Chapter 36 : Tekad Seorang Anak

79 9 0
                                    

"Vino..." Boby masuk kedalam kamar putranya dan menghampiri pemuda itu.

Vino Yang sedang menatap langit Dari balkon kamarnya, menoleh kebelakang. Lalu, Tidak lama pandangannya kembali tertuju Pada Langit malam Berwarna Ungu ke hitaman yang menjadi Ciri Khas di Tanah Iblis.

"Sejak Kita kembali Dari dunia manusia, Kau lebih banyak diam. Pernikahanmu dan Yessica Hanya Tinggal menghitung hari. Apa Yang kau Pikirkan?"

"Aku hanya....Memikirkan tentang ibu." Ucap Vino sendu.

Boby menghela nafas, "dia adalah seorang pahlawan. Jika bukan dia—"

"Bukan ibu tiri ku, Tapi ibu kandungku." Potong Vino.

"Apa maksudmu? Vino kau...."

"Kau tidak bisa menyembunyikan apapun dariku lagi, ayah. Aku sudah sudah tau semuanya. Ratu Ochi bukanlah ibu kandungku."

Boby menunduk sendu, Rahasia Yang dia simpan selama ini akhirnya terungkap. Dan itu Bukan Dari mulutnya sendiri. Satu Yang menjadi pertanyaan dalam benak Boby. Siapa Yang memberitahu Vino tentang Kebenarannya?

"Aku ingin mendengar semuanya Dari sudut pandangmu ayah. Apa kau masih mencintai ibuku atau tidak?"

"Ayah tau cepat atau lambat, kau akan mengetahuinya. Ibu kandungmu adalah Seorang Gadis Biasa Dari bangsa iblis. Sedangkan ayah, masih menjadi Putra mahkota saat itu. Ayah pertama kali bertemu dengan ibumu secara Tidak sengaja. Ibumu menemukan ayah yang sedang pingsan di tengah hutan. Kami saling mengenal dan akhirnya jatuh cinta. Kami saling mencintai sampai kami melewati batas. Tapi, Kakek-mu tidak merestui Hubungan kami. Setelah Tau kalau Ibumu mengandung, Dia mengancam akan membunuh Ibumu dan dirimu yang ada di dalam kandungannya. Kekuatan kakek kamu sangat kuat, Ayah tidak bisa melawannya. Tapi ayah juga tidak bisa membiarkan kamu dan ibumu Celaka. Ayah Meninggalkan mereka Tanpa penjelasan apapun. Setelah itu, Kakek-mu memaksa Ayah Untuk menikah dengan Ibu tirimu. Tapi kami tidak di karuniai seorang keturunan."

Vino terlihat terkejut, "tidak punya keturunan? Lalu bagaimana dengan kakak?" Tanya Vino. Jika Ratu Ochi Tidak pernah memiliki keturunan, dan Vino Bukan anak kandungnya, Lalu Feni itu anak siapa?

"Feni Bukan Putri Kandung Ayah. Ceritanya sedikit rumit. Dimalam pernikahan Ayah, Sebuah Cahaya terang keemasan Turun dan jatuh di tengah Hutan. Ayah dan para prajurit menemukan seorang wanita Dengan kondisi yang sangat lemah. Menjelang kematiannya, perempuan itu menitipkan seorang bayi perempuan yang sangat Cantik. Energi bayi itu bersinar dengan terang menembus langit. Kumpulan bintang di langit tanah Iblis, Bersinar lebih terang Dari biasanya. Perempuan itu meminta ayah untuk merawatnya. Tidak lama perempuan itu meninggal Setelah memberikan Bayinya kepada ayah." Jelas Boby.

"Lalu bagaimana ayah bisa menemukan-ku, dan dimana Ibu sekarang?"

"Kakek-mu membawa Dirimu yang masih bayi ke istana. Ayah tidak tau maksudnya. Dia Bilang ibumu sudah meninggal. Dan hanya dirimu Yang—"

DUARR

Lonjakan energi Vino meledak dengan hebat. Emosinya tidak terkontrol.
"Meninggal? Ya..Ibuku memang sudah meninggal. Dan itu karena kalian.."

"Vino..apa maksudmu?" Tanya Boby tidak mengerti.

"Ibuku menanggung kebencian Dan Rasa sakit Yang besar. Apa Ayah tidak heran, kenapa kakek membawaku ke sini dan bukan membunuhku. Padahal sebelumnya dia menentang Hubungan kalian. Itu karena Aku adalah pemilik dari Tubuh suci ketiga, Selain Yessica Dan kak Feni."

Mata Boby membulat sempurna, "Vino bagaimana mungkin? Setiap kebangkitan tubuh suci, akan ada fenomena langit dan Bumi yang terjadi. Sama seperti kakakmu. Tapi ayah tidak merasakan apapun darimu."

YESSICA : Pianis Di Tengah Hujan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang