Beredar video dan foto di T*ktok dan Inst*gram pasca insiden pelemparan itu. Sebagian dari penggemar Zach merasa kagum dan memuji tindakan beraninya–Zach rela terluka demi melindungi Aliyah dan Nita. Tanggapan positif pun memenuhi kolom komentar setiap postingan kejadian tersebut.
Video dan foto peristiwa itu mengubah pandangan publik tentang Zach dari yang semula buruk menjadi baik—membuatnya berubah menjadi manusia suci. Sangat mudah memobilisasi opini warganet, bahkan secuil bukti aksi kebaikan saja mampu membuat pendosa menjadi orang suci.
Akan tetapi itu tidak berlaku pada Nita. Kolom komentar Inst*gram dan direct message-nya dipenuhi ancaman dan hujatan. Makin beragam pula makian untuk janda satu anak tersebut, sehingga membuatnya segan membuka akun medsosnya. Dia merasa tidak tenang dan khawatir, pasalnya beberapa orang bahkan menyerang putri semata wayangnya.
Padahal Nita sudah mengunggah klarifikasi pasal hubungannya dan Zach yang profesional. Namun, tiada yang mendengar, malah makin intens mengatainya wanita penggoda, wanita murahan, bahkan gundik. Kejamnya netizen bila sudah mengambil kesimpulan, meskipun keliru, amat sulit diluruskan. Bukan tidak mendengar, tetapi sepertinya mereka menikmati perundungan.
Nita merasa frustrasi mendapatkan respon demikian. Percuma saja video klarifikasinya diunggah, itu tidak menghentikan bullying. Nita pun memutuskan menutup sementara akun Inst*gramnya demi menjaga kesehatan mental.
“Mbak Nita! Jaza!” seru Aliyah kala membuka pintu.
Jaza memeluk Aliyah penuh kerinduan. “Kakak!”
“Adik kesayanganku,” ucap Aliyah membalas pelukan anak gadis dua belas tahun itu.
“Assalamualaikum!” Nita tersenyum bersahaja kala mengucapkan salam.
“Wa'alaikumussalam!” balas Zach.
Nita terlonjak kaget seraya beristighfar ketika Zach muncul tiba-tiba di belakangnya. Pria itu baru saja kembali dari garasi, tadinya dia hendak ke minimarket, tetapi tidak jadi saat melihat Nita dan Jaza datang.
Nita dan Jaza masuk setelah dipersilakan oleh sang pemilik rumah. Meskipun wanita tiga puluh tiga tahun itu dan Zach sudah lama menjalin silaturahmi, tetapi baru kali ini dia memiliki kesempatan berkunjung ke rumah itu lagi. Jika dahulu Nita datang ke sini untuk bekerja, menjadi ART, kini dirinya berkunjung sebagai tamu. Ada perasaan aneh menghinggapi hati wanita dewasa itu.
“Ya Tuhan, Mbak. Ini komen-komennya udah pada keterlaluan, loh. Apa nggak sebaiknya dilaporin aja?” Aliyah menatap prihatin layar ponsel Nita. Dia tak menyangka akan banyak yang membenci hubungan sang ayah dengan janda satu anak itu. Aliyah jadi khawatir Nita akan menjauh atau yang lebih parah lagi, wanita tersebut akan memutuskan tali silaturahmi dengan ayahnya.
Aliyah menggeleng, menyangkal. “Gimana menurut, Papa? Baiknya dilaporin aja ‘kan?”
Zach mengangguk setuju. “Iya, isi komennya udah keterlaluan, bahkan mengandung ancaman. Mending laporin polisi.” Pria itu tak menduga akan berdampak seperti ini. Beberapa fans-nya menggila, mengancam akan mencelakai Nita dan Jaza bila masih berani menjalin hubungan dengannya.
“Apa nggak berlebihan? Bukannya itu cuma ancaman kosong? Kalo saya laporin mereka, nanti malah banyak yang tambah benci.” Tidak dapat dipungkiri, bahwa komentar-komentar keji tersebut cukup memengaruhinya. Ada rasa takut dan cemas yang menghinggapi pikiran Nita setelah membaca komentar-komentar penuh kebencian itu. Dia khawatir privasi yang dirinya jaga, akan diacak-acak di muka umum. Hal tersebut merupakan ketakutan terbesarnya.
“Nggak, Mbak. Ini buat keselamatan Jaza dan Mbak sendiri. Komentar mereka udah keterlaluan. Aku khawatir mereka bakalan nekat,” jelas Aliyah yang mencemaskan Nita serta Jaza.
Kasus penyerangan pembenci sudah banyak terjadi pada artis-artis Indonesia. Salah satu yang viral baru-baru ini: Alphard Nana Nawila pedangdut terkenal, dibakar orang tak dikenal.
“Ayi, benar. Kita nggak bisa biarin ini. Saya bisa bantu kamu,” ucap Zach setelah berpikir matang-matang.
-------------------------------------
Gimana alurnya menurut kalian? Ada yang mau kasih koreksi? Ngomong-ngomong, makasih ya udah sempetin baca ceritaku, dukung ceritaku.❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
Om Duda Love Mbak Janda (Tamat)
RomanceDari penulis novel online hingga janda di rumah 'Hot Daddy Duda Abadi'! Fatna Yunita alias Nita, kini terjebak dalam dunia asing sebagai ART Zach-vokalis band ternama. Zach mengira Nita: janda kesepian yang mengharapkan belaiannya, hingga pria itu m...