Kita tahu bahwa menikah bukan hanya mengikat dua orang saja untuk saling mencintai namun menerima segala kekurangan maupun kelebihan yang dimiliki, dan menikah juga bukan sekedar menerima pasangan saja melainkan menerima seluruh anggota keluarga. Begitu kita mengucapkan janji dihadapan Tuhan, maka terikatlah hubungan diantara dua insan manusia sampai hari terakhir mereka hidup didunia ini.
Cinta itu dimaknai dengan begitu luas, terkadang kita sulit mengartikan nya, sangat tidak mampu memahami arti cinta yang sesungguh nya. Namun semua akan terlupakan bila kita benar-benar mengerti bahwa cinta adalah perasaan yang paling indah, yang pernah Tuhan berikan untuk manusia. Kita terlahir sempurna karena Tuhan mencintai kita, tidak peduli seberapa banyak manusia membencimu, mereka tak berhak menilai keburukan mu karena Tuhan sendiri menutup semua itu.
Mata manusia lah yang sering kali mencoreng kesempurnaan orang lain, merasa paling baik dan paling sempurna, sungguh Tuhan tidak menyukai manusia seperti mereka.
Arpita duduk manis disalah satu kursi yang telah disarungi kain putih, menyaksikan pernikahan Christian dengan Wita yang tidak pernah terpikirkan sekali pun olehnya. Selama ini dua orang itu tak pernah terlihat akur, dimana ada Wita pasti akan selalu terdengar ejekan dari mulut Tian. Tapi disinilah mereka berakhir, seorang pendeta baru saja mengesahkan perkawinan dua insan tersebut. Arpita merasa terharu karena bisa menjadi salah satu saksi dari perjalanan cinta kedua sahabat baiknya, air matanya tak tertahankan.
Ketika pendeta memberikan izin untuk pengantin saling berciuman, Arpita menutup matanya karena malu sekaligus bahagia. Tian, pria itu benar-benar tidak bisa ditebak.
Selama ini dia merasa dibodohi karena sikap dan perilakunya yang tak pernah berubah, namun lihat sekarang dia tersenyum lebar dengan bangga memamerkan cincin kawin. Wita sangat cantik dengan gaun pernikahan nya, orang-orang ikut merasakan kebahagiaan.
Pita berdiri saat pembawa acara mempersilakan mereka untuk menikmati hidangan, Desi yang datang bersamanya sudah tak terlihat. Gadis itu telah berhasil berdamai dengan perasaan nya kepada Engga, begitu pun sebaliknya. Disaat Tian berhasil memenangkan hati Wita, maka Engga dan Desi harus merelakan waktu lima tahun mereka bersama berlalu seiring berjalan nya waktu. Keduanya telah membicarakan perpisahan sejak lama, berjanji untuk saling menjaga tanpa melukai satu sama lain.
Engga sang berandalan, sedangkan Desi gadis lemah lembut yang begitu patuh dan taat aturan hidup, mereka mungkin telah banyak menciptakan kenangan indah namun terpaksa dilepaskan karena memang sudah tak sejalan. Sesakit apapun perpisahan, akan selalu celah terbaik dibalik kesedihan. Dan kini hanya dirinya yang masih sendiri, bukan karena tak ada yang mencoba menarik hatinya, namun Pita telah memilih untuk sendiri.
Waktu berlalu sangat lambat awalnya, kemudian ditemani dua orang gila seperti Engga dan Tian membuat hati nya sedikit ringan. Meski tak ada lelaki itu lagi didekat nya, Pita masih bisa melihat kedua kembaran nya. Lama bergabung dengan dua orang itu membuat Pita mengenal sisi tersembunyi seorang Bima, rindu yang sering menghampiri sedikit berkurang setiap kali ia melihat pertengkaran Tian dan Engga.
Kala sepi sendirian, mereka berdua selalu datang kerumahnya membawa makanan enak, bermain gitar sampai pagi lalu tidur diteras rumahnya. Keduanya sudah tidak malu lagi kepada keluarga Pita, karena memang tak pernah punya malu tepatnya.
Mereka datang dan pergi sesuka hati, makan dirumahnya seperti bagian keluarga dan anehnya ibu Pita tak pernah mengeluh soal biaya yang dikeluarkan karena memasak banyak.
Keuangan mereka benar-benar membaik, bahkan Pita bisa lulus kuliah tanpa masalah. Meski mendapatkan beasiswa tetap saja yang namanya belajar pasti akan ada biaya tak terduga, kini dia telah bekerja sebagai manager disalah satu supermarket terkenal di kota mereka. Tidak sebentar mencapai posisi saat ini, Pita juga telah banyak mengalami kegagalan.
KAMU SEDANG MEMBACA
SHORT STORY
Short StoryShort story ! Kumpulan Cerpen yang mungkin bisa menghibur anda sekalian :) Namanya juga cerita pendek, ya jangan ngarep panjang :) Karena aku nulis nya pun asalan aja :-D