SHORT STORY

the bad 'girl' 3

Selain terkenal karena kecantikan nya, istri Galih Mahendra itu juga sering terkena gosip miring tentang kehidupan pribadinya. Apalagi sampai sekarang belum ada yang tahu siapa pria dibalik potret pernikahan  yang terpajang di akun sosial media nya, sejak menjadi bintang iklan dan menerima berbagai tawaran panggung menjadi muse desainer terkenal, Anna Abigail menutup rapat soal kehidupan dibalik layar.

Belum lagi tentang berita-berita yang mengatakan jika wanita itu adalah simpanan pria kaya karena dirinya selalu saja mendapatkan tawaran makan malam di restoran bintang lima, atau keluar dari hotel termewah di ibukota. Di dunia maya sudah banyak sekali gambar Anna yang menyebar, mulai dari dirinya dirangkul seorang pria, dipeluk bahkan ada pula foto nya yang tengah berenang di salah satu resort mewah di Bali.

Sungguh mereka benar-benar berusaha mencari tahu tentang Anna, bahkan yang terbaru soal foto wanita itu yang memamerkan perut ratanya dengan sedikit tonjolan, yang tidak butuh waktu lama memunculkan berbagai spekulasi.

Di setiap gambar nya, tidak pernah ada keterangan apapun selain emot bahagia.

Anna sangat menjaga privasi kehidupan nya, tapi orang-orang  semakin tertarik dengan hal itu. Maka tidak heran kalau dirinya menjadi salah satu model yang paling dicari.

"Anna! Sayangku, mama seneng banget akhirnya kamu kasih kabar bahagia lagi", wanita berpakaian serba mahal dan cantik itu berlari menghampiri Anna yang sudah menunggu kedatangan nya sejak semalam, mereka berpelukan saling melepas rindu.

"Maaf ya ma, aku ngerepotin mama lagi", kata Anna tidak enak hati karena telah meminta bantuan ibu mertua nya, Juliana Mahendra.

"Kamu ngomong apa sih, mama sama sekali ngga ngerasa direpotin. Kamu ada-ada aja, udah jalan berapa bulan dedek nya?" Juliana memeluk tubuh ramping istri putranya, berjalan menuju sofa diruang tengah rumah mereka.

"Dua bulan ma, udah periksa sama mas Galih kemarin. Papa kapan nyusul ma?" Kini mereka berdua sudah duduk berdampingan, Juliana baru akan menjawab pertanyaan menantunya ketika Galih menyapa wanita paruh baya tersebut.

"Mama? Kok dateng ngga ngabarin mas dulu, sama siapa?" Lelaki itu berjalan mendekati ibunya, memeluk Anna kemudian mengecup puncak kepala wanita itu baru menghampiri ibunya. Memeluk sang ibu, lalu mencium tangan nya.

"Kamu tuh ngga pernah mau ngabarin mama kalo ada apa-apa, kabar bahagia begini harusnya cepet disebarkan. Kamu gimana sih mas, sama mama gitu loh. Masa iya ditahan-tahan juga?"

"Ngga gitu ma, lagian mas sama Anna juga baru tau kemarin kok. Ya kan, sayang?"

Galih meminta bantuan istrinya agar dibela, Anna mengangguk membenarkan membuat ibunya pun hanya bisa menatap jengah kearah Galih.

"Alesan kamu, Khail aja udah delapan tahun loh mas. Masa bapaknya ngga berubah sama sekali? Kamu beneran ngambil semua sifat papa, sama-sama gila!" Ujar Juliana tak habis pikir.

"Mama bilangin sama istri mas ini lah, berenti jadi model abal-abal biar bisa fokus lahirin anak yang banyak. Khail pasti mau pulang kesini kalo punya adek, mami nya aja batu begini. Kan mas juga yang repot, ngerawat dua bocah dirumah", Anna mendelik tajam ke arah suaminya. Tidak terima dibilang bocah, tapi memang yang dikatakan lelaki itu benar adanya.

Anna itu kelihatan nya saja seperti bad girl, tapi bila sudah dirumah bersama Galih maka dia berubah menjadi kucing kecil yang menggemaskan. Dia manja, keras kepala dan semaunya saja jika memerintah Galih.

Beruntung Galih sangat mencintainya, kalau tidak, entah apa yang akan dilakukan oleh lelaki itu pada Anna.

"Alah alesan kamu banyak, Anna sama Khail juga bosen kali ditinggal terus. Selain kamu gila kerja, kamu tu plek ketiplek sama papa cuma seneng liat istri dari cctv. Fetish nya kan begitu memang kalian berdua tuh", tak akan berhenti sampai disana menerima bermacam tuduhan dari ibunya, Galih pun meninggalkan dua wanita tercantik dalam hidupnya. Pria itu memilih kembali ke ruang kerja, mengabaikan Juliana yang kesal karena sikap Galih yang seenaknya.