Chapter 32 : Dua Masalah Di Waktu Yang Sama

85 11 0
                                    

"Feni...Sangat Jarang melihatmu Begitu perduli dengan kerajaan. Wajahmu terlihat khawatir. Apa Ada sesuatu Yang kau Dapatkan Dari Bangsa Manusia?"

Feni tidak langsung menjawab. Dia mencari kata-kata Yang tepat Untuk menyampaikan hal yang begitu penting. Biar bagaimanapun, Masalah Ini melibatkan Bangsa Iblis Dan Tanah Kagami. Raja Jinan sangat menyayangi Putrinya, Ditambah Yessica Adalah pemilik Tubuh Suci, Sekaligus Orang yang di Cintai Vino. Dengan sifat Vino, Besar kemungkinan Jika seandainya terjadi perang antar bangsa Iblis dan Tanah Kagami, Vino tidak akan Ragu Untuk berada di Pihak Yessica.

"Ya...Dan masalah Ini menyangkut bangsa Kita." Ucap Feni.

"Apa Hal yang begitu penting?"

"Ayah masih Ingat dengan Ratu Pandora?" Tanya Feni.

"Tentu saja. Seluruh Bangsa iblis Tau siapa Dia. Jika Bukan karena pengorbanan Ibu kalian, Bangsa Iblis sudah Musnah Dari Dulu." Ucap Boby.

"Lalu apa Ayah Ingat dengan insiden Kutukan Ratu Pandora?"

"Itu adalah insiden yang mengerikan. Bangsa Iblis Banyak berkorban Demi mengatasi Insiden itu. Ayah Sudah membuat dekrit, Siapapun Yang Bisa menyanyikan lagu itu akan menjadi Musuh abadi bangsa iblis."

Keringat Feni jatuh Dari dahinya. Menyangkut hal Ini dia benar-benar harus berhati-hati dalam menyampaikan-nya.

"Kenapa Kau mengungkit Ratu Pandora dan tragedi kelam itu?" Tanya Boby.

"Sebelum itu, Aku ingin ayah berjanji Untuk mempertimbangkannya dengan matang. Sebelum mengambil tindakan, setelah aku memberi tau semuanya." Ucap Feni.

"Baiklah...."

"Ada satu Orang Yang terkena Kutukan Ratu Pandora. Tapi dengan sifat dan ambisinya, Aku bertaruh dia tidak akan menjadi ancaman Bagi bangsa kita. Sebaliknya, Aku berharap ayah bisa menolong-nya Untuk lepas dari kutukan itu." Jelas Feni.

"Benarkah, siapa dia?"

"Yessica Tamara Ecclestone, Putri pertama kerajaan Kagami. Pemilik tubuh suci Bulan, Dan Orang yang di Cintai Vino."

Mendengar Feni menyebut Orang Yang di Cintainya, Vino terkaget-kaget tidak percaya. "Kakak, Apa Itu benar?"

"Ya, Itulah kenapa aku memintamu Untuk membuatnya Tidak sadarkan diri waktu itu." Ucap Feni.

"Bagaimana dia Bisa terkena Kutukan Itu?" Boby Terlihat Berpikir. Putrinya benar, Untuk masalah ini dia tidak Bisa bertindak Gegabah. Jinan adalah Sahabatnya, Meski Begitu, Dia tidak akan segan-segan untuk menyatakan perang dengan siapapun Jika Ada Yang menyakiti Putrinya. Ditambah Gadis Itu adalah pemilik Tubuh suci dan anugrah Bagi tanah Kagami. Boby menghela Nafas bingung. Sepertinya dia Harus merundingkan masalah Ini dengan Jinan. Lalu bagaimana Cara Yessica terlepas Dari Kutukan itu, Boby Juga sangat menyukai Yessica. Anak Itu sangat Memiliki sifat Yang hampir mirip dengan Mendiang istrinya.

"Yang mulia, Meski Dia Putri Kerajaan Kagami, Kita Tidak bisa membiarkan dia begitu saja." Ucap petinggi kerajaan Iblis.

"Benar Yang mulia, Tragedi Dahulu tidak Boleh terulang lagi." Sambung yang lainnya.

"Siapapun Yang berani menyakiti Yessica akan berhadapan denganku!! Sekalipun harus menjadi pengkhianat bagi bangsa Iblis, Aku tidak perduli!! Aku percaya Yessica Tidak akan menjadi ancaman Bagi bangsa Kita!!" Sentak Vino. Dia menatap nyalang pada seluruh petinggi kerajaan.

Feni menghela Nafas. Dugaannya benar, Vino tidak akan membiarkan siapapun menyakiti orang yang di Cintainya. Pengaruh Yessica begitu besar bagi adiknya. Vino tidak pernah tertarik menjalin Hubungan dengan siapapun. Ini pertama kalinya Feni melihat Vino sangat marah Karena seorang Gadis. Begitu juga dengan Boby Yang melihat putranya berbeda dari sifatnya yang biasa.

YESSICA : Pianis Di Tengah Hujan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang