Sebelum matahari sempat menunjukkan keberadaannya, Noel sudah diam terduduk di depan cermin.
Tepat hari ini, ia sudah berusia 20 tahun. Usia dimana seharusnya Noel yang asli pergi kekaisaran untuk menyerahkan dirinya demi kerajaan. Nyatanya, itu tidak perlu lagi dilakukan. Setelah semua usaha yang dilakukan oleh para kakaknya dan lainnya demi membangun kerajaan kembali.
Secara langsung Noel melihat Janvier yang selalu bekerja tidak mengenal waktu meski dalam keadaan sakit sekalipun. Pascal juga sering kali meninggalkan istana untuk melakukan pekerjannya, yang menjadikan dirinya sering mendapat cibiran karena luka yang begitu di wajahnya.
Alain yang menggunakan segala cara untuk mengambil perhatian bangsawan di kekaisaran, akhirnya mendapatkan hasil yang begitu baik. Sekarang kerajaan mendapat dukungan dari banyak bangsawan, termasuk keluarga Ignatius yang memberikan dukungan terbesar.
Akebi juga sering membantu dengan menarik perhatian bangsawan dari dalam kerajaan. Kejadian yang sangat krusial itu menyebabkan kepercayaan bangsawan lainnya menurun. Tetapi Akebi bisa mengambil kepercayaan mereka kembali denga usahanya sendiri. Dan itu benar-benar membuatnya terkesan.
Sekarang istana tidak lagi sesuram sebelumnya. Banyak senyum yang di tunjukkan, begitu pula sifat mereka yang menjadi lebih santai dengan tetap menerapkan kesopanan. Berkatnya juga ia bisa membangun kembali atmosfer seperti ini.
Alasan lainnya adalah ketidakhadiran Federic yang cukup lama. Pria itu memutuskan untuk tinggal di perbatasan, menjadikan Janvier dan Pascal sesibuk itu dalam beberapa tahun terakhir.
Noel tidak tahu dan tidak ingin tahu apa yang dipikirkan oleh pria yang merupakan ayahnya itu. Mungkin kejadian sebelumnya sudah merubah pikirannya.
Lagi pula, tidak ada yang membahas pria itu sedikitpun. Jadi Noel berpikir mungkin saja yang lain sengaja tidak ingin membahasnya.
Dalam diam Noel memandang pantulan dirinya di dalam cermin. Ia sudah tidak sekecil dan sekurus dahulu. Tingginya bisa di bilang mencapai telinga Janvier. Tubuhnya juga sudah memiliki lemak di beberapa bagian, sampai-sampai Nara sempat membuang semua bajunya yang sangat kecil ukurannya, digantikan dengan pakaian yang memiliki ukuran lebih besar dan desain yang bagus.
Tidak hanya lemak, otot pun ia juga punya di beberapa bagian. Hyde dan Drew membantunya melatih fisik, yang membuatnya kini bisa menguasai setidaknya beberapa teknik pembelaan diri dan berpedang. Walaupun tubuhnya tidak dibentuk untuk itu.
Ia lebih merujuk ke sihir. Beberapa kali Carl sempat datang ke istana kerajaan untuk megajarinya secara langsung tanpa di minta. Maka dari itu ia sudah bisa mengendalikan mana di dalam diri dan menggunakan sihir tingkat rendah dengan baik.
Ia belum begitu expert juga dalam sihir.
Rambut peraknya sudah melewati bahu, yang selalu di ikat berbagai jenis ikatan oleh Nara karena menyukai jenis rambutnya. Lalu mata merah yang semakin terang, lebih menunjukkan banyak emosi di bandingkan dulu.
Ketukan pintu terdengar bersamaan dengan pintu terbuka.
"Pangeran, waktunya bangun-"
Nara menghentikan diri begitu melihat Noel yang sudah terduduk di depan meja rias.
"Anda sudah bangun? Kenapa tidak langsung memanggil saya?"
Nara menghampiri Noel yang masih setia duduk, menggeleng pelan menjawab pertanyaan wanita itu.
"Aku tidak ingin menganggu waktu istirahat Nara."
"Anda membuat saya terjaga pun tidak mengganggu waktu istirahat saya."
KAMU SEDANG MEMBACA
[BL] Noel
FantasyHidup sebagai Fudanshi veteran sudah menjadi kenikmatan bagi Christ. Di tambah seluruh asupan yang ia miliki berasal dari sahabatnya, Milo. Bagaimana jika salah satu asupan Milo menjadi boomerang baginya? Akankah Christ bisa menghadapinya atau bahka...