Ch. 8

23.3K 1.6K 86
                                    

"Kau.."

**

"JIYEON?!" Pekik Suzy tak percaya. Menghalangi gadis itu agar tidak melihat tubuh suaminya walaupun hanya seinchi.

"Apa yang kau lakukan?" Tanya Chanyeol heran.

"Menutupi tubuh suamiku." Ujar Suzy.

"Dari siapa? Kami berdua?" Kali ini Baekhyun yang bertanya dengan raut wajah yang sulit diartikan.

"Kami berdua sama-sama pria. Dan jangan khawatir kami juga punya roti sobek kami sendiri." Jawab Baekhyun dan mengangkat sedikit kemeja yang ia dan Chanyeol gunakan. Tentunya untuk memperlihatkan roti sobek mereka.

"YA! Apa yang kalian lakukan?" Geram Sehun. Menutup mata Suzy dengan telapak tangannya yang besar.

"Oh Sehuuun! Jiyeon bisa melihat itu nanti!" Panik Suzy. Berusaha menurunkan tangan Sehun dari matanya.

"Apa yang ku lihat? Mereka berdua ini menutup mataku. Kau tak lihat?" Protes Jiyeon karna sedari tadi ia disalahlan tak tentu arah.

"Bagaimana aku bisa melihat jika mataku juga di tutupi Sehun?" Suzy ikut tak terima. Ia jujur bukan.

**

"Kenapa kalian kerumahku malam-malam begini?" Tanya Sehun malas. Duduk dengan kaki yang menyilang. Ciri khas bos besar.

"Bantu kami." Mohon Jiyeon, juga mata berkaca-kacanya yang pasti tak akan mempan jika bersama Sehun.

Alis Sehun berkerut. Menatap Suzy yang hanya mengendikan bahunya tanda tak tau apa pun.

"Bantu kami belajar untuk lulus tes ujian masuk universitas Mr." Mohon Jiyeon lagi. Mengepalkan kedua tangannya di depan dada dengan mata yang mengerjap-ngerjap.

"Kenapa harus aku?" Tanya Sehun malas.

"Kami mohon Mr." Kali ini Chanyeol dan Baekhyun. Duduk dengan posisi berlutut dan juga, jangan lupakan tangan mereka yang ikut terkepal.

"Tidak." Putus Sehun mutlak. Berdiri dari duduknya dan hendak kembali menuju kamarnya. Sehun paling tidak suka bicara banyak.

"Kami moho~n." Bujuk Jiyeon lagi. Berdiri di depan Sehun lalu merentangkan ke dua tangannya. Menahan Sehun agar beranjak dari posisisnya saat ini.

"Kalian cari saja guru private." Usul Sehun jengah. Tau bagaimana cara Sehun mengajar di kelas bukan.

Apa? Tidak tau? Yang benar saja! Sehun itu hanya memberi tau rumus, satu contoh soal beserta penjelasan, dan tugas puluhan soal. Bahkan ratusan. Lalu ulangan setelah itu ujian.

"Kami mohoooon." Ujar Chanbaek dengan nada mendayu-dayu, bahkan sudah menyembah-nyembah Sehun bagai raja. Jika Sehun tidak mau juga, maka mereka mengakui bahwa hati Sehun itu terbuat dari BATU.

"Tidak." Ulang Sehun. Menyingkirkan Jiyeon dari hadapannya lalu berjalan menaiki tangga, seb-

"Ku mohon." Kali ini suara Suzy. Ikut berlutut bersama teman-temannya dengan tangan yang juga terkepal di depan dada.

My Teacher My Husband : My [CEO] HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang