Om Duda Love Mbak Janda (Tamat)

15. Gosip Murahan

Setelah menolong Zach, Nita kembali mendekati kursi sutradara untuk menonton pengambilan gambar. Dia selalu penasaran, akan bagaimana ceritanya dibalik lensa kamera. Nita tidak sabar ingin menonton seriesnya.

Zach memerhatikan wajah fokus Nita dari kejauhan. Dia terlihat luar biasa di matanya. Zach masih sulit memercayai, seorang Nita, janda kampungan dan norak, kini menjadi penulis terkenal. Entah perbuatan baik apa yang sudah wanita itu lakukan di masa lalu hingga memperoleh keberuntungan sebesar ini. Terkadang Zach merasa Tuhan agak kurang adil.

Ketika tengah sibuk dengan kesenangannya yang iseng, tiba-tiba perhatiannya dibangunkan oleh notifikasi pesan di ponselnya. Zach membeku kala melihat isi pesan itu.

Yuli–managernya–mengirim tautan situs gosip online yang berjudul, “Zach Code Kepergok Berduaan Dengan Wanita Berhijab Di Pesta Perilisan Film Terbaru PIX Pictures”.

Kabar terbaru datang dari Zach Code. Vokalis Code Band yang juga mantan kekasih Bella Nadira ini dikabarkan sudah memiliki gandengan baru. Dia tertangkap kamera paparazi sedang mengobrol dengan wanita berhijab di Pesta PIX Pictures.

Yuli: Siapa cewek itu, Mas? Apa dia Mbak Nita?

Meskipun wanita yang tertangkap kamera bersama Zach membelakangi lensa foto, tetapi kuat dugaannya, dia adalah Nita. Yuli pula sudah tahu pasal adaptasi film tersebut. Bukan hal yang tidak mungkin, Zach sebagai mantan majikan yang baik, mengucapkan selamat atas kesuksesan mantan pembantunya. Begitu pikir Yuli.

Zach: Iya, dia Nita. Tapi, kenapa beritanya baru keluar sekarang? Itu sudah enam bulan yang lalu.

Yuli: Entahlah. Sepertinya mereka menunggu momen tertentu.

Zach mengepalkan tangannya kesal. Dirinya hanya mengucapkan selamat untuk keberhasilan Nita. Dia tidak bermaksud macam-macam. Namun, kenapa selalu saja ada orang yang memanfaatkan momen-momen kontroversial seperti itu. Zach merasa sangat marah.

Zach: Cari tahu identitas paparazi yang mengambil foto itu. Kemudian tutup semua pemberitaan, berapapun biayanya. Saya nggak peduli. Saya nggak mau terlibat skandal murahan lagi.

Zach kembali membaca berita di situs web tersebut. Cih! Orang-orang gila itu memang pandai membuat skenario kotor, mengada-ada yang tidak pernah terjadi. Zach bosan selalu menjadi sasaran kejahatan mereka.

Netizen mulai melakukan cocokologi. Beruntung tiada yang berpikir itu adalah Nita. Semuanya mengira wanita tersebut: Rania Anwar–adik seorang ustazah kondang–yang pula menghadiri pesta itu. Sebagian penggemar Zach mendukung hubungannya dan Rania. Menurut netizen, Zach yang irit berbicara sangat cocok dengan Rania yang cantik dan lemah lembut.

***

“Mbak Nita, pulang bareng aku yuk! Aku anterin sampai depan rumah.”

“Makasih, Ayi. Tapi saya pulang naik ojek online aja.”

“Kenapa? Padahal aku serius loh. Aku nggak bercanda.” Wajah Aliyah yang semula ceria, berubah kecewa.

Zach tiba dengan mobilnya, berhenti di sisi Aliyah dan Nita yang sedang berbicara. Laki-laki itu menurunkan jendela di sebelahnya lalu berseru, “Ayo pulang!”

“Ayo, Mbak Nita, juga ikut yuk!”

Nita tersenyum canggung, melirik Zach tidak nyaman. “Saya naik ojek online aja, Ayi. Saya nggak mau ngerepotin.”

“Nggak, kok! Mbak Nita, sama sekali nggak akan ngerepotin. Ya ‘kan, Pa?” Aliyah menoleh ke ayahnya dengan wajah polos seperti biasa yang langsung Zach setujui.

“Iya, gapapa. Ayo pulang bareng!” ucap Zach yang membuat Nita salah tingkah. Tatapan fokus laki-laki itu membawa Nita kembali ke masa di mana dirinya diperingati untuk jangan pernah menolak keinginan Aliyah. Alhasil janda satu anak itu pun mengiyakan dengan pasrah, menerima tawaran Aliyah dan Zach tak berdaya.