkan," ancamnya.

Yujin terdiam sejenak. Baginya, bekerja sama dengan Jake adalah sesuatu yang tak pernah ia bayangkan, namun situasi ini tak memberinya pilihan. Jika Jake benar-benar membocorkan identitasnya sebagai agen FBI, misinya akan hancur, dan dia akan menjadi target tidak hanya oleh sindikat mafia tetapi juga oleh FBI sendiri karena misi yang gagal.

"Baiklah," Yujin akhirnya berkata. "Kita bekerja sama. Tapi ingat, ini hanya sementara. Begitu misi kita selesai, aku keluar,".

Jake tersenyum puas. "Tentu saja, Yujin. Aku juga tidak sabar untuk segera menyelesaikan urusan ini,".

Sejak saat itu, keduanya bekerja bersama, meskipun hubungan mereka penuh ketegangan.

Dalam setiap pertemuan, mereka saling melempar sindiran, dan ketidakpercayaan masih membayangi.

***

Yujin dan Jake berdiri di sebuah gedung kosong yang kumuh, hanya diterangi oleh lampu neon berwarna oranye yang berkedip-kedip. Mereka berdua memandang ke luar jendela, mengawasi orang-orang dari sindikat tersebut yang baru saja mereka habisi. Jake hampir menang karena anak buah Yujin turut membantu menumpaskan pasukan sindikat baru itu.

Mereka tahu ini adalah saat yang menentukan. Kerja sama mereka telah berakhir, dan sekarang masing-masing dari mereka harus mengambil keputusan besar: siapa yang akan keluar hidup-hidup? Jake tiba-tiba mengarahkan pistolnya pada Yujin.