Kembali dengan tema perdramaan pasutri muda mama papanya dek uyoon nih.
Happy reading......
Seorang wanita terus menghentakkan kakinya kala merasa lift ini bergerak begitu lamban, kembali ia melihat pada jam yang melingkar di tangan kirinya. Itu membuatnya makin meringis kemudian mendengus kesal. Dia sudah terlambat.
Ting..
Pintu lift terbuka saat sudah sampai di lantai apartemennya, langsung saja kedua kakinya itu dibawa lari agar suaminya tidak terlalu lama menunggu. Dia sangat yakin jika sekarang suaminya sudah menunggu di depan pintu sambil memasang wajah kesalnya.
Dan itu memang benar terjadi.
Begitu dia masuk ke dalam apartemen, didapatinya sang suami yang sudah berdiri didepan pintu seakan sengaja menunggunya pulang. Tak ketinggalan wajahnya yang sudah memerah dengan dahi berkerutnya.
"Lama banget sih San.." ucap sang suami dengan wajah betenya, istrinya berjalan mendekat lalu mengulurkan tangan meminta sang buah hati.
Bayi kecil yang masih merah itu kini berpindah tangan, untunglah dia kini terlelap sehingga tidak menambah chaos suasana. Terlelap nyaman di gendongan sang ibu.
"Ya sorry tadi jalanan macet banget."
"Halah jalan dijadiin alesan. Yaudah aku brangkat dulu, hampir telat nih" Balasnya lalu mengecup pelan pipi buah hatinya kemudian tak ketinggalan mendaratkan ciuman di kening sang istri.
Huft~
Hembusan nafas panjang keluar dari bibir wanita muda ini setelah punggung suaminya tak terlihat lagi. Berjalan menuju sofa kemudian mendaratkan bokongnya di tempat empuk itu. Pandangannya jatuh pada putrinya yang kini baru berusia 3 bulan. Wajah menggemaskan dari sang putri membuat dia tak tahan untuk tidak berbuat usil dengan menduselkan hidung mancungnya pada pipi gembul memerah itu.
Lalu yang terjadi,
Hikkss hikksss...
Huaaa...
Seharusnya dia tahu jika tidur anaknya akan terganggu oleh ulah isengnya tetapi dia tetap saja melakukannya. Emang dasar jahil yang ibu satu ini.
"Yah bangun! Ampun kan." Gumamnya yang melihat wajah sang anak mulai memerah karena menangis dengan amat kencang.
Di tepuk tepuk dengan lembut pantat anaknya tetapi itu tidak meredakan tangisnya, jalan terakhir dan menjadi andalan adalah membuka kancing bajunya... menyumpalkan dadanya pada sang anak.
Dan benar saja, bayi kecil itu langsung diam dengan mulut yang sibuk menghisap puting kecil itu. Berlagak seperti bayi kehausan yang sudah tidak diberi susu selama berminggu-minggu, padahal aslinya tadi pagi sebelum ibunya brangkat kuliah dia sudah di kasih jatah nyusu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Oneshoot Sana × Tzuyu
Hayran Kurguwarning 🔞 Cuman cerita pendek Tzuyu dan Sana Update suka-suka