Menikah :
Renjana mengatakan kalau persiapan acara menikah akan menghabiskan satu minggu saja, tapi ternyata tujuh hari tak cukup untuk menyempurnakan mimpi kedua belah keluarga apalagi pihak Yuvaan, keluarga dari ayah nya, Prakash Ahmeed Khan.
Seluruh keluarga Prakash meminta agar pernikahan Yuvaan dilakukan secara sempurna, mengikuti adat dan budaya masing-masing dari kedua mempelai.
Yuvaan yang memiliki darah keturunan India langsung dari ayah tak bisa menolak permintaan keluarga, juga pihak keluarga Lily menyuarakan keinginan mereka apalagi gadis itu anak tunggal. Tidak akan ada lagi pernikahan setelah Lily jadi sebisa mungkin acara ini dilakukan secara adil, memenuhi ekspektasi semua orang, tak terlupakan dan harus memberi kesan bahwa keluarga mereka bukan orang sembarangan.
Lily tak menyangka pernikahan yang berasal dari perjodohan menghasilkan sebuah acara yang sangat khidmat, penuh rasa syukur dan diliputi kebahagiaan.
Dia tak banyak melakukan apapun karena memang orang lain lah yang menggantikan tugasnya, seperti memilih tema pernikahan, gaun, cincin bahkan makanan pun Lily tak tahu hidangan apa saja yang akan diberikan kepada tamu nanti.
Ia benar-benar cuma duduk manis.
Pengalaman pertama yang sangat tak terlupakan, cemas, khawatir dirinya melakukan sedikit saja kesalahan, terkagum-kagum, terharu, semua bercampur aduk menjadi satu dalam diri Lily.
Setelah berbulan-bulan melakukan persiapan, akhirnya mereka sampai di hari akad.
Sebelumnya, Lily sudah melewati beberapa prosesi seperti pengajian, menerima burri dari keluarga besar Yuvaan, malam henna sesuai permintaan keluarga mempelai laki-laki, mandi kunyit dan segala macamnya.
Lily tak habis pikir bahwa menikah akan serumit ini, padahal ia hanya terima beres. Yang pusing justru kedua wanita berstatus ibu kandung dan ibu mertua, Daisy - Renjana paling semangat menunaikan kewajiban terakhir mereka sebagai orangtua, peran mereka diacara ini sangat besar, Lily bersujud terima kasih dikaki kedua wanita itu di acara pengajian beberapa hari lalu. Sungkem sepenuhnya karena apa yang mereka lakukan tak akan pernah bisa ia balas, sebagai anak yang telah dibesarkan dengan penuh kasih sayang Lily sadar jika banyak sekali kesalahan yang telah dia lakukan.
Daisy menangis, begitu juga Lily. Ayah gadis itu bahkan tak berhenti tersedu-sedu ketika Lily mengucapkan kata maaf dan terima kasih, suasana haru biru membuat para hadirin merasa sendu namun juga bahagia.
Definisi dari melihat orang lain bahagia, kita juga akan bahagia.
Pada dasarnya, setiap orangtua memiliki peran besar terhadap hidup anak, namun terkadang beberapa dari orangtua melupakan tanggung jawab mereka. Mengabaikan anak, membuang, bahkan meremehkan anak sendiri yang mana hal itu membuat si anak berpikir kalau orangtua tak lebih baik darinya.
Anak melakukan kesalahan sama persis dengan yang orangtua mereka lakukan, anak mencontoh apapun perbuatan orangtuanya, namun ada juga orangtua yang cepat sadar lalu segera berusaha mengubah diri menjadi ke pribadi yang baik, ada juga yang pura-pura tak melihat lalu lalai hingga menjadi sangat buruk bagi diri anak sendiri.
Selalu punya dua sisi dari setiap kejadian, dan selalu ada keburukan dibalik kebaikan setiap hal, kebaikan selalu tersembunyi dalam luka, luka selalu akan sembuh bila sudah berdamai, diri manusia akan merdeka ketika ia mulai memaafkan kemudian mengakui bahwa apapun yang dirinya terima selama hidup adalah bentuk ujian diri, tidak lagi menyalahkan, menjalani semuanya dengan hati-hati tapi tak menjatuhkan harga diri.
Manusia selalu ada dua sifat, baik dan buruk.
Bila terlalu buruk untuk dijadikan jati diri, maka pilih yang baik.
KAMU SEDANG MEMBACA
SHORT STORY
ContoShort story ! Kumpulan Cerpen yang mungkin bisa menghibur anda sekalian :) Namanya juga cerita pendek, ya jangan ngarep panjang :) Karena aku nulis nya pun asalan aja :-D