52. Bertemu 💖

659 70 12
                                    

Liburan panjang Arine akhirnya harus berakhir setelah ia melalui perjalanan Indonesia, Spanyol, dan Inggris. Saat ini ia sudah tiba kembali di Belanda bersama kedua orang tuanya, perjalanan yang sangat panjang membuatnya tentu saja sangat lelah.

Arine terbangun di pagi hari ini dengan sangat segar karena saat tiba tadi malam ia langsung beristirahat di dalam kamarnya dan pagi ini ia bangun dan siap menghadapi dunia.

Ia teringat dengan ponselnya yang sudah dikembalikan oleh Nathan pada saat mengantarkan mereka ke Bandara, namun ponsel itu kehabisan baterai dan Arine baru sadar pagi ini.

Arine berjalan ke arah colokan listrik dan mengecharge ponselnya kemudian ia tinggakan dan berjalan keluar dari kamarnya. Seperti biasa rumahnya sepi karena orang tuanya sudah berangkat bekerja, Arine berjalan ke arah meja makan mengambil satu slice roti dan ia oleskan dengan selai kacang.

"Sepi banget ini rumahh, gue bosannn," gumam Arine sambil berjalan keluar pekarangan rumahnya dan menghirup udara segar sejenak.

Ia teringat dengan seseorang yang sudah lama tak ia dengar kabarnya, ditambah ponselnya yang disita oleh Nathan dan membuatnya semakin lost contact dengan pria itu. Namun Nathan mengatakan bahwa Rafael tau bahwa Arine sedang tidak memegang ponsel sementara.

Setelah menghabiskan rotinya ia kembali berjalan ke dalam kamarnya untuk membuka ponselnya, sebenarnya ia juga takut hal yang tak ingin ia ketahui membuatnya sakit hati. Nathan sebenarnya ada memberitahukan sedikit bocoran apa yang terjadi bahwa ada foto Arine dan Ken yang kembali tersebar dan itu membuat heboh publik lagi.

Awalnya Arine khawatir Rafael akan salah paham, namun Nathan bilang bahwa ia sudah menghubungi Rafael. Arine tidak tau apakah karena foto itu pria itu menjadi salah paham dan tidak mengabarinya, tapi jika karena alasan itu Rafael benar-benar keterlaluan tanpa meminta penjelasan apapun dari Arine.

Sebuah pesan masuk ke ponsel Arine saat ia baru saja membukanya.

Arine menghela nafasnya dalam membaca pesan ini, pesan dari kekasihnya tapi seperti bukan kekasihnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Arine menghela nafasnya dalam membaca pesan ini, pesan dari kekasihnya tapi seperti bukan kekasihnya. Tanpa panggilan sayang kali ini?

"Apakah ini akan berakhir kali ini?" ucap Arine saat membaca pesan dari Rafael.

Tanpa membalas Arine langsung bersiap-siap dan mengganti pakaiannya, ia juga penasaran apa yang akan dilakukan Rafael setelah menghilang dan tidak berkabar. Rafael memang sudah kembali ke Belanda terlebih dahulu, hari di mana Arine berangkat ke Swansea Rafael terbang kembali ke Belanda karena ia ada jadwal latihan bersama clubnya.

Setelah bersiap-siap terdengar suara klakson mobil yang menandakan pria itu sudah tiba, Arine langsung berjalan keluar dan menghampiri mobil pria itu.

Tanpa basa basi Arine langsung masuk ke dalam mobil milik Rafael dan duduk cantik di sebelah Rafael sambil menatap wajah dingin pria itu. Arine sebenarnya bingung, untuk apa ia ingin bertemu Arine jika dirinya masih sangat marah seperti itu.

He is MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang