✔(B2) saya mengandalkan budidaya makhluk abadi untuk menimbun barang di kiamat

267-268

Bab 267

Shen Qian menjulurkan kepalanya dan berseru: “Masuk dan keluarkan semua piringnya.”

Semua orang bangun dan pergi ke dapur, Ye Shang dan Qingli sama-sama memegang dua piring makanan di tangan mereka, dan Chen Zui memiliki satu piring.

Bahkan paus kecil itu memegang sepiring makanan dengan kuat di kepalanya dan melompat ke meja makan untuk meletakkan piringnya tanpa menjatuhkan setetes pun makanan ke dalamnya.

Ye Shang tidak berkata apa-apa saat melihatnya menyajikan makanan seperti harta karun.

Makan malam tahun baru seharusnya disantap pada malam hari, namun saat itu belum malam, kebetulan sekitar jam tiga sore.

Di meja makan, Shen Qian memegang segelas minuman di depannya dan menyerahkannya sambil tersenyum, “Terima kasih atas perhatian dan persahabatanmu selama setahun terakhir, sehingga aku masih bisa menjalani kehidupan yang sama di tahun-tahun terakhir.” hari seperti sebelumnya. Selamat!"

Tidak hanya dia harus tinggal di sini dengan sia-sia, tetapi kunci penyimpanan gudang kecil juga ada di tangannya.Saya mendengar bahwa jika dia ingin memiliki tempat tinggal di pangkalan, dia harus membayar sewa yang berbeda setiap Bulan, bahkan kini dia meminta untuk tidak bekerja, wajib bagi orang untuk bekerja minimal 60 jam dalam sebulan, dan sisa waktunya adalah waktu bekerja untuk mendapatkan perbekalan.

Walaupun perbekalan pokok masih ada, namun jumlahnya terlalu sedikit, dan lebih baik cari pekerjaan sendiri.

Kini setelah ada pertanian dan pabrik, banyak pekerja yang bisa hidup cukup baik dengan pendapatan yang sedikit.

Tapi hanya saja Anda tidak akan kelaparan, dan Anda tetap perlu melakukan pekerjaan wajib di hari istirahat Anda.

Ini umumnya tentang konstruksi atau bidang lain yang kondusif untuk pengembangan basis.

Ye Shang berpikir sejenak dan berkata, "Saya berharap masa depan Anda lebih baik."

Ringkas dan jelas, inilah yang selalu dia katakan.

Qingli juga tersenyum dan berkata: "Kalau begitu saya berharap semua pangkalan dapat kembali ke kehidupan normal secepat mungkin."

Padahal, hal ini juga menjadi harapan seluruh umat manusia.

Chen Zui juga berkata sambil tersenyum: "Saya berharap saudara perempuan dan saudara ipar saya, serta saudara perempuan Shen Qian dan Paus Kecil dapat berjalan dengan baik tahun depan."

Begitu semua orang hendak bersulang dan minum, paus kecil itu segera melompat keluar sambil memegang cangkir dan buru-buru berkata: "Ini aku, ini aku."

Baru setelah itu semua orang melihatnya.

Melihat mata semua orang tertuju padanya, ia tidak menunjukkan tanda-tanda kelemahan dan membusungkan dadanya: "Keinginanku adalah menemukan ibuku dan orang-orangku secepat mungkin."

Setelah sekian lama hidup di dunia ini, ia mengenal beberapa nama modern.

Ye Shang memandang monster paus kecil itu dan berkata, "Ya."

Kemudian semua orang mendentingkan gelas, meminum minuman di gelas, dan memakan makanan.

Salju di luar masih turun terus menerus, es dan salju di luar berwarna putih, dan kehidupan di dalam rumah bagaikan kembang api di dunia.

Mungkin perdamaian itulah yang dikejar umat manusia.

Ye Shang tidak hanya mengatakan bahwa dia akan melakukannya dengan sia-sia, menurut penilaiannya, ini akan segera berakhir, setidaknya dalam dua puluh tahun, dan akan berakhir lebih awal.