YESSICA : Pianis Di Tengah Hujan

Chapter 66 : Kelahiran Sang Dewi Rubah

Christy Hampir terjatuh Jika Aya Tidak menyangga Tubuhnya Dari Belakang. "Anda Baik-baik Saja." Ucap Aya.

"Aku lapar." Ucapnya Cemberut, Sambil mengelus Perutnya.

Aya mengernyit, Christy Tidak langsung kehilangan energi Setelah Melakukan teknik tingkat Tinggi. Sebaliknya, Aya merasa Energi Dalam Tubuh Christy melonjak dengan Cepat. Dan Yang membuatnya lemas Adalah Rasa lapar. Berbeda dengan Yessica Yang lebih Cepat kehilangan Energi setelah melatih teknik Tingkat Tinggi. Aya Berfikir, Apa Christy memiliki Kolam energi yang lebih besar Dari Orang Lain.

"Christy!" Yessica Dan Cindy Yang sedari tadi melihat Dari Balik Pohon, Mulai berlari menghampiri, Ketika melihat Christy Mulai lemas.

"Sayang, Kamu Tidak papah?" Tanya Cindy.

"Bunda, Lapar..." Ucapnya merajuk.

"Putri Christy baik-baik saja. tidak ada hal buruk yang terjadi. Sebaliknya, Energinya Melonjak dengan Cepat." Ucap Aya.

"Kenapa Bisa begitu?" Tanya Yessica.

"Saya Juga Tidak tau, Mungkin Putri Christy memiliki Kolam energi yang lebih besar dari Orang lain." Balas Aya.

"Apa itu pertanda baik?" Tanya Cindy.

"Iya, Dengan Bakat seperti itu, Putri Christy akan menjadi kultivator dengan Jiwa Divine Imperial yang Kuat. Tidak menutup kemungkinan Putri Christy akan mencapai level Para Arc." Ucap Aya.

"Sekuat itu." Ucap Yessica.

"Bunda.." Christy merengek sambil mengelus perutnya. Cindy Yang memahami Itu, Tersenyum hangat.

"Bunda bawakan makanan." Ucap Cindy.

***

"Gimana, Enak?" Tanya Cindy.

Christy mengangguk dengan lucu sambil menyuapkan makanan kemulutnya. Setelah Rasa laparnya terisi, Christy berbaring di Pangkuan Cindy dan Tanpa Sadar tertidur dengan lelap.

"Apa malam Ini, Christy akan bermimpi hal Yang sama lagi?" Tanya Yessica Pada Aya.

"Mungkin saja. Tapi kali ini Putri Christy harus bisa mengatasinya." Ucap Aya.

"Bunda Tidak pernah menyangka, Kalian berdua akan memiliki takdir Yang sangat besar seperti ini. Sayang sekali, Bunda Tidak Bisa melihat kalian Tumbuh Sedari kecil." Ucap Cindy.

"Bunda Tidak perlu menyalahkan diri sendiri. Semua ini terjadi begitu saja." Ucap Yessica.

"Bunda senang, Kalian Tumbuh menjadi Gadis yang hebat." Ucap Cindy.

"Nona Aya, Boleh aku tanya sesuatu?" Ucap Yessica.

"Silahkan, Putri."

"Tentang Tingkat Santura Yang pernah Nona Aya Bilang itu. Apa aku boleh tau, Tentang Tingkatan itu?" Tanya yessica.

"Tentu saja. Tingkat Santura, Adalah Tingkatan tertinggi yang hanya Bisa di Capai Oleh pemilik Tubuh suci. Setelah Pemilik Tubuh Suci mencapai Tingkat Santura, Fenomena langit dan Bumi akan terjadi. Pemilik tubuh suci Bisa mengeluarkan Kekuatan sejati dari Tubuh suci, Dan bahkan Bisa mencapai Mahluk Immortal. Namun, Tidak mudah Untuk mencapai tingkat Ini. Tingkat Santura, Hanya Bisa di Capai ketika Pemilik tubuh suci, Memiliki pengendalian Batin dan Ketenangan Abadi." Ucap Aya.

"Aku mengerti, Terlepas Dari semua Hasrat Duniawi Dan mencapai Tangga Nirwana." Balas Yessica.

"Benar, Manusia adalah mahluk Fana Yang Tidak akan pernah terlepas dari Hasrat dan Nafsu. Sangat sulit Untuk mencapai Tingkat Tertinggi, dengan Hati yang Goyah."