BAB 67

721 88 1
                                    

Pertemuan keluarga antara keluarga shani dan adel beserta gracio dan zee telah di laksanakan. Mereka semua telah sepakat jika pertunangan adel dan zee akan di laksanakan 2 minggu lagi serta pernikahan shani dan gracio akan di laksanakan 2 bulan setelah itu.

Banyak hal yang harus mereka persiapkan untuk dua hal penting tersebut. Dan hari ini adel dan zee akan pergi fitting pakaian yang akan mereka pakai untuk acara pertunangan mereka.

"Zee... kamu hati² ya nyetirnya,jangan ngebut²" pesan shani saat mereka akan berangkat.

"Iya ci... aman mah pokoknya." Sahut zee

"Iya cici percaya..."

"Makasih ci... kalo gitu kita jalan dulu ci. Assalamualaikum." Pamit zee

"Waalaikumsalam..." jawab shani

"Adel pamit ci..." Pamit adel

"Iya... hati² ya...kalo ada apa² hubungi cici..." pesan shani

"Siap kapten... assalamualaikum.."

"Waalaikumsalam..."

Akhirnya zee dan adel meninggaalkan rumah dan pergi ke butik tujuan mereka terlebih dahulu kemudian di lanjutkan pergi ke toko perhiasan untuk mengambil pesanan mereka sebelumnya.

Setelah selesai merekapun berniat akan pergi makan.

"Yang... kamu mau makan apa?" Tanya zee

"Terserah... aku ikut aja." Jawab adel

"Sushi mau?"

"Jangan sushi,kamu kan tau aku nggak suka sushi"

"Oiya...aku lupa. Kalo ramen?"

"Jangan deh,aku lagi nggak pengen"

"Lahh...gimana sih yang... kok semuanya nggak mau. Jadi kamu mau makan apa?"

"Ya terserah..."

"Hadeuuhhh... cewek emang ribet ya. Jawabnya terserah,tapi di sarani di tolak."

"Oooo...jadi maksud kamu aku ribet gitu. Kamu kesal?"

"Yah...yah... bukan gitu maksudnya yang."

"Terserah..."

Adel melipat tangannya di dada dan memutar pandangannya keluar jendela sambil cemberut.

"Yah sayang... jangan ngambek dong. Ya udah kita makan yang lain aja. Kamu pengennya makan apa?"

Adel hanya diam tak menanggapi

"Ampun... susah banget ngebujuk cewek kalo udah ngambek gini. Ya tuhan,beri hamba kesabaran." Batin zee

Akhirnya zee memilih untuk makan di sebuah resto. Disana mereka menyediakan berbagai henis makanan nusantara. Termasuk makanan kesukaan adel,pecel lele.

"Yang,ayok turun..." ajak zee.

Adel masih diam.

"Jangan ngambek terus dong... ntar aku makin gemes pengen cubit pipinya." Goda zee

"Idih apaan sih..."

Adelpun segera turun dan disusul zee. Mereka segera masuk dan mencari meja yang pas untuk mereka dan setelah itu mereka memesan makanan yang mereka inginkan

Zee meperhatikan adel yang makan dengan lahap dan penuh semangat kegembiraan.

"Pecel lele emang best balikin mood kamu ya yang..." batin zee sambil tersenyum

"Kenapa senyum²,nggak makan?" Tanya adel melihat zee yang senyum² sendiri

"Iya...ini mau makan.." jawab zee

RUANG RINDUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang