Sangat munafik jika aku bilang aku gak mikirin lamaran Kak Rama. Meski aku tahu aku gak akan terima lamarannya itu.
Apalagi waktu dia bilang dia gak sekaya Daniel. Disitu aku sangat bangga sama diri aku sendiri yang memang sejak dulu gak punya perasaan khusus sama Kak Rama.
Coba kalo misalnya aku suka sama dia, trus dia bilang dia gak sekaya Daniel? Sudah pasti kekecewaan akan menguburku hidup-hidup!!
Semingguan ini Daniel kayak orang gila ngejagain aku. Katanya takut aku mikirin lamaran Kak Rama. Dia bahkan merengek pengen nginap di kosan atau maksa aku ke apartementnya.
Aku bahkan menendang bokongnya biar dia keluar dari kamarku, yang dibalas dengan cengiran mesum menyuruh aku menampar bokongnya pake tangan.
Dasar gila!
Ponselku berdering,
"Mas Cakep"
"Hallo, Mas?" jawabku.
"Ngapain, Cha?"
"Lagi baring aja, dikamar. Mas apa kabar? Masih di Bali?"
"Baik. Masih. Kamu apa kabar?"
"Buruk."
"Lho kenapa? Kamu baru putus cinta? Pacarmu selingkuh?" goda Mas Abe.
"Mas Abe beraninya nyumpahin Icha kayak gitu!!!" bentakku galak. Dia tertawa.
"Trus kenapa? Masalah kuliah atau masalah cowok?"
"Kuliahku lancar aja."
"Jadi bener? Pacar kamu selingkuh?"
"Mas Abe!!!!!" bentakku yang membuatnya tertawa terbahak-bahak.
"Ya terus apa dong?"
"Gak ada." jawabku malas buat cerita ke Mas Abe.
"Kamu mau liburan kesini? Mas mau ngajak Mbak Cher liburan."
"Serius? Mbak Cher udah setuju?"
"Ya belum sih. Mas mau ijin ke Ayah dulu. Mama sudah oke!"
Sudah aku duga, Mbah Cher paling gak mau jauh dari Mama. Sejak kuliahnya selesai, dia bahkan gak mau repot nyari kerja.
"Ayah? Mama????" tanyaku kaget. Sejak kapan Mas Abe berani panggil Ayah? Dia kan paling takut sama Ayah!!
Mas Abe kembali tertawa senang.
"Mas mau ngelamar Mbak Cher. Tapi ini rahasia ya. Surprise buat Mbak Cher."
"Ya ampun!!!! Aduuuuhhh akhirnyaaaaaa!!!!" teriakku senang.
"Coba dari dulu pacarannya! Pasti udah nikah trus aku udah punya ponakan!" protesku.
Mas Abe tertawa.
"Mas kan gak tau kalo Mbak kamu suka sama Mas! Kirain one sided love!"
"Halah, alesan! Mas Abe pasti sengaja biar bisa pacaran sama cewek lain dulu kan???!!" tuduhku.
"Gak gitu, Cha. Kamu kayak gak tahu gimana keras kepalanya Mbak kamu!"
"Ya, iya sih." jawabku menyetujui Mas Abe. Mbak Cheryl tuh kayaknya buta hati mati rasa sama perhatian yang ditunjukan Mas Abe ke dia. Ayah aja yang jarang pulang tau betul kalo Mas Abe suka sama Mbak Cher. Ayah bahkan sering bertanya padaku, "Cha, apa Jeje sudah jadian sama Abe?" Selalu itu yang ditanya oleh Ayah. Dan entah mengapa wajah Ayah selalu tegang setiap kali melihat Mas Abe. Wajahnya tampak datar tanpa ekspresi jika Mas Abe menyapanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Danissa
RomanceGue Daniel Alfin Notonegoro. Gue punya segalanya. Semua cewek yang gue suka pasti suka juga sama gue kecuali satu orang, Annissa Larasati Dunn! Daniel Alfin Notonegoro, aku sebenarnya takut sama dia, oke, aku hanya takut pada matanya, mata yang bahk...