BAB 54

934 124 5
                                    

Saat shani dan gracia sampai di depan ICU, mereka yang ada disana semua tertunduk lesu,sedih dan khawatir.

Shani lansung menghampiri cio dan menanyakan apa yang terjadi.

"Yang... kenapa bisa tiba² adel drop?" Tanya shani pada cio

"Tiba² saja tadi adel mengalami penurunan tekanan darah dan detak jantung." Jawab cio

"Ya Allaah ... kuatkan adell ya allaah..." ucap shani

Airmata shani tak terbendung lagi memikirkan nasib adiknya. Shani menangis di dekapan cio.

"Ya Allaah... kuatkan adel. Dia harus bangun, dia belum bertemu dengan keluarganya." Gumam gito dengan airmata yang mulai mengalir di pipinya.

Begitu dalam penyesalan gito dengan apa yang pernah ia lakukan. Ia hanya berharap bisa memperbaiki semua sebelum terlambat.

Gracia yang berdiri di samping gito tidak sengaja mendengar gumaman gito dan bertanya tanya.
Karena penasaran graciapun bertanya.

"Maaf om... maksud om apa ya? Adel belum bertemu keluarganya?." Tanya gracia

Gito yang mendengar pertanyaan itu kaget. Begitupun dengan yang lainnya.

"Maaf om,cuman saya penasaran saja, setau saya keluarga adel telah tiada semua. Ayah,bundanya telah meninggal." Lanjut gracia

Gito hanya terdiam. Eli mencoba menenangkan suaminya.

"Sebenarnya adel bukanlah anak kandung orangtuanya. Adel bukan anak dari arman wijaya dan siska" ucap gita

Pernyataan gita membuat syok orang yang ada disana.

"Maksud kamu apa git?" Tanya shani yang sangat syok dengan pernyataan gita.

Gita ingin menjelaskan,tapi ia di tahan oleh gito.

"Biar papa yang jelaskan." Ucap gito pada gita

Semua mata tertuju pada gito. Mereka penasaran dengan apa yang akan gito bicarakan.

Gitopun menceritakan semua yang telah terjadi di masalalu antara dirinya,adel dan keluarga arman.

Apa yang disampaikan gito benar² membuat semua yang disana tercengang.

"Om tau kan itu kriminal dan bisa di ancam hukuman penjara?" Ucap gracia

"Saya tau,karena itu saya mundur dari profesi dokter. Saya juga terus berusaha mencari tau tentang keluarganya adel. Dan sekarang apapun resikonya saya akan saya tanggung. Saya benar² menyesal." Ucap gito penuh penyesalan.

"Adel tau semua ini?" Tanya shani

"Adel belum tau,saya berniat untuk memberitahunya saat acara kita malam ini." Jawab gito sambil tertunduk.

Mereka semua larut dengan pikiran masing². Begitu berat ujian hidup yang dialami adel. Bahkan dia tak pernah tau siapa keluarganya sebenarnya selama ini.

Shani teringat akan omongannya dengan gracia di kantin dan mencoba untuk mengkonfirmasi dengan keluarga gito.

"Git,gue boleh tanya?" Tanya shani pada gita

"Iya shan... apa?" Jawab gita

"Soal feni...." ucap shani

"Feni?... kenapa dengan feni?" Tanya gita.

Gita dan keluarganya saling pandang.

"Apa benar feni anak angkat dari orangtuanya sekarang?" Tanya shani

Hal itu sontak membuat gito sekeluarga tercengang.

"Kenapa lo tanya soal itu?" Balas gita

"Jawab aja git..."

RUANG RINDUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang