Melihat shani yang terduduk di lantai,cio segera berjongkok di depan shani sambil meraihnya dan mengajak duduk di kursi tunggu.
"Sayang... kamu kenapa?" Tanya cio dengan cemas
Shani masih diam sambil memegang erat ponsel gito. Sekali lagi iya perhatikan foto itu hingga akhirnya ia bersuara.
"Om... kapan persis pertama kali om bertemu dengan adel?" Tanya shani tiba²
"Sekitar 10 tahun yang lalu. Saat arman membawanya kepada saya sesaat adel habis mengalami kecelakaan. Saat itu kondisinya sangat memprihatinkan, wajah adel penuh luka serpihan kaca dan juga dia mengalami amnesia ringan karena pendarahan di kepalanya." Jawab gito.
Shani menahan emosi yang bergejolak di hatinya.
Airmatanya mengalir deras,tubuhnya bergetar. Apa benar adel adalah adiknya tara.Melihat itu gracio segera meraih shani ke dalam pelukannya.
"Sayang... kamu sebenarnya kenapa sih. Kasih tau kita,apa yang kamu tau tentang barang² itu." Ucap cio
"Itu semua seperti barang² tara, adik aku." Ucap shani dalam tangisnya.
Hal itu benar² membuat kaget cio,zee dan juga gracia. Banyak sekali surprise hari ini. Mereka bahkan tak pernah menduga akan semua hal yang mereka dengar hari ini.
"Apa?... nggak mungkin sayang. Tara kan udah..." cio tak melanjutkan omongannya.
"Tara siapa?" Tanya gita penasaran
"Tara adik shani yang meninggal 10 tahun lalu karena kecelakaan." Jawab gracia mewakili.
Gracia tau sedikit banyak tentang keluarga shani dari gracio.
Gita mengernyitkan keningnya bingung.
"Kalau tara sudah meninggal bagaimana mungkin barang²nya ada pada adel 10 tahun lalu?" Tanya gita
Sama halnya dengan gita,yang lainpun mulai bingung sebenarnya ada apa ini.
"Tapi itu memang barang² tara. Aku ingat tas itu aku yang belikan sebagai hadiah,sebelum aku berangkat olimpiade ke jepang waktu itu. Dan kalung itu. Kalung yang di bikin khusus orangtua kami untuk kami berdua." Ucap shani memperlihatkan kalung yang sama dengan yang ia pakai.
Gito benar² kaget,kalung itu benar² sama persis.
"Bagaimana bisa? Jadi korban yang di makamkan waktu itu siapa kalau bukan tara? " cio juga mulai bingung.
Shani hanya menggeleng. Apakah ini suatu pencerahan dari apa yang di sampaikan orangtuanya lewat mimpi waktu itu. Apa benar adel adalah tara? Apakah ini alasannya kenapa ia begitu sayang sama adel. Itulah yang di pikirkan shani saat ini.
"Jika benar semua ini. Ada baiknya kita coba untuk lakukan tes DNA saja untuk memastikan" ucap gito memberi saran.
Yang lain mengangguk setuju dengan apa yang di sarankan gito
"Gimana sayang?" Tanya cio pada shani
Shani hanya mengangguk. Dia juga penasaran dengan semua ini,apa benar adel adalah tara.
"Tapi apapun hasilnya kamu harus siap." Ucap cio pada shani
Shani kembali hanya mengangguk.
"Shan, om benar² menyesal dengan apa yang telah om lakukan di masalalu. Apa yang om lakukan benar² telah membuat hidup oranglain menderita. Apapun hasilnya nanti dan apapun keputusan dari kamu ataupun adel tentang om nanti,om akan terima." Ucap gito penuh penyesalan.
"Lebih baik hal itu kita bahas nanti saja om. Yang terpenting bagi saya sekarang,keselamatan adik saya." Jawab shani tanpa melihat gito.
Shani merasa hati dan pikurannya tak karuan sekarang. Begitu banyak hal yang terjadi. Pengkhianatan teman,sampai masalah keluarga yang tak pernah dia tau ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
RUANG RINDU
RandomSemua takdir di tangan tuhan Kita tak pernah tau,apa yang tuhan rencanakan untuk hidup kita. Begitupun dengan kisah hidup para tokoh kita ini. Misteri masalalu,dendam dan pengorbanan. Baca aja... biar kalian tau kisahnya. Oke... 🤍