Chapter 50 : Air Mata Perasaan Yang Tak Tersampaikan

74 9 5
                                    

"Lalu siapa Orang yang menulis lagu di dinding batu? Ibu terlihat mengetahuinya." Tanya Feni. Pertanyaan itu Juga mengacu pada bagaimana Caranya Dia Bisa keluar Dari tempat Antah Berantah Ini.

"Dia adalah—Pemilik Jiwa Divine Naga Kehampaan, Arc Kagami." Ucap Ve.

Feni sedikit tersentak—Arc Kagami? Jika dia kembali mengulang ingatannya, Setiap Hal Luar Biasa' yang terjadi di benua Atlantis, Selalu berhubungan dengan Para Arc. Tapi Bukankah Harusnya Arc Vallerian Yang menciptakan lagu itu, Guna Untuk melindungi Pedangnya.

"Feni, Apa kamu tau—Tingkat kekuatan Yang Ada di dunia Ini?" Tanya Ve.

"Aku ingat Nona Aya pernah menyebutkan Hal seperti itu." Ucap Feni.

"Nona Aya?" Tanya Ve.

"Dia adalah Putri Angkat dari raja tanpa mahkota. Dia Banyak Tau tentang Hal itu." Veranda mengangguk.

"Ada beberapa tingkatan Khusus Yang di miliki jiwa divine. Tingkatan tersebut di lambangkan dengan warna. Warna kuning Untuk tingkat dasar, Warna Biru Untuk Tingkat menengah, Warna Merah Untuk Tingkat atas, Warna Ungu Untuk Tingkat Spesial, Warna Emas Untuk Tingkat Khusus. Dan Pemilik Tubuh suci adalah Orang Yang bisa melampaui Semua Tingkatan Tersebut. Selain Itu ada satu Tingkatan Yang berbeda dari Yang lainnya. Jiwa divine imperial." Jelas Feni.

"Benar, Jiwa divine imperial Dan Tubuh Suci memiliki kekuatan Yang hampir setara. Tapi apa kamu tau, Ada sebuah Kekuatan Yang Jauh lebih Kuat dari semua itu?"

"Hah? Apa hal seperti itu benar-benar ada?" Tanya Feni. Dia tentu tidak percaya, Hal seperti itu benar-benar ada. Jika memang kenyataannya ada, Kekuatan tersebut hanya Bisa di miliki Oleh Para dewa.

"Kekuatan Ini adalah Hal Yang lumrah di dimensi bintang Biru. Kekuatan yang bisa membuatmu bersemangat, membuatmu sedih, dan membuatmu tau arti dari kehidupan yang sejati." Ucap Ve.

"Lalu, Apa nama kekuatan itu?" Tanya Feni.

"Kekuatan itu di Sebut 'Harmonia'"

"Harmonia?"

Ve mengangguk, "Kekuatan Magis Yang di Ciptakan dengan menggunakan Perasaan Setiap manusia. Harmonia di sebut juga dengan 'Sihir Music'. Namun, Tidak semua Orang Bisa menggunakan kekuatan ini. Hanya mereka yang benar-benar tau apa arti dari semesta Yang bisa mengeluarkan Kekuatan sejatinya. Lagu Yang kamu nyanyikan di Dinding batu itu, Adalah salah satu Dari kekuatan Harmonia Yang di Ciptakan Oleh Arc Kagami." Ucap Ve.

"Jadi, Lagu yang Yessica nyanyikan itu—" Feni mencoba mengingat lirik lagu Pianis di Tengah Hujan yang selalu menjadi kekuatan penolong bagi Yessica.

"Apa ada lagi, yang bisa menciptakan kekuatan Harmonia?" Tanya Levania.

Feni mengangguk, "Adik iparku, memiliki Sebuah lagu magis Yang sangat kuat. Dengan lagu itu, dia bisa mengakhiri Bencana Virus Apocalypse Yang menyerang Benua Atlantis."

"Hoh~Apa kamu tau lagu apa Yang dia nyanyikan?" Tanya Levania.

"Lagu itu di Ciptakan Oleh Ratu Pandora, sebagai dendamnya pada Bangsa iblis. Tapi, Bagaimana awalnya yessica Bisa terkena Kutukan itu. Namun, sekarang dia bisa mengendalikan Lagu tersebut dengan sempurna. Aku tidak terlalu ingat liriknya, Aku hanya tau kalau Nama lagunya 'Pianis Di Tengah Hujan'" Ucap Feni.

"Sebuah lirik Kesedihan ya." Gumam Ve.

Tubuh Feni tiba-tiba bercahaya dan mulai memudar. Hal itu memicu keterkejutan dari dirinya. "Apa Yang terjadi? Kenapa Tubuhku menjadi Transparan?" Ucap Feni.

"Waktu kamu sudah habis di sini, Saatnya kamu kembali kedunia nyata." Ucap Levania.

"Aku tidak ingin meninggalkan ibu." Ucap Feni merengkuh Levania sambil menangis.

YESSICA : Pianis Di Tengah Hujan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang