Yang pelit ngasih vote gak usah baca dan jangan mampir lagi kesini karena cuman bikin sakit hati. Terima kasih!
Warning 🔞
Happy reading
.
.
.
.
Seorang wanita paruh baya tengah sibuk memotong sayur-sayuran, bersiap memasakkan makanan yang selalu istimewa untuk seseorang yang istimewa pula. Kemudian gadis cantik datang menghampirinya.
"Apa yang akan kita masak hari ini, Bi?" tanya gadis itu kemudian mengambil celemek masak dan memakainya.
Wanita paruh baya itu tersenyum lembut.
"Daging panggang, Seolleongtang dan Japchae. Tolong kau bantu potongkan sayur ini ya."
"Wah Seolleongtang! Tuan Tzuyu pasti suka." balas gadis cantik itu kemudian meraih pisau untuk membantu memotong wortel yang sudah tersedia di atas meja.
"Itu kan makanan kesukaan Tuan, dia pasti akan makan banyak bila kita memasak itu."
Gadis disampingnya menggeleng tak setuju, "Tidak Bi. Tuan Tzuyu selalu makan banyak apapun yang Bibi masak, karena semua masakan Bibi sangatlah enak!"
Wanita paruh baya yang bekerja sebagai pelayan itu hanya tersenyum mendengar pujian tersebut.
"Kau bisa saja, Sana."
Sana, gadis cantik yang masih muda itu harus rela bekerja di massion mewah yang di huni oleh pria muda tampan kaya raya. Massion besar nan mewah itu hanya ada Sana serta satu pelayan paruh baya yang rupanya sudah bekerja disana cukup lama.
Panjang cerita bagaimana Sana bisa berakhir menjadi pelayan di massion ini. Tetapi yang pasti Sana sudah mengambil keputusan yang amat sangat besar untuk hidupnya saat mau bekerja sebagai pelayan disini.
Hari sudah malam, semua makanan sudah tersaji lengkap di atas meja makan besar tersebut. Sana melirik kearah jam dinding, seharusnya tuannya sudah pulang sejak tadi namun sampai sekarang tuan Tzuyu belum juga datang.
Suara deru mobil berhenti di depan membuat Sana menghela nafasnya lega. Dengan kaki melangkah cepat Sana menuju ke depan untuk menyambut tuannya.
Begitu membuka pintu lebar itu, Sana di sambut dengan wajah dingin pria tinggi nan tampan. Itulah tuan Tzuyunya.
Tzuyu melirik Sana sekilas kemudian memberikan tas kerjanya yang langsung di terima oleh Sana, gadis ini membungkuk lalu membawa tas kerja tuannya ini ke lantai dua lebih tepatnya menuju kamar tuannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Oneshoot Sana × Tzuyu
Fanficwarning 🔞 Cuman cerita pendek Tzuyu dan Sana Update suka-suka