Cold Husband vs Naughty Wife 3

220 10 0
                                    

Ratu Pesta :

Musik bergema memenuhi seluruh ruangan, aroma minuman keras menyeruak menusuk indera penciuman serta asap rokok yang mengepul diudara menciptakan kabut putih.

Ada puluhan orang yang sedang menari mengikuti hentakan musik, mereka semua bergoyang tanpa memperdulikan hari esok akan terjadi seperti apa karena malam ini saat yang tepat untuk berpesta.

Teriakan Disc Jockey memecah lautan manusia yang antusias menunggu putaran lagu selanjutnya.

"ARE YOU READY??!!!"

"READY!!!" Jawab puluhan manusia itu secara serentak, musik pun kembali digaungkan dengan volume yang lebih keras. Dentuman nya lebih hebat, mereka pun semakin semangat meliuk-liukkan tubuh.

"Yuhuuuu!!!" Jerit seseorang yang berdiri disebelah DJ, dia memegang pundak sang dj tanpa rasa canggung mengikuti irama berjoget ria.

Sampai jarum jam yang terletak ditengah ruangan berukuran sangat besar menunjukkan pukul dua belas malam, barulah teriakan semakin menggila.

"LILY! LILY! LILY!" Panggil mereka bersama, suara tawa sekaligus teriakan kembali memecah musik yang tengah dimainkan.

Seorang wanita muncul dari balik tiang yang berada ditengah tempat mereka menari, bersandar dengan pose menggoda.
Warna bibirnya merah merona, rambut coklat bergelombang nya tampak berantakan namun tak mengurangi kadar kecantikan nya.

Mini dress berwarna merah membalut tubuh seksinya, menampilkan lekuk badan bak jam pasir yang sempurna.

Sorot mata yang penuh akan hasrat membuat siapa saja akan merasa digoda habis-habisan oleh sosok jelita tersebut.

"LILY!! WE ARE READY FOR YOU! HUUHH!"

Mendengar namanya berulang kali diteriakkan, membuat keinginan nya semakin besar untuk segera memulai acara inti malam ini.

"DENAN, TURN ON THE BEST MUSIC FOR US TONIGHT!!" teriak nya seraya mengangkat satu tangan.

Tempat itu semakin ramai, apalagi ketika bintang utama acara malam ini mulai menggerakan badan nya menari. Rambut bergelombang nya pun ikut bergerak seolah hendak memberitahu semua orang kalau rambut milik gadis cantik itu pun sangat sempurna dan indah.

Malam semakin larut ketika mereka masih asik menikmati pesta, tidak peduli suara ponsel yang tersimpan dalam sebuah clutch tiada henti berdering keras. Pokoknya sang empunya cuma ingin membebaskan diri, melepaskan rasa penatnya melalui tarian menggila di kelilingi orang-orang yang terpana akan kesempurnaan nya.

Lily Rushea White, nama gadis cantik berpakaian seksi itu.

Orang mengenalnya sebagai ratu pesta, tidak pernah tahu seperti apa kehidupan aslinya di dunia nyata karena Lily bukan sosok yang mudah berbagi cerita apalagi masalah pribadi.

Semua orang hanya tahu bahwa perempuan itu sangat mencintai pesta malam.

Jauh dari tempat pesta berlangsung, seorang wanita paruh baya terlihat sangat khawatir. Ia memegang ponsel yang digunakan untuk menghubungi putri semata wayang nya, berulang kali mengerang kesal karena tak kunjung mendapat jawaban.

"Udah mi, biarin aja nama nya juga anak muda. Mami kaya ngga pernah muda aja, nanti juga pulang tu anak", seorang pria muncul dari balik punggung nya. Mencoba menenangkan rasa khawatir dalam diri sang istri, wajar bila wanita itu ketakutan, Lily anak mereka satu-satu nya dan tentu sebagai orang tua perlu mengawasi pergaulan anak.

"Ini semua gara-gara papi yang selalu kasih izin sama Lily, lihatkan! Lily itu anak perempuan pi, masa iya kerjanya party mulu. Udah kaya kalong tau ngga?! Malam keluyuran, pagi sampai sore tidur! Apa ngga pusing mami lihat nya!"

Pria itu hanya meringis mendengar ocehan perempuan dalam pelukan nya itu, lagi pula mereka tidak bisa menambah anak lagi karena kondisi kesehatan yang rentan.

"Iya, nanti papi nasehatin Lily nya. Udah yuk, tidur mi. Papi ngantuk banget ini, besok harus berangkat pagi. Ada tamu dari luar kota," ajak Dipta Rushel White pada Daisy, istri tercintanya.

Mesih belum berhenti menghubungi putri mereka, akhirnya Daisy menyerah dan menurut saja saat suaminya menuntun wanita itu berjalan menuju kamar.

Anak tunggal, kaya raya, keluarga cemara, adalah impian semua orang.

Dan Lily mendapatkan itu semua dalam kehidupan nya yang sekarang.

Sungguh, Tuhan itu tidak adil mengingat betapa sempurna nya hidup Lily Rushea White.

SHORT STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang