Girlfriend (Ni-Ki) POV Y/n
Happy Reading
"Pacar lo keren banget," ujar Cindy temanku yang sedang duduk di tribun sambil menunjuk Niki yang tampak kegerahan karena menyingkap kaos hitamnya yang memperlihatkan otot perutnya dan sambil menggiring bola dengan kakinya. Ya, pacarku adalah seorang kapten futsal.
"Emang keren. Ganteng lagi. Lo cepet dong punya pacar," sindirku sambil tersenyum mengejek Cindy dan Laura yang memang masih menjomblo sampai akhir sekolah mereka.
"Gue juga mau kalau itu. Lah kita mana ada cowoknya, ya gak Cin," ucap Laura menyenggol Cindy dengan bahunya.
"Itu mah lo. Gue mah punya Jungwon yang selalu deketin tapi sayangnya gue suka Sunoo. Please...jangan panggil Cin deh, gak suka tau!!," kesal Cindy menatap tajam Laura yang hanya cengengesan saja.
"Cindy bener tuh. Lo kapan, Ra? Sekolah udah mau lulus masa gak ada cerita romantis," ucapku sambil memperhatikan Niki yang tampak tersenyum padaku. Seketika hatiku meleleh dengan senyumannya yang semanis gula.
"Gak tau. Gue gak mau cerita romantis. Gue mau cepat lulus biar ketemu cogan di kuliahan yang lebih ganteng dari Niki, Jungwon, dan Sunoo," ucap Laura membuat aku dan Cindy tertawa.
"Mana ada cowok yang mau sama preman kek lo," ucapku mengingat Laura ini tipe cewek tomboy yang jago bela diri. Sebenarnya Laura itu cantik tapi karena mukanya yang garang banyak cowok segan untuk mendekati.
"Hahahaa....bener lo Y/n. Gue setuju, makanya jadi cewek dong," tambah Cindy tertawa terbahak-bahak bersama denganku tanpa menyadari Laura yang tampak cemberut dan kesal.
"Cih, awas ya kalau gue dapat cowok seganteng Niki, bahkan lebih lebih ganteng lo pada jangan iri," jawab Laura sudah terbiasa dengan candaan aku dan Cindy. Aku pun tak berniat menjelekannya.
"Iya, Ra. Gue cuma bersyandaaaaa...bersyandaaa," jawabku menirukan nada mengejek yang viral di media sosial.
"Y/n, minum aku mana? Aku haus," sahut Niki tiba-tiba sudah ke pinggir lapangan sambil berjalan menghampiri dengan penuh keringat.
"Oh ini. Kamu keringatan biar aku lap ya," ucapku berdiri meninggalkan kedua sohib gilaku yang masih berdebat.
"Thanks," jawab Niki dengan senyuman smirk sambil mencium pipiku hingga wajahku memerah bak kepiting rebus.
Cup
"Ihh, Niki. Jangan ditempat umum, maluuuu," ucapku sambil mengelap keringatnya yang turun ke lehernya.
Niki hanya tersenyum dan meminum minuman dingan itu dengan sekali tegukan. Jakunnya yang naik-turun pun membuat diriku salah tingkah dan kepanasan. Seketika aku mengingat kejadian di apartemen bersama Niki yang penuh gairah.
"Kenapa? Kamu mau cium aku ya?," bisik Niki di samping telingaku dengan deep voicenya. Seketika aku mundur dan memukulkan handuk pada perut Niki.
"Geer," jawabku lalu berbalik pergi menuju kelas dan sebelumnya mengajak Cindy serta Laura untuk meninggalkan lapangan karena rasa panas pada tubuhku.
Full hotnya ada di karyakarsa ya, kunjungi profilku untuk aksesnya
***
KAMU SEDANG MEMBACA
BITE ME 🔞⚠️[One Shoot Hyung 21++ & Maknae 18+] ENHYPEN
Short StoryHYUNGLINE [21+] 🔞🔞 MAKNAELINE [18+] Request cerita? Dm atau komen aja Harap bijak dalam memilih bacaan! Tidak diperuntukkan untuk di bawah umur!!!! Semua cerita mature, kecuali one shoot maknae line rate 18+ Menerima open request maknae line!!