65. Soft Boy or? (Jungwon)

391 14 0
                                    

Soft Boy or? (Jungwon)

Happy Reading

Namaku Bella, seorang siswi kelas dua SMA yang pada awalnya menikmati masa-masa remaja dengan penuh keceriaan. Namun, semuanya berubah ketika aku menjadi target bully di sekolah. Mereka, sekelompok siswa yang selalu merasa superior, sering menjadikanku bahan ejekan dan intimidasi. Aku tidak pernah tahu apa yang membuat mereka membenciku, tetapi setiap hari terasa seperti mimpi buruk yang tidak pernah berakhir.

Hari itu adalah salah satu hari terburuk. Aku sedang berjalan sendirian di koridor, mencoba menghindari tatapan mata orang lain, ketika tiba-tiba mereka muncul di hadapanku. Mereka mulai mengejekku dengan kata-kata kasar, merampas bukuku, dan mendorongku ke dinding. Aku merasa sangat kecil dan tidak berdaya.

Di tengah kepanikan dan ketakutanku, tiba-tiba ada seseorang yang berdiri di antara kami. Jungwon, salah satu siswa paling populer di sekolah dan teman sekelasku, berdiri tegak di hadapanku dengan wajah marah.

"Sudah cukup!," katanya dengan suara tegas. "Apa yang kalian lakukan tidak benar. Gue bakal laporin ini ke guru," ucap Jungwon dengan tegas.

Para pembully itu terdiam sejenak, terkejut melihat Jungwon. Mereka tidak berani melawan Jungwon yang dikenal sebagai siswa pintar dan memiliki banyak teman. Akhirnya, mereka pergi dengan wajah cemberut, meninggalkanku yang masih gemetar.

Jungwon menoleh ke arahku dan tersenyum. "Lo gak apa-apa? Aman kan?," ucap Jungwon yang mengkhawatirkanku.

Aku mengangguk, masih terkejut dengan apa yang baru saja terjadi. "Terima kasih," bisikku, suaraku nyaris tidak terdengar.

Dia mengulurkan tangan, membantu mengumpulkan buku-buku yang berserakan di lantai.

"Jangan khawatir, mulai sekarang lo punya teman yang akan selalu membantu. Gue mau jadi teman lo kok," ucap Jungwon tersenyum hangat.

"Ya, terima kasih, Jungwon," jawabku.

Sejak hari itu, hidupku mulai berubah. Jungwon sering menemaniku, memastikan aku baik-baik saja, dan selalu ada ketika aku membutuhkan. Dia memperkenalkanku kepada teman-temannya, membuatku merasa diterima dan dihargai. Tidak hanya itu, kehadiran Jungwon juga membuat para pembully berhenti menggangguku.

Hari demi hari berlalu, aku mulai merasa lebih percaya diri dan berani. Dengan dukungan Jungwon, aku mulai menghadapi ketakutanku dan berdiri untuk diriku sendiri. Jungwon tidak hanya menyelamatkanku dari para pembully, tetapi juga membantuku menemukan kekuatan dalam diriku yang tidak pernah kusadari sebelumnya.

Itulah awal mula bagaimana aku, Bella, diselamatkan oleh Jungwon dari pembullyan di sekolah. Dia bukan hanya seorang pahlawan bagiku, tetapi juga seorang teman sejati yang selalu ada di saat-saat sulit.

***

Hari itu terasa berbeda. Tubuhku lemah dan kepala terasa berat. Meski sudah berusaha sebaik mungkin, aku tahu aku tidak akan bisa bertahan di sekolah sepanjang hari. Saat jam istirahat pertama, aku merasa semakin lemas hingga akhirnya memutuskan untuk pergi ke UKS.

Namun, sebelum sempat sampai ke UKS, pandanganku mulai kabur. Aku hampir pingsan di tengah koridor ketika tiba-tiba ada tangan yang kuat menangkapku. Saat mataku mulai fokus kembali, aku melihat wajah tampan Jungwon yang penuh kekhawatiran.

"Bella, lo baik-baik aja?" tanyanya cemas. Jungwon dan aku sudah saling mengenal karena kami sekelas.

Aku hanya bisa menggeleng lemah. Tanpa banyak bicara, Jungwon membantuku berdiri dan membawaku ke UKS. Sesampainya di sana, dia membaringkanku di ranjang dan memanggil perawat sekolah.

BITE ME 🔞⚠️[One Shoot Hyung 21++ & Maknae 18+] ENHYPENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang