BAB 51

921 106 2
                                    

2 jam sebelum adel kecelakaan

Adel segera berangkat menuju tempat janjiannya dengan feni setelah ia membalas pesan dari shani.

Setelah menempuh perjalanan beberapa waktu,adel sampai di sebuah taman pinggiran kota tempat yang telah di beritahu feni. Sesampai disana adel mencari keberadaan feni. Dan tak lama ia melihat feni sedang duduk di sebuah pendopo di taman itu.

"Hai kak mpen..." sapa adel saat sampai

"Hai..." sahut feni

"Maaf kak... lama nunggu ya?" Ucap adel

"Nggak kok,aku juga baru sampai beberapa waktu yang lalu." Jawab feni.

Adel segera duduk berhadap hadapan dengan feni.

"Ada apa nih kak mpen ngajak ketemu berdua? Tumben... biasanya bareng cishani?" Tanya adel

"Ooh... soalnya aku pengen ngobrol berdua sama kamu." Jawab feni sambil tersenyum.

"Wah... ada apa nih? Roman²nya serius banget."

"Penting nggak penting sih. Tapi sepertinya sudah seharusnya kamu tau" ucap feni sambil merubah mimik wajahnya menjadi lebih datar dan serius

Hal itu sontak membuat adel sedikit mengernyitkan keningnya.

"Ada apa ya? Kok sepertinya kak feni nggak seperti biasanya" batin adel

Menyadari perubahan raut wajah adel feni tersenyum miring.

"Jangan tegang gitu dong wajahnya. Santai aja. Aku cuman mau ngasih tau kamu sesuatu. Sesuatu yang spektakuler dan nggak pernah kamu bayangkan." Ucap feni dengan tatapan tajam ke arah adel.

Hal itu membuat adel bergidik ngeri. Feni yang hari ini benar² bukan feni yang biasanya ia kenal. Adel merasa seolah olah dia bertemu dengan orang lain sekarang.

"Maksud kak mpen apa? Aku nggak ngerti..." ucap adel

Feni segera membuka tasnya dan mengeluarkan selembar foto dan menyodorkannya kepada adel.

"Ini? .... bukannya ini foto keluarga aku ya?" Adel mengernyitkan keningnya karena tak paham.

Feni tertawa. Adel semakin di buat bingung dengan tingkah feni.

"Bukan,...itu bukan foto keluarga kamu. Tapi itu foto keluarga aku?" Ucap feni sambil mendekatkan wajahnya kepada adel di barengi tatapan tajam.

"Maksud kak mpen. Aku benar² nggak paham."

"Dell...dell... kalau itu benar² foto keluarga kamu,dan kamu adalah reva. Seharusnya kamu tau siapa anak satu lagi di foto itu." Ucap feni

"Aku tau. Itu kakak aku..." Jawab adel

"Kakak? Kamu yakin... kalau begitu jawab,siapa nama kakak kamu?" Tanya feni menantang.

Feni tau,pasti adel tidak akan tau siapa dia. Karena arman dan siska tak akan memberitahu adel soal dirinya.

Adel yang di tanya seperti itu,bingung harus jawab apa,karena memang ayah dan bundanya tak memberitahu soal kakaknya. Dan adelpun tak pernah ingat apapun soal kakanya.

"Kenapa? Bingung? Nggak tau mau jawab apa?" Ucap feni memprovokasi adel

Adel hanya diam karena apa yang di katakan feni memang benar.

"Harusnya kamu mempertanyakan dong sama ayah bunda kamu tersayang itu,kenapa kamu tidak ingat apapun soal masa kecil kamu,kakak kamu. Apa kamu nggak penasaran?" Ucap feni lagi

"Sebenarnya apa maksud kak mpen? Aku benar² nggak tau. Jelaskan saja sejelas jelasnya. Jangan bertele tele." Adel mulai terprovokasi

Melihat itu feni semakin senang. Di melihat ada kekesalan di wajah adel dan juga wajah kebingungan

RUANG RINDUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang