Oneshoot Sana × Tzuyu

Chou's Story - sering salah paham

Perkenalan dulu sama The Chou

Chou Tzuyu as Papa baik, bau uang yang selalu tiap anaknya minta apa aja pasti di beliin.

Chou Sana as Mama cantik yang mukanya awet muda nan kece. Anak udah 3 tapi body masih aduhai.

Chou Hyewon as kakak pertama yang demen banget gangguin adeknya yang cantik itu, dan sayang banget sama si bungsu.

Chou Minju as princes nya papa-mama Chou, kecantikan sempurna dia dapatkan dari papa dan mamanya.

Chou Gyohan as si bayi termenggemaskan di keluarga Chou. Giginya udah mulai numbuh loh.

.

.

.

Di meja makan sebuah keluarganya ini terlihat hangat dan ramai, dikarenakan anggota keluarga yang banyak dan juga ditambah adanya seorang bayi disana.

"Minju, nasinya mana?" tegur dang ayah saat melihat piring putrinya itu hanya ada lauk dan sayur sayuran saja.

Si anak kedua itu meringis lebar, "Diet Pa."

Sontak saja jawaban dari Minju langsung membuat mata mamanya melotot. Sana yang sedang menyuapi anak ketiganya yang masih bayi itu dibuat murka oleh ulah putrinya.

"YAK! Ngapain pakai diet segala, badanmu udah kurus Chou Minju!" amuk Sana.

Amukan dari Sana membuat Minju memajukan bibirnya, langsung saja Sana menarik piring putrinya dan di beri nasi yang ada didepannya. Minju merengut, lagi-lagi usahanya untuk menurunkan berat badannya harus terhalang oleh sang mama.

Sementara itu Hyewon tertawa puas melihat wajah cemberut adiknya. Pria itu serasa makin ingin menjadi kompor dalam situasi ini.

"Minju pasti lagi suka cowok tuh Ma, makanya sok-sokan pake diet segala." Ejek Hyewon. Minju mendelik mendengar ucapan kakaknya yang super menyebalkan itu.

"Oh ya? Wah anak Papa udah tau suka-sukaan ternyata ya sekarang. Perasaan baru kemarin Papa gantiin popok kamu loh." Sahut Tzuyu melirik nakal kearah Minju.

"Kakak diem aja gak usah ikutan, mulutnya comel banget jadi cowok!"

"Nju ka ka ka..." timpal si bungsu dengan bahasa bayinya, si Gyohan emang lagi bisa-bisanya ikutin ucapan orang. Ngomong apa aja pasti di ikutin.

"Ih Gyohan diem deh gak usah ikutan." Cibir Minju, Gyohan gak tau kalo barusan Minju bermaksud buat marahin dia, tapi dianya yang gak paham apa-apa malah melompat girang di kursi bayinya sambil tepuk-tepuk tangan.

"Suka sukaan sih gak papa. Asalkan cowoknya yang bener, awas aja kalo anak cantik Mama sampe di ajak yang aneh-aneh." Sahut Sana ikut menimpali.

"Tuh dikasih lampu hijau sama Mama tuh."

"Ih enggak kok! Orang aku gak suka siapa-siapa, omongan kak Hyewon kok di dengerin. Udah rusak tuh mulutnya kak Hyewon." Balas Minju yang mukanya udah mulai memerah karena malu.

Sedangkan Hyewon udah ketawa puas bisa ngerjain adiknya, masih bisa melet-melet pula ngejek Minju.

Ya beginilah suasana di meja makan keluarga ini, tidak pernah sepi. Selalu ramai dengan canda tawa.

....

Sebuah mobil terlihat masuk ke dalam pekarangan rumah, dua orang pemuda keluar dari mobil tersebut dan salah satunya adalah Hyewon. Pemuda itu datang bersama dengan teman kampusnya berniat mengerjakan tugas kampus bersama. 

"Rumahmu gede juga ya Won. " Ucap pemuda bernama Yena yang tengah sibuk melihat ke sekeliling rumah besar ini. 

Maaf aja bukan maksudnya anak itu norak, dia hanya kagum dengan rumah ini beserta segala isinya serta perabotan mahal di dalamnya.