Chapter 35 : Jati Diri Yang Sebenarnya

85 14 0
                                    

KRIEETT

Pintu Besar yang terbuat Dari kayu itu berderit, bersamaan dengan masuknya seorang Gadis Cantik Yang sudah menjadi malaikat penolong bagi semua Orang di benua Atlantis. Di samping-nya, Si adik Bungus setia menggandeng kakak-nya, Tidak ingin terlepas. Seluruh prajurit yang berada di bawah statusnya membungkuk Hormat ketika Gadis itu Datang. Senyuman bahagia dan Cinta terpancar Dari seorang pemuda Yang berdiri menyambut kedatangannya. Gadis itu dan adiknya tiba di kursi yang sudah di persiapkan Untuknya.

"Kemuliaan Untuk Putri Yessica, Yang sudah menyelamatkan benua Atlantis!!" Seru semua Orang.

"Aku tidak melakukan apapun. Berterima kasihlah pada Orang Yang sudah menciptakan lagu magis Yang begitu hebat." Ucap Yessica.

Boby, Feni dan Vino mengernyit. Mereka Tidak mengerti dengan Ucapan Yessica. Orang-orang Yang tidak tau tentang Ratu Pandora tidak akan merasa Heran mendengar ucapan Putri itu. "Putri..Bukankah anda sendiri Yang menciptakan lagu itu?" Tanya Perdana Mentri.

Yessica menggeleng, "Lagu itu Diciptakan Oleh seorang Ibu Yang sangat merindukan putranya. Ketika Orang Yang dia Cintai pergi bersama Putranya, Kesendirian dan dendam membuatnya menjadi sebuah kebencian. Dibalik lagu itu, Ada sebuah kisah kelam tentang seorang wanita Yang mencari Putranya. Bahkan ketika Tubuhnya sudah mati, Jiwanya masih menetap abadi di dalam lagu itu." Ucap Yessica sambil melirik pada Vino. Arti Dari tatapan Yessica Seakan memberikan sebuah Teka-teki Bagi Vino.

"Yessica, Bukankah sebelumnya Lagu itu menyerap energi kamu?" Tanya Jinan.

"Iya, Tapi sekarang tidak. Lupakan tentang Hal Yang telah berlalu. Benua Atlantis Sudah di porak-porandakan oleh Virus Apocalypse. Dan bencana ini sudah berakhir. Tapi aku menekankan kepada kalian, Ini hanya awal dari bencana besar Yang akan terjadi pada Benua Kita. Atlantis Adalah benua Magis Yang misterius. Banyak keajaiban Yang terjadi di benua Kita. Dibalik itu, Ada perjuangan besar dimana kita masih Bisa hidup sampai sekarang."

"Aku berharap setiap pemimpin dari Kerajaan masing-masing bisa saling membantu Untuk mengembalikan keagungan benua Atlantis Kita!" Seru Yessica.

"Hidup putri Yessica!"

"Hidup putri Yessica!"

"Hidup putri Yessica!"

Jinan, Aya, Boby, Dan kedua anaknya. Mereka merasa ada sesuatu yang di sembunyikan Oleh Yessica. Sifat dan tindakannya jauh lebih dewasa dari sejak dia bangun.

***

Tok

Tok

Tok

"Masuk!" Seru Yessica.

Tidak lama Vino masuk dan menghampiri kekasihnya. Pria itu merengkuh Tubuh Yessica dari belakang. "Kau sangat tidak sopan pangeran." Yessica Tidak terlihat marah, Tidak Juga terlihat bahagia.

"Aku merindukanmu. Aku benar-benar khawatir ketika kau tidak bangun saat Waktunya." Ucap Vino.

"Lupakan tentang Hubungan Kita Untuk sekarang. Ada hal Lain Yang ingin aku bicarakan denganmu."

Kening Vino mengerut, "hal penting?"

"Tentang Ibumu..." Ucap Yessica.

"Kenapa dengan ibuku? Ibuku mengorbankan nyawanya Untuk bangsa Iblis, dia adalah seorang pahlawan. Sama sepertimu Yang sudah menyelamatkan benua Atlantis."

Yessica tidak menampilkan ekspresi apapun. "Ratu Ochi, Bagaimana jika dia bukan ibu kandungmu? Apa kau akan percaya padaku?" Tanya yessica.

"Bagaimana mungkin? Yessica aku tidak mengerti apa Yang kamu Ucapkan."

YESSICA : Pianis Di Tengah Hujan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang