Ch. 26

19.4K 1.3K 74
                                    

Rahang Sehun mengeras tak terima. Mengepalkan kedua tangannya hingga buku tangannya yang putih semakin terlihat putih.

Matanya memicing tajam menatap Kris, dengan sekali gerakan cepat, ujung sepatu mahalnya sudah mendarat kencang dan tepat mengenai tulang kering Kris.

"Akh." Dan menghasilkan ringisan kesakitan dari sang kakak. Mengusap kakinya lalu balik memandang Sehun.

Dug.

"Akh!"

"Aku hanya bercanda bodoh!"

"Dan aku tidak suka!"

"Kira-kiralah jika ingin menendang sialan!" Umpat Kris, menjitak dahi mulus milik adiknya itu dan berdiri dari kursinya.

"Aku pergi dulu." Pamit Kris, tak lupa menarik rambut Sehun yang membuatnya naik darah tadi. Jujur saja kakinya masih sakit.

"Hn." Balas Sehun, melempari Kris dengan kaleng soda yang entah dari mana ia dapat.

**

Mereka terdiam, saling tatap lalu kembali diam. Bahkan anak anjing Jong In juga ikut terdiam di pangkuan Chanyeol. Tiba-tiba saja suasana menjadi kaku, hening, dan mencekam!

"Hey, lusa kita akan mulai kuliah." Ujar Suzy memcah keheningan. Memainkan jemari Sehun yang saat ini hanya pasrah di samping istrinya.

Jika menolak maka Suzy akan mempelototinya. Sehun tidak takut, hanya saja ia tak nyaman.

"Aku tidak ingin hadir saat masa orientasi, itu menyeramkan." Sungut Suzy, membanting tangan Sehun ke atas meja lalu tersenyum polos tanpa dosa.

"Aku akan pindah jurusan." Ujar Jiyeon pada akhirnya, sang pencetus pertemuan hari ini yang sudah menghilang selama beberapa hari.

"Kenapa?" Alis Baekhyun terangkat heran, menatap Suzy yang juga menatapnya.

"Tidak, aku hanya ingin pindah jurusan." Jawab Jiyeon, mengundang kerutan di dahi Sehun dan juga yang lainnya.

"Kau ingin selalu bertemu dengan si hitam itu?" Tanya Sehun asal-asalan. Mengusap kepala Suzy yang saat ini sedang menumpukan kepalanya pada meja kayu di depan mereka.

"Hellllooooow! Tidak!" Bantah Jiyeon tegas, menunjuk-nunjuk Kai hanya mendengus Kesal padanya. Gila saja.

"Tunggu!" Suara Chanyeol terdengar mendesak, menatap Jiyeon dengan pandangan menyelidik lalu menaik-turunkan alisnya. "Kau pindah management business?" Tebak Chanyeol.

Anggukan Jiyeon berikan.

"Apa kau begitu mencintai Kai hingga ingin pindah jurusan?" Goda Baekhyun dengan kekehan penuh minatnya.

"Tidak! Ini memang keinginanku!" Bantah Jiyeon.

"Setauku. Keinginanmu ya masuk jurusan seni." Ujar Suzy dengan alis yang tak mau diam menggoda Jiyeon.

"Terseraaah!" Jengah Jiyeon. Melipat kedua tangannya di depan dada lalu menatap sinis Suzy yang sedang terbahak-bahak karenanya. "Sahabat sialan!" Sungut Jiyeon.

**

Entah bagaimana dan sejak kapan, mereka sudah sibuk dengan makanan mereka masing-masing, tidak ada yang bicara. Hanya saja, satu-satunya pasangan yang sudah menikah diantara mereka malah sibuk memperebutkan garpu.

My Teacher My Husband : My [CEO] HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang