5. Bad Girl x Good Boy (Jake)

2.5K 26 0
                                    

Bad Girl x Good Boy 21+

Happy Reading

Aku dengan muka memerah karena mabuk masuk ke dalam rumah setelah supirku menjemput.

Kesadaranku pun belum pulih hingga aku berjalan tertatih-tatih dengan gerakan oleng seraya melihat ke ruang tamu yang banyak berkumpul orang-orang.

"Kim Ara!!! Kenapa kau memakai gaun sependek dan seketat itu?! Hah?!," omel Ayahku berdiri dan berkacak pinggang.

"Ara-ya, apa kau tak apa?," tanya Ibuku memeluk diriku erat dan mengelus wajahku.

"Tak apa, Eomaa. Hanya pusing," ucapku tersenyum pada kemudian tertawa tak jelas karena mabuk.

"Maafkan kelakuan putri kami, Jake-ssi," ucap Ayahku membungkuk pada seorang lelaki remaja berkacamata yang tampaknya masih muda.

"Tak apa, aku mengerti," ucap Jake seraya melirik ke arahku.

"Nee, kami memaklumi," sahut Ibu Jake yang berada di samping putranya.

Aku yang masih mabuk pun tersenyum dan mendekati Ayah.

"Ayah, kenapa mengundang orang lain?! Lelaki cupu ini?!," ucapku membuat Jake geram seraya mengepalkan tangannya.

"Yak, Kim Ara! Jaga ucapanmu, Jake lebih baik dari kau yang suka clubbing dan keluyuran tak jelas!," ucap Ayahku emosi ingin menampar pipiku tapi Ibu menahannya.

"Basi! Ayah pikir Jake anak baik-baik? Ck," ucapku mendecih sinis pada lelaki yang dua tahun lebih muda dariku.

"Iyalah Jake itu baik dia banggain keluarga. Jadi ketua osis, pinter, dan dia selalu menang di tiap lomba olimpiade. Bahkan, ia mewakili Seoul untuk ajang olimpiade fisika dan matematika," jelas Ayahku yang hanya dibalas dengusan sebal dariku.

"Sedangkan kamu dari SMA selalu menyusahkan hanya bisa ke klub tiap malam dengan keadaan mabuk!!," lanjut Ayahku.

Aku terdiam menyadari bahwa semenjak SMA hingga kini aku tak pernah membanggakan keluarga karena tipikal cewek urakan yang tak mau diatur. Namun, aku hanya mencari kesenangan, apakah itu salah?

"Iya, Nak. Jake juga sebentar lagi bakal nikah sama kamu," sahut Ibuku memegang bahuku.

"Hah?! Dia mau dijodohin sama aku?!," ucapku menunjuk lelaki berkacamata itu dengan senyuman meremehkan.

"Betul, Ayah ingin kalian menikah agar kau tak menjadi cewek liar lagi! Kau sudah dewasa, jadi harus berubah!," tambah Ayahku.

"Ayah! Dia masih SMA, aku gak mau nikah sama anak kecil!," tolakku dengan mentah-mentah.

"Dia SMA tapi lebih dewasa daripada kamu. Apa kamu gak sadar kamu itu kekanak-kanakan?," ucap Ayahku memijit pelipisnya.

"TERSERAH! AKU GAK MAU NIKAH SAMA DIA!!," ucapkku pergi dengan langkah sempoyongan menaiki undakan tangga.

"KIM ARA! DENGARKAN AYAH!,"

"Sudah, Om. Jika Noona tak setuju aku tak akan memaksa," ucap Jake dengan kelembutan.

"Tidak, dia harus nikah sama kamu," jawab Ayahku seraya melihat ke arahku yang menaiki tangga.

"Cih, Noona? Kau pikir aku kakakmu!," gumamku dengan kesal.

Rencana perjodohan malam ini membuatku langsung sadar dari mabuk. Aku tak ingin menikah karena nantinya tak bisa bebas. Apalagi menikahi anak kecil seperti itu, dari tampangnya saja sudah keliatan, cowok model nerd berkacamata yang menyukai buku. Aku muak dengan lelaki seperti itu.

***

Yang mau tau kelanjutannya 21+ boleh klik link karyakarsa yang ada di profilku!

Info :
Selain menerima request hyungline aku juga nerima request one shoot maknae line dengan rate 18+







BITE ME 🔞⚠️[One Shoot Hyung 21++ & Maknae 18+] ENHYPENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang