3.fotosintesis.

817 54 15
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.







Fotosintesis adalah proses biokimia yang terjadi pada tumbuhan hijau,  beberapa Alga,dan bakteri.Dimana tumbuhan mengubah karbon dioksida dan air menjadi glukosa (karbohidrat) dengan bantuan cahaya matahari.

Dan Erik  adalah  tumbuhan yang tidak bisa tumbuh dengan baik, karena dia kehilangan cahaya mataharinya.

*****

Bukan karena Erikc tidak mau menghargai pemberian Ayah dan Bunda. Hanya saja, setiap ulang tahunnya, hadiah yang diberikan Ayah atau Bunda selalu menyesuaikan selera Henry. Seolah-olah, hanya Henry yang punya keinginan dan preferensi. Mereka mungkin masih berpikir bahwa kembar itu harus selalu sama, padahal Erikc dan Henry bukan kembar identik. Mereka hanya berbagi 50 persen kromosom saja.

Sejak kecil, Bunda selalu membelikan baju, celana, sepatu, topi, hingga tas dengan warna, model, dan merek yang sama untuk mereka. Mungkin Bunda ingin anak-anaknya terlihat serasi sebagai kembar. Padahal, dari wajah hingga fisik mereka tidak mirip sama sekali.

Yang paling membuat Erikc kesal adalah kejadian beberapa tahun lalu. Ayah pernah melakukan tes DNA karena takut salah satu dari mereka tertukar di rumah sakit saat lahir. Betapa terkejutnya Erikc waktu itu, tetapi hasilnya menunjukkan bahwa mereka 100 persen adalah anak kandung Ayah dan Bunda. Kejadian itu membuat Erikc merasa seperti dirinya harus selalu “dibandingkan” dengan kembarannya.

Pagi itu, Erikc masih bad mood saat duduk di meja makan bersama keluarganya. Bubur sumsum buatan asisten rumah tangga terhidang di depannya, tetapi Erikc hanya mengaduk-aduk bubur itu tanpa niat memakannya. Selera makan paginya mendadak menguap entah ke mana.

"Semalam kamu beneran gak enak badan?" tanya Ayah dengan nada yang terdengar sedikit khawatir.

Erikc mengangkat wajahnya perlahan, menatap Ayah yang duduk di depannya sambil menyeruput kopi buatan Bunda. Ayah memang tidak pernah mau dibuatkan kopi oleh siapapun selain Bunda.

"Iya..." jawab Erikc singkat dengan nada malas.

"Tapi sekarang kamu sudah baikan, kan?" Kini giliran Bunda yang bertanya, suaranya terdengar lembut.

"Iya..." jawab Erikc lagi, tanpa semangat, sambil mengaduk-aduk bubur sumsum di depannya. Namun, jelas terlihat ia sama sekali tidak berselera untuk makan.

"Sayang banget, ya. Padahal semalam kita bersenang-senang, ya, Dek?" ucap Bunda sambil tersenyum ke arah Henry yang sedang menikmati salad sayurnya dengan tenang.

"Iya, kita pergi karaoke, main Timezone juga, pokoknya seru banget! Kita main sampai mall-nya tutup," kenang Henry dengan wajah ceria, membuat suasana semakin hidup.

Namun, tiba-tiba clang! Erikc membanting sendoknya ke atas meja. Suara nyaring itu mengejutkan semua orang yang duduk di sana.

"Aku berangkat dulu," ucap Erikc datar tanpa memandang siapa pun. Ia berdiri, mengambil tas gendong dan jaket kulitnya, lalu melangkah keluar begitu saja.

The TwinsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang