Chapter 16 : Menatapmu Sayonara

94 10 0
                                    

"Kak Chika.....Hiks Hiks." Sedari tadi Christy si anak Bungsu, Tidak Henti-Hentinya menangis ketika tau bahwa kakak tercintanya sedang Tidak sehat.

"Hei...jangan nangis. Kakak Gak papah kok." Ucap Yessica menenangkan. Perlahan lahan Tangisan Christy terhenti meski matanya masih sembap.

"Kak Chika Beneran Gak papah?" Yessica mengangguk, meyakinkan adik kecilnya bahwa dirinya baik baik saja.

"Tapi Seminggu Ini, kak Chika kemana? Kata ayah sedang ada urusan. Tapi kok pulang-pulang Sudah begini?" Cerocosnya. Yessica tertawa ringan menampilkan Gummy smile-nya. Adiknya Yang satu ini memang bisa membuat orang tertawa dengan tingkah Gemasnya.

"Iya, kakak memang Ada urusan. Kakak kurang Hati hati, makanya Pulangnya begini." Bohong Yessica. Biar bagaimanapun Tidak perlu sampai Christy tau kebenarannya.

"Yaudah...Untuk menghibur Kak Chika, Aku ada lagu baru." Ujar Christy Gembira.

"Lagu apa?" Tanya Yessica penasaran.

Christy berlari menuju piano yang terletak di ujung ruangan dekat balkon. Mulai membuka penutupnya dan memainkan sebuah nada yang baru di dengar oleh Yessica.

Dimanakah aku berada Kulihat ke langit lalu mencari bintang Sekarang tanpa kusadari Diriku telah terlantar sendirian~

Jangan takut pada apapun Walau terpisah sekalipun Selalu selalu Semua tanpa berubah Berada disisimu~

Perahu yang melintasi Sungai impian ini Dengan tenang tiba di tepi sebelum fajar Langkah pertama di tanah yang baru Kakiku sekarang kutapakkan~

Cobalah gunakan telingamu Pasti terdengar sesuatu dibalik angin Saat sesulit apapun Selalu ada yang memperhatikanmu Didalam kabut yang menghalang Sambil menyalakan lentera Pasti pasti Dibalik kegelapan ada tempat yang aku tuju~

Sungai impian perahu kecil itu perlahan mulai menghilang dengan gelisah Punggungmu itu bergoyang tiada henti Genggam keberanianmu~

Yessica terpesona dengan penampilan Adik kecilnya. Dia tidak menyangka, Gadis semanja Christy Bisa menciptakan lagu yang begitu indah. Yessica seakan tenggelam Dalam alunan lagu tersebut. Begitu nyaman dan menenangkan.

Sekarang ucapkanlah selamat tinggal Sampai nanti kita berjumpa lagi Sekarang usaplah air mata di wajah Mari antar kepergiannya~

Perahu yang melintasi Sungai impian ini Dengan tenang tiba di tepi sebelum fajar Aku awali dengan langkah pertama Dan terus ku melangkah~

Sungai mimpi yang mengalir tanpa henti Dari masa lalu ke kini dan masa depan Di sungai ini kita semua mendayung Perahu harapan masing-masing Di saat mimpi terkabul ku kan menjemputmu~

Permainan Christy berakhir dan mendapatkan 'Aplous' Dari Yessica. " Gimana Kak Chika?" Tanya Christy dengan riang.

"Bagus Banget. Kamu Buat sendiri lagunya?" Christy mengangguk lucu.

"Lagunya tentang apa?"

"Lagu ini menceritakan tentang kesendirian dan kekhawatiran yang amat mendalam, setelah berpisah dengan orang-orang tercinta." Jelas Christy.

"Kok kamu Bisa menciptakan lagu sedih seperti ini?"

"Karena seminggu Tidak bertemu kakak." Jawabnya sambil nyengir.

"Ih....So sweet..." Gemas Yessica mencubit kedua Pipi Bulat adiknya.

Tok

Tok

Tok

"Masuk!" Pinta Yessica.

Dari Balik pintu yang terbuka secara perlahan, Munculah Jinan Yang tersenyum melihat kedua Putrinya.

YESSICA : Pianis Di Tengah Hujan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang