Shani turun dari kamarnya untuk menemui polisi tersebut.
"Selamat sore mbak." Sapa salah seorang polisi saat shani sudah berhadapan dengan mereka
"Sore... kalau boleh tau ini ada apa ya pak?" Tanya shani.
"Maaf sebelumnya,apakah benar ini alamat dari saudari revadelia putri wijaya?" Tanya polisi tersebut.
"Benar, revadelia itu adik saya. Ada apa ya pak dengan adik saya?" Tanya shani mulai cemas
"Kami datang untuk mengkonfirmasi dan juga mengabari kalau saudari revadelia mengalami kecelakaan tabrak lari dan sekarang berada di rumah sakit." Jelas sang polisi
"Apaa?.... adik saya kecelakan?"
Shani syok dengan berita yang barusan di dengarnya. Jantungnya berdegub kencang tak karuan. Bersusah payah shani mengendalikan diri,hingga ia bisa menguasai kembali dirinya.
"Sekarang adik saya di rumah sakit mana pak?" Tanya shani
Polisi itupun memberikan alamat rumah sakit dan setelah itu mereka pamit pergi.
Shani segera berlari masuk ke rumah dan kembali ke kamarnya. Shani lansung mengambil ponselnya dan mengabari cio. Setelah itu ia pun lansung pergi ke rumah sakit yang telah di beritahu oleh polisi tadi.
Di mobilnya,shani tak bisa tenang. Shani tidak menyetir,dia meminta mang sholeh untuk mengantarnya. Karena ia tau,ia tak akan bisa fokus menyetir.
"Ya Allaah... cobaan apa lagi ini. Adell...." batin shani penuh ke khawatiran
"Mang cepat dikit mang..." ucap shani pada mang sholeh.
"Iya non..." jawab mang sholeh
----
Di rumahnya cio sedang berkumpul dengan keluarga saat shani mengabari soal adel.
"Ada apa ko?" Tanya zee saat cio telah menutup telfonnya.
"Adel kecelakaan..." ucap cio
"Apa? Kecelakaan?" Ucap zee kaget
"Iya... sekarang shani otw rumah sakit. Koko juga mau nyusul kesana." Lanjut cio.
"Gimana keadaan adel cio?" Tanya sang papa diangguki sang mama.
"Belum tau pa.... belum ada kabar pasti." Jawab cio.
"Semoga adel nggak papa. Kasian dia, cobaan bertubi tubi terus datang padanya. Semoga ia kuat,shani juga." Ucap mama cio
"Iya ma... kalo gitu cio pamit ya. Mau ke rumah sakit. Kasian shani sendirian. Dia pasti syok banget."
"Zee ikut ko..." ucap zee
"Ayok..." ajak cio segera berdiri dari duduknya di ikuti zee.
"Kalian hati². Kabari mama papa ya. " ucap sang mama.
Cio mengangguk dan segera pamit kepada kedua orangtuanya begitupun dengan zee.
Sebelum berangkat,zee juga sempat mengabari salah satu teman adel,tentang apa yang terjadi. Dan mereka sepakat bertemu disana.
----
Di rumahnya,feni tampak sedang berbicara di telfon bersama seseorang.
"Bagaimana?...." tanya feni
"Beres bos, anak itu sepertinya terluka parah. Tapi nggak tau mati apa nggak." Jawab orang di seberang.
"Bagus... mati juga nggak papa." Ucap feni sambil tertawa
"Tapi kalian nggak meninggalkan buktikan?" Tanya feni lagi
"Aman bos,nggak ada saksi yang melihat kejadian. Tempat kejadian rawan kecelakaan dan sepi pengendara." Jelas orang di seberang.
KAMU SEDANG MEMBACA
RUANG RINDU
RandomSemua takdir di tangan tuhan Kita tak pernah tau,apa yang tuhan rencanakan untuk hidup kita. Begitupun dengan kisah hidup para tokoh kita ini. Misteri masalalu,dendam dan pengorbanan. Baca aja... biar kalian tau kisahnya. Oke... 🤍