cinta satu malam

1.5K 123 72
                                    

Anjay, emang bole judulnya sedangdut itu. Bole lah...

Happy reading....

.

.

.

Moms💕

Sana, besok anak temen Mommy yang kemarin Mommy ceritain bakal dateng. Kamu jemput di bandara ya. Jagain dia selama di sana, awas kalo kamu ninggalin dia sendirian

Gadis cantik bernama Sana ini hanya menghela nafasnya panjang melihat pesan singkat yang ibunya kirim. Jarinya mengetik balasan singkat disana dan langsung menaruh ponsel pintarnya keatas meja tanpa minat.

Tempo hari ibunya mengabari kalau anak temannya ada yang akan datang ke Korea untuk liburan musim dingin katanya. Teman ibunya itu berasal dari Taiwan, Sana mengiyakan saja permintaan ibunya.

Hingga yang membuatnya terkejut adalah rupanya anak teman dari ibunya itu ternyata seorang laki-laki. Tentu Sana kaget, bisa-bisanya sang ibu menyuruh Sana menjaga pria berumur 18 tahun itu. Dan parahnya lagi mereka akan tinggal selama beberapa hari berdua di apartemen Sana.

Ting tong...

Bel apartemen Sana berbunyi, dia lekas beranjak dari tempatnya menuju ke pintu berpikir itu adalah pengantar makanan yang tadi dia pesan.

Namun begitu pintunya dibuka, Sana langsung bergerak untuk menutup pintu itu kembali tanpa mau berlama-lama menatap wajah seseorang itu.

"Eh Ayang... Jangan ditutup dong, biarin aku masuk ya. Lagian kenapa kamu kunci pintunya dari dalem sih, biasanya cuman di password aja pintunya." Ucap pria yang masih berusaha menahan pintu agar tidak ditutup kembali oleh Sana.

Sana mendengus kesal, "masih nanya lagi, ya biar curut kayak kamu gak masuk ke sini lah."

"Astaga tega banget ngatain pacar sendiri curut sih Ayang.."

Sana berhenti berusaha menutup pintu, matanya menatap tajam pada pria yang berdiri di depannya.

"Kita udah putus barusan. Lupa huh, atau pura-pura lupa, Kim Dahyun?"

Pria berkulit putih itu menggeleng lesu, "aku gak mau putus dari kamu Sana, plis maafin aku ya. Kamu udah salah paham. Ini gak seperti yang kam-"

"Salah paham apanya! Aku liat pake biji mataku sendiri ya kamu jalan berdua sama temenku sendiri, mesra-mesraan di tempat umum. Cihh kamu sama Momo gak ada bedanya, kalian gak tau malu. Udahlah kita putus dan jangan pernah kamu temuin aku lagi. Pergi sana!" Usir Sana mendorong kasar bahu Dahyun juga dilemgkapi dengan menendang pantat belakang pria tersebut.

Blamm

Pintu kayu itu kembali tertutup rapat, tak lupa Sana langsung mengunci pintunya lagi dari dalam supaya kekasih- ah ralat, maksudnya mantan kekasihnya itu tidak bisa masuk. Ingatkan Sana untuk mengganti password pintu masuknya nanti supaya si pria Kim tidak bisa lagi bebas keluar masuk tempat tinggalnya.

"Kurang ajar! Kalo makan selalu aku yang bayarin, jalan-jalan juga aku yang keluar duit, jatah tiap malem pun ku kasih. Apa sih kurangnya aku sampe diselingkuhin begini? Sama Momo lagi, ck emang sinting tuh tahu busuk satu itu."

.

Hari ini Sana datang ke bandara, sesuai permintaan dari ibunya yang sudah terlanjur gak bisa ditolak maka Sana sekarang lagi nungguin anak dari teman ibunya itu. Sana belum pernah bertemu dengan pemuda itu, ibunya juga tidak memberinya foto. Jadi hanya dengan papan bertuliskan nama pemuda itulah Sana berharap bisa segera menemukan si target.

Oneshoot Sana × TzuyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang