Chapter 34 : The Lost Christmas

88 14 0
                                    

"Sudah berapa Lama aku tidak sadarkan diri? Kenapa suasananya sangat hening." Ucap Yessica. Saat Yessica Berniat beranjak Dari ranjangnya, Getaran hebat seperti Gempa Bumi membuatnya Hampir terjatuh kehilangan keseimbangan.

"Apa Yang terjadi?" Yessica berlari melihat situasi Dari Balik jendela. Dengan Mata indahnya, Gadis Itu melihat seluruh Tanah Kagami sudah terbalut kristal. Para penyihir kerajaan Kagami, Berbondong-bondong menghancurkan Kristal Yang menyelimuti Kota. Teriakan dan ledakan, Begitu terasa menggema di telinga Yessica. Kali Ini Ada Yang salah Dengan Kristal Tersebut. Setiap kali kristal itu Hancur, Akan cepat beregenerasi dan menyerang mage Yang dekat dengannya.

Yessica Juga melihat Banyak Warga Kota Yang sudah beku menjadi kristal. "Semuanya..." Gumam Yessica.

***

"Yang Mulia, Kristal Ini memiliki kekuatan regenerasi Yang cepat. Sihir Tidak berguna Untuk menghancurkannya." Ucap Prajurit.

Jinan mengepalkan tangannya. "Mustahil." Dari Langit Yang Gelap, Sebuah Cahaya Rasi Bintang bersinar. Seekor Kuda dengan sayap emas terbang dengan Feni memakai baju Jirah dan busur di tangannya. Feni memfokuskan Busur pada satu Arah.

"Star Arow.." Busur Melesat menuju titik target. Kemudian berpecah menjadi ribuan busur cahaya Yang menghujani Lautan Kristal. Namun, kristal itu tetap Tumbuh kembali dan membalas serangan Feni.
Feni melesat menghindari setiap serangan Dari kristal dan mendarat di puncak istana dimana Jinan dan Boby berada.

"Percuma saja, Ini tidak akan berguna. Hanya Yessica Yang Bisa menghancurkannya." Ucap Feni.

"Putri Yessica Masih belum bangun. Sudah Dua Minggu berlalu. Harusnya Teknik pangeran Vino sudah tidak berlaku lagi." Ucap Aya.

"Benar, Teknik Sleeping Divine Hanya bekerja selama Tiga Hari saja. Tapi kenapa Yessica masih belum bangun?" Ucap Vino.

"Jangan menyerah, Sebisa Mungkin Kita harus melawan benda aneh ini. Sampai titik darah penghabisan." Ucap Boby.

"Jika kita menyerang secara membabi Buta, Selain Akan menghabiskan energi Kita, Itu Juga sangat berbahaya Bagi orang-orang yang terjebak di dalam kristal." Ucap Feni.

Ketika mereka sedang merenung, kembali terjadi Getaran Yang luar Biasa. Sampai mereka hampir kehilangan keseimbangan.
"Apa yang terjadi?" Tanya Jinan.

Feni dengan kekuatan Zodiak Sagitarius, melesat terbang menuju Langit. "Gawat!"

"SEMUANYA! CEPAT MASUK KEDALAM ISTANA. GELOMBANG SALJU KEDUA MUNCUL DENGAN GANAS  SEPULUH METER DARI ARAH BARAT!!!" Teriak Feni.

Mendengar seruan Feni. Jinan mengeratkan rahangnya. "Sial! Bencana Ini tidak ada habisnya."

Jinan memerintahkan semua prajurit mundur dan berlindung di dalam istana. Feni memasang barrier khusus Untuk menghalangi Badai salju masuk kedalam ibu kota. Badai salju begitu ganas, Sampai Barrier Yang di pasang Feni Retak dan tidak akan bertahan lama. Feni segera melesat Turun dan masuk kedalam istana. Barrier sudah hancur Total, Ibu kota Kagami, kembali di selimuti oleh badai salju yang besar.

***

"Bagaimana mengatasi masalah Ini...." Bukan hanya Jinan sebagai raja Yang berfikir dengan keras. Begitu Juga dengan Boby dan yang lainnya.

"Apa Tidak ada Cara lain, kita tidak selalu bisa mengandalkan Yessica." Ucap Vino.

"Ayah mengerti kekhawatiran-mu, Tapi sekarang kita hanya tau kalau hanya Yessica yang bisa menghancurkan Kristal itu." Ucap Boby.

"Bagaimana jika Kita melakukan apa Yang Yessica lakukan.." Ucap Vino.

"Maksudmu?" Tanya Feni.

"Lagu Kutukan itu... Kenapa kita Tidak menyanyikannya."

YESSICA : Pianis Di Tengah Hujan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang