#Tentang Vivy
Vianni Gracella, seorang gadis cantik dengan tinggi 173 cm mempunyai tubuh yang jauh berbeda dengan perempuan kebanyakan. Jika biasanya perempuan sangat memperhatikan bentuk tubuh mereka agar tetap kurus, berbeda dengan Vivy yang membanggakan otot-ototnya yang telah ia bentuk dengan susah payah.
Vivy adalah tipe gadis yang selalu meluangkan waktunya untuk berolahraga setiap hari di tengah kesibukannya kuliah dan mengurus 2 perusahaan besar yang kini menjadi tanggung jawabnya.
Benar, Vivy memang mengurus 2 perusahaan. Kenapa tidak disatukan? karena itu adalah amanah dari orang tuanya.
Semuanya bermula ketika Zemira Kalandra, Mama Vivy, ditugaskan oleh ayahnya yang berada di Singapura untuk melakukan pengecekan terhadap perusahaan cabang yang berada di Indonesia.
Zemira yang kala itu memang belum memutuskan akan memulai usaha, menuruti perintah ayahnya yang menyuruhnya untuk ke Indonesia.
Beberapa bulan tinggal di Indonesia membuat Zemira dekat dengan salah satu karyawan di perusahaan itu hingga memutuskan untuk menikah.
Beberapa bulan setelah pernikahan Zemira dengan Rico Alfansyah, mereka memutuskan untuk memulai bisnis mereka sendiri.
Zemira Kalandra, pewaris tunggal keluarga Kalandra yang mempunyai bisnis terbesar di Asia. Hampir seluruh pengusaha didunia terutama di Asia pasti pernah mendengar nama Kalandra Corp, yang mempunyai ratusan cabang perusahaan diberbagai negara.
Perusahaan raksasa yang bergerak diberbagai bidang terutama real estate itu sudah ada sejak puluhan tahun yang lalu. Jadi tidak kaget kalau keputusan Zemira memilih membangun perusahaan sendiri daripada meneruskan Kalandra Corp menjadi perbincangan publik terutama di Indonesia.
Bukan tanpa alasan Zemira melakukan itu, ia hanya ingin bisa hidup mandiri dan hidup bersama keluarga kecilnya di Indonesia.
Beberapa bulan setelah keputusan Zemira membangun perusahaannya bersana Rico, kini buah hati mereka telah hadir bertepatan dengan peresmian perusahaan yang mereka beri nama Alzella company, perusahaan teknologi yang diberi nama dari singkatan nama mereka bertiga.
Setelah kelahiran Vianni Gracella, putri pertama mereka, Rico meminta kepada Zemira agar tidak mempunyai anak lagi, Rico tidak ingin lagi melihat Zemira yang kesakitan saat melahirkan, cukup sekali ini saja.
Beberapa tahun kemudian, tepatnya saat wisuda sekolah menengah pertama, Orang tua Vivy mengalami kecelakaan dan meninggal dunia.
Vivy pun memutuskan untuk pergi ke luar negeri dan melanjutkan sekolahnya disana.
Untuk sementara, Azella company akan di urus oleh asisten kepercayaan Zemira sebelum Vivy lulus sekolah menengah akhir.
Setelah 3 tahun sekolah di Singapura serta belajar mengurus perusahaan dari kakeknya yang ada disana, Vivy pun kembali ke Indonesia untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang selanjutnya dan mulai memimpin Azella company.
Setahun kemudian, melihat kemajuan Azella setelah dipimpin oleh Vivy, kakeknya yakin bahwa bukan hanya sifat dominan Zemira yang menurun kepada anaknya, namun kepintaran Zemira juga menurun kepada Vivy. Oleh karena itu, memasuki tahun kedua kuliahnya, Vivy diberi tanggung jawab atas perusahaan kakeknya yaitu Kalandra corporation.
Saat itu kakeknya juga berpesan, bahwa Zemira menginginkan Azella company besar atas namanya sendiri, jadi kakek melarang Vivy untuk menggabungkan kedua perusahaan itu.
Hal itulah yang membuat Vivy sangat sibuk selama 2 tahun terakhir. Dirinya harus menyesuaikan diri mengurus dia perusahaan besar yang kini sudah beralih kepemilikan menjadi namanya.
Bahkan ia belum pernah mengunjungi Retta dan Varo yang sudah ia anggap orang tuanya sendiri, selalu mereka lah yang mengunjunginya setidaknya satu bulan sekali.
KAMU SEDANG MEMBACA
He is Mine (END)
FanfictionWARNING!! cerita GXB Bagi yang ga suka cowok manja, skip ___... ___... ___... ___ "Mana ada cowok yang persis sama imajinasi lo, kalo pun ada pasti maunya sama yang sejenis" "Liat aja nanti" senyum miring tersungging di bibirnya. ___...___ Vianni g...